Facebook Tambahkan Tools Parental Control Ke Messenger, Apa Fungsinya?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Facebook berupaya mengatasi banyaknya permasalahan anak-anak yang terkena dampak negatif dari media sosial. Khususnya, lewat fitur Messenger. Di Amerika, banyak anak-anak yang jadi korban penculikan, doxing, atau lainnya lewat media sosial.
Karena itu, Facebook menganggap fitur-fitur pengendalian atau pengawasan bagi para orang tua terhadap anak sangat penting. Maka, Meta yang jadi induk Facebook menyebut bahwa mereka telah menambahkan tools atau alat baru ke Family Center yang memungkinkan orang tua melihat serta mengontrol bagaimana anak mereka menggunakan Messenger.
Mereka juga bisa melihat berapa banyak waktu yang dihabiskan anak-anak mereka di aplikasi, bersamaan dengan pengaturan privasi dan keamanan mereka.
Seperti dilansir dari Engadget, orang tua atau wali akan bisa melihat siapa yang dapat mengirim pesan kepada anak mereka, serta siapa yang bisa melihat stories mereka.
Selain itu, para orang tua juga bisa mendapat notifikasi untuk perubahan pada daftar kontak anak mereka, serta untuk setiap perubahan yang dilakukan untuk anak mereka, pada pengaturan privasi dan keamanan.
Apabila anak mereka melaporkan pengguna ke Meta, orang tua juga bisa diberi tahu bila anak mereka memilih untuk berbagi informasi dengan mereka.
Terkait hal itu, Meta mengatakan bahwa itu hanyalah kumpulan tools atau alat pengawasan orang tua yang hadir di Family center. Mereka berencana untuk menambahkan lebih banyak lagi di tahun depan.
Kendati kini hanya diluncurkan untuk pengguna di Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada, Meta bermaksud memperluas ketersediaannya ke wilayah lain di seluruh dunia pada beberapa bulan mendatang.
Selain Tools Parental Control, Meta juga akan menampilkan pemberitahuan kepada pengguna khususnya anak-anak remaja, ketika mereka sudah menghabiskan 20 menit di Facebook, untuk mendesak mereka menetapkan batas waktu harian.
Namun tidak hanya pada Facebook, Meta juga sedang mengeksplorasi fitur baru pada Instagram, yang akan meminta anak remaja untuk menutup aplikasi, apabila mereka menggulir reels di malam hari.
Meta pun sudah memperluas kontrol orang tua untuk Instagram, guna menunjukkan kepada orang tua tentang berapa banyak teman anak mereka yang memiliki kesamaan dengan akun yang mereka ikuti dan diikuti. Selain itu orang tua juga bisa melihat notifikasi baru setelah anak mereka memblokirseseorang.
Karena itu, Facebook menganggap fitur-fitur pengendalian atau pengawasan bagi para orang tua terhadap anak sangat penting. Maka, Meta yang jadi induk Facebook menyebut bahwa mereka telah menambahkan tools atau alat baru ke Family Center yang memungkinkan orang tua melihat serta mengontrol bagaimana anak mereka menggunakan Messenger.
Mereka juga bisa melihat berapa banyak waktu yang dihabiskan anak-anak mereka di aplikasi, bersamaan dengan pengaturan privasi dan keamanan mereka.
Seperti dilansir dari Engadget, orang tua atau wali akan bisa melihat siapa yang dapat mengirim pesan kepada anak mereka, serta siapa yang bisa melihat stories mereka.
Selain itu, para orang tua juga bisa mendapat notifikasi untuk perubahan pada daftar kontak anak mereka, serta untuk setiap perubahan yang dilakukan untuk anak mereka, pada pengaturan privasi dan keamanan.
Apabila anak mereka melaporkan pengguna ke Meta, orang tua juga bisa diberi tahu bila anak mereka memilih untuk berbagi informasi dengan mereka.
Terkait hal itu, Meta mengatakan bahwa itu hanyalah kumpulan tools atau alat pengawasan orang tua yang hadir di Family center. Mereka berencana untuk menambahkan lebih banyak lagi di tahun depan.
Kendati kini hanya diluncurkan untuk pengguna di Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada, Meta bermaksud memperluas ketersediaannya ke wilayah lain di seluruh dunia pada beberapa bulan mendatang.
Selain Tools Parental Control, Meta juga akan menampilkan pemberitahuan kepada pengguna khususnya anak-anak remaja, ketika mereka sudah menghabiskan 20 menit di Facebook, untuk mendesak mereka menetapkan batas waktu harian.
Namun tidak hanya pada Facebook, Meta juga sedang mengeksplorasi fitur baru pada Instagram, yang akan meminta anak remaja untuk menutup aplikasi, apabila mereka menggulir reels di malam hari.
Meta pun sudah memperluas kontrol orang tua untuk Instagram, guna menunjukkan kepada orang tua tentang berapa banyak teman anak mereka yang memiliki kesamaan dengan akun yang mereka ikuti dan diikuti. Selain itu orang tua juga bisa melihat notifikasi baru setelah anak mereka memblokirseseorang.
(dan)