Telkomsel Buka Progam Magang, Dimentori Expert dan Dapat Uang Saku
loading...
Telkomsel menggelar menggelar program magang yang dimentori oleh para expert di Telkomsel juga dilengkapi dengan sertifikat dan transkrip nilai berbobot 20 SKS. Foto: dok Telkomsel
A
A
A
JAKARTA - Progam Magang Kampus Merdeka Telkomsel merupakan rangkaian program ‘Kampus Merdeka’ yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek yang membuka peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan ilmu dan kemampuan di luar prodinya.
Telkomsel bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkolaborasi untuk membuat program Magang Kampus Merdeka. Program ini menjadi menarik karena langsung dibimbing oleh para mentor internal Telkomsel yang expert pada bidangnya.
Direktur Human Capital Management Telkomsel R Muharam Perbawamukti mengatakan, program Program Magang Kampus Merdeka ini sejalan dengan visi Telkomsel untuk menciptakan SDM berkualitas.
”Seharusnya program ini bisa memperkecil kesenjangan antara kompetensi yang dibutuhkan industri yang kian dinamis dengan kompetensi yang dimiliki para lulusan baru perguruan tinggi. Sehingga lulusan tersebut dapat lebih siap lagi dalam menghadapi dunia kerja dengan perkembangan industri yang serba cepat,” ujarnya.
Siap Kerja
Melalui program ini, mahasiswa aktif yang sedang menempuh studi minimal semester 5 di seluruh Indonesia akan mendapat sejumlah benefit. Salah satunya bisa mengikuti program magang di Telkomsel selama 5-6 bulan yang akan dikonversi menjadi nilai dengan bobot 20 SKS.
Program magang ini pun berbeda dari program magang pada umumnya, dimana mahasiswa akan mendapat pengalaman terlibat langsung dalam berbagai project yang ada di Telkomsel selama 1 semester, memiliki portfolio project, dan sertifikat yang dapat menjadi modal awal mahasiswa untuk masuk ke dunia kerja.
Mahasiswa yang mengikuti program Magang Kampus Merdeka Telkomsel akan diberikan hands-on real use case industri digital-telekomunikasi dengan berbagai kompetensi yang sedang berkembang dan sangat dibutuhkan di industri ini.
Juga, pendampingan dari mentor-mentor internal Telkomsel yang expert di bidangnya masing-masing untuk memastikan bidang keilmuan yang dimiliki mahasiswa dapat diaplikasikan dalam berbagai pekerjaan yang memiliki dampak nyata.
Telkomsel bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkolaborasi untuk membuat program Magang Kampus Merdeka. Program ini menjadi menarik karena langsung dibimbing oleh para mentor internal Telkomsel yang expert pada bidangnya.
Direktur Human Capital Management Telkomsel R Muharam Perbawamukti mengatakan, program Program Magang Kampus Merdeka ini sejalan dengan visi Telkomsel untuk menciptakan SDM berkualitas.
”Seharusnya program ini bisa memperkecil kesenjangan antara kompetensi yang dibutuhkan industri yang kian dinamis dengan kompetensi yang dimiliki para lulusan baru perguruan tinggi. Sehingga lulusan tersebut dapat lebih siap lagi dalam menghadapi dunia kerja dengan perkembangan industri yang serba cepat,” ujarnya.
Siap Kerja
Melalui program ini, mahasiswa aktif yang sedang menempuh studi minimal semester 5 di seluruh Indonesia akan mendapat sejumlah benefit. Salah satunya bisa mengikuti program magang di Telkomsel selama 5-6 bulan yang akan dikonversi menjadi nilai dengan bobot 20 SKS.
Program magang ini pun berbeda dari program magang pada umumnya, dimana mahasiswa akan mendapat pengalaman terlibat langsung dalam berbagai project yang ada di Telkomsel selama 1 semester, memiliki portfolio project, dan sertifikat yang dapat menjadi modal awal mahasiswa untuk masuk ke dunia kerja.
Mahasiswa yang mengikuti program Magang Kampus Merdeka Telkomsel akan diberikan hands-on real use case industri digital-telekomunikasi dengan berbagai kompetensi yang sedang berkembang dan sangat dibutuhkan di industri ini.
Juga, pendampingan dari mentor-mentor internal Telkomsel yang expert di bidangnya masing-masing untuk memastikan bidang keilmuan yang dimiliki mahasiswa dapat diaplikasikan dalam berbagai pekerjaan yang memiliki dampak nyata.
Lihat Juga :
