Enggan Kehilangan Pengguna, Facebook Rancang Strategi Baru Mirip TikTok
loading...
Facebook merasa ketinggalan dan ditinggalkan oleh generasi muda. Foto: Reuters
A
A
A
JAKARTA - Facebook terus berusaha menjadi media sosial yang dicintai banyak orang. Media sosial yang berada di bawah naungan Meta itu dikabarkan akan memperbarui kolom News Feed agar menjadi lebih segar.
Seperti dilansir The Verge, Facebook akan membuat News Feed menjadi lebih banyak tentang orang lain, bukan hanya berisi seputan teman atau keluarga. Fitur yang membuat mereka menjadi lebih seperti TikTok.
Nantinya, di News Feed Facebook akan diisi oleh konten hiburan dari pengguna yang tidak dikenal. Dorongan ”Discovery Engine” baru diharapkan dapat menarik perhatian generasi muda Facebook yang sangat butuh hiburan.
”Ini soal pembaruan visi tentang bagaimana aplikasi Facebook akan merespons generasi berikutnya dari orang-orang yang akan menggunakannya,” kata Tom Alison, kepala aplikasi Facebook di Meta.
Hal senada juga dikatakan oleh Nick Clegg, eksekutif kebijakan Meta. Ia menyebut saat ini perusahaan tengah mengambil kendali lebih besar atas apa yang dilihat miliaran pengguna setiap hari di umpan Facebook dan Instagram.
”Sebagian besar konten yang dilihat orang di Facebook, tentu saja, di dorong oleh sistem kami. Tetapi juga oleh pilihan mereka sendiri, siapa teman mereka, grup mana yang mereka ikuti, konten apa yang mereka ikuti, dan seterusnya,” kata Clegg.
Untuk membuat Facebook lebih seperti TikTok, Meta akan melayani pengguna lebih banyak konten dari orang asing menggunakan AI.
Seperti dilansir The Verge, Facebook akan membuat News Feed menjadi lebih banyak tentang orang lain, bukan hanya berisi seputan teman atau keluarga. Fitur yang membuat mereka menjadi lebih seperti TikTok.
Nantinya, di News Feed Facebook akan diisi oleh konten hiburan dari pengguna yang tidak dikenal. Dorongan ”Discovery Engine” baru diharapkan dapat menarik perhatian generasi muda Facebook yang sangat butuh hiburan.
”Ini soal pembaruan visi tentang bagaimana aplikasi Facebook akan merespons generasi berikutnya dari orang-orang yang akan menggunakannya,” kata Tom Alison, kepala aplikasi Facebook di Meta.
Hal senada juga dikatakan oleh Nick Clegg, eksekutif kebijakan Meta. Ia menyebut saat ini perusahaan tengah mengambil kendali lebih besar atas apa yang dilihat miliaran pengguna setiap hari di umpan Facebook dan Instagram.
”Sebagian besar konten yang dilihat orang di Facebook, tentu saja, di dorong oleh sistem kami. Tetapi juga oleh pilihan mereka sendiri, siapa teman mereka, grup mana yang mereka ikuti, konten apa yang mereka ikuti, dan seterusnya,” kata Clegg.
Untuk membuat Facebook lebih seperti TikTok, Meta akan melayani pengguna lebih banyak konten dari orang asing menggunakan AI.
(dan)
Lihat Juga :
