Jaring Aplikasi Digital Kalangan Muda, Hackathon 3 Kembali Digelar
A
A
A
BANDUNG - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) kembali menggelar Telkom Hackathon 3. Kompetisi ini merupakan ajang pencarian aplikasi digital berbasis teknologi informasi.
SVP Media dan Digital Business PT Telkom Joddy Hernady dalam keterangan pers-nya, Rabu (1/11/2017) menggatakan, Telkom Hackathon merupakan kompetisi pembuatan aplikasi dalam 24 jam yang memanfaatkan teknologi informasi. Tujuan kompetisi ini memecahkan permasalahan nasional, khususnya di bidang ecommerce, fintech, logistic, dan lainnya.
"Melihat animo yang sangat baik dari tahun-tahun sebelumnya, kami optimistis dapat menghasilkan lebih banyak lagi aplikasi yang bermanfaat dari para entrepreneur digital yang kian tumbuh dan berkembang pesat di Indonesia,” kata dia.
Menurut dia, kompetisi itu digelar dalam rangka membangun ekonomi digital di Indonesia. Hal itu sesuai amanat Presiden RI Joko Widodo, di mana Indonesia membutuhkan terobosan inisiatif digital di berbagai bidang.
“Upaya itu sejalan dengan komitmen Telkom untuk mendukung tumbuhnya entrepreneur digital di Indonesia sekaligus dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang baru saja diperingati,” pungkas dia.
Puncak Telkom Hackathon akan dilaksanakan pada Januari 2018. Namun rangkaian acara sudah dimulai. Telkom Hackathon akan menjaring seluruh potensi generasi muda di Indonesia. Telkom juga akan menggelar workshop di berbagai kota besar yang memiliki banyak penggiat industri digital yakni Jakarta, Bandung, Yogja, Malang, dan Makassar.
Perbedaan penyelenggaraan tahun ini, kata dia, seluruh peserta Telkom Hackathon akan mengikuti berbagai tahap yang disiapkan Telkom antara lain memahami API (Application Programming Interfaces) yang disediakan Telkom Kemudian, mengumpulkan prototype aplikasi, mengikuti tahap workshop, mentoring & coaching, dan inkubator.
Proses penjaringan peserta akan menggandeng universitas-universitas yang memiliki potensi pengembang aplikasi dan juga pusat-pusat pendidikan yang khusus di bidang IT. Penilaian final direncanakan akan dilakukan pada tanggal 27-28 Januari 2018.
“Telkom Indonesia berharap semakin banyak penggiat entrepreneur digital yang mengikuti ajang Telkom Hackathon ketiga ini. Melalui kegiatan ini, kami mendukung anak muda Indonesia dapat berperan serta memberikan solusi-solusi terbaik serta menghasilkan berbagai aplikasi praktis dan dibutuhkan masyarakat,” pungkasnya.
SVP Media dan Digital Business PT Telkom Joddy Hernady dalam keterangan pers-nya, Rabu (1/11/2017) menggatakan, Telkom Hackathon merupakan kompetisi pembuatan aplikasi dalam 24 jam yang memanfaatkan teknologi informasi. Tujuan kompetisi ini memecahkan permasalahan nasional, khususnya di bidang ecommerce, fintech, logistic, dan lainnya.
"Melihat animo yang sangat baik dari tahun-tahun sebelumnya, kami optimistis dapat menghasilkan lebih banyak lagi aplikasi yang bermanfaat dari para entrepreneur digital yang kian tumbuh dan berkembang pesat di Indonesia,” kata dia.
Menurut dia, kompetisi itu digelar dalam rangka membangun ekonomi digital di Indonesia. Hal itu sesuai amanat Presiden RI Joko Widodo, di mana Indonesia membutuhkan terobosan inisiatif digital di berbagai bidang.
“Upaya itu sejalan dengan komitmen Telkom untuk mendukung tumbuhnya entrepreneur digital di Indonesia sekaligus dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang baru saja diperingati,” pungkas dia.
Puncak Telkom Hackathon akan dilaksanakan pada Januari 2018. Namun rangkaian acara sudah dimulai. Telkom Hackathon akan menjaring seluruh potensi generasi muda di Indonesia. Telkom juga akan menggelar workshop di berbagai kota besar yang memiliki banyak penggiat industri digital yakni Jakarta, Bandung, Yogja, Malang, dan Makassar.
Perbedaan penyelenggaraan tahun ini, kata dia, seluruh peserta Telkom Hackathon akan mengikuti berbagai tahap yang disiapkan Telkom antara lain memahami API (Application Programming Interfaces) yang disediakan Telkom Kemudian, mengumpulkan prototype aplikasi, mengikuti tahap workshop, mentoring & coaching, dan inkubator.
Proses penjaringan peserta akan menggandeng universitas-universitas yang memiliki potensi pengembang aplikasi dan juga pusat-pusat pendidikan yang khusus di bidang IT. Penilaian final direncanakan akan dilakukan pada tanggal 27-28 Januari 2018.
“Telkom Indonesia berharap semakin banyak penggiat entrepreneur digital yang mengikuti ajang Telkom Hackathon ketiga ini. Melalui kegiatan ini, kami mendukung anak muda Indonesia dapat berperan serta memberikan solusi-solusi terbaik serta menghasilkan berbagai aplikasi praktis dan dibutuhkan masyarakat,” pungkasnya.
(wbs)