Awas, Pengunjung Yahoo Bisa Dibajak
A
A
A
SAN FRANCISCO - Tanpa disadari, Yahoo dihadapi dengan serangan malware terbesar baru-baru ini. Ada kemungkinan banyak pengunjung Yahoo bisa terbajak dengan malware tersebut.
Dikutip dari Mashable, Rabu (5/8/2015), para peneliti mengatakan bahwa para penyerang menyusup ke jaringan iklan portal web dan membuat perangkat di homepage-nya. Hal tersebut disampaikan oleh perusahaan keamanan Malwarebytes.
Jaringan portal yang terbajak meliputi sektor olahraga, keuangan, selebritis dan situs game. Ketika pengunjung datang ke situs iklan, diam-diam malware men-download file ke komputer pengunjung. Kemudian dari halaman web atau dari situs berbahaya iklan tersebut dialihkan dari pengunjung.
Batch iklan parasit pertama kali muncul di situs Selasa lalu, dan mungkin telah mempengaruhi jutaan pengguna Yahoo pada minggu berikutnya. Dalam sebuah pernyataan, Yahoo mengatakan, bahwa mereka telah berhasil menutup pengiklan yang kemungkinan dapat menimbulkan masalah.
Hingga saat ini belum ada konfirmasi dari pihak Yahoo terkait hal tersebut. Namun, tampaknya penipuan dilakukan oleh sekelompok cybercriminal yang telah diatur.
Iklan penipuan ini diperhitungkan telah merampok sekitar USD11 miliar setiap tahun. Dengan perkiraan 6,9 miliar pengunjung ke homepage setiap bulan, Yahoo adalah kelima paling populer di web yang menjadi sasaran, menurut Ranking Alexa.
Dikutip dari Mashable, Rabu (5/8/2015), para peneliti mengatakan bahwa para penyerang menyusup ke jaringan iklan portal web dan membuat perangkat di homepage-nya. Hal tersebut disampaikan oleh perusahaan keamanan Malwarebytes.
Jaringan portal yang terbajak meliputi sektor olahraga, keuangan, selebritis dan situs game. Ketika pengunjung datang ke situs iklan, diam-diam malware men-download file ke komputer pengunjung. Kemudian dari halaman web atau dari situs berbahaya iklan tersebut dialihkan dari pengunjung.
Batch iklan parasit pertama kali muncul di situs Selasa lalu, dan mungkin telah mempengaruhi jutaan pengguna Yahoo pada minggu berikutnya. Dalam sebuah pernyataan, Yahoo mengatakan, bahwa mereka telah berhasil menutup pengiklan yang kemungkinan dapat menimbulkan masalah.
Hingga saat ini belum ada konfirmasi dari pihak Yahoo terkait hal tersebut. Namun, tampaknya penipuan dilakukan oleh sekelompok cybercriminal yang telah diatur.
Iklan penipuan ini diperhitungkan telah merampok sekitar USD11 miliar setiap tahun. Dengan perkiraan 6,9 miliar pengunjung ke homepage setiap bulan, Yahoo adalah kelima paling populer di web yang menjadi sasaran, menurut Ranking Alexa.
(dyt)