5 Kasus Kebocoran Data Terbesar di Indonesia Tahun 2022
loading...
A
A
A
Data tersebut telah dijual pada situs breached.vc yang dijual oleh akun bernama Lolyta yang mengklaim 17 data pengguna PLN meliputi ID pelanggan, nama pelanggan dan juga masing-masing alamat rumah dari pelanggan PLN.
Baca juga : Pengamat Tegaskan Kebocoran Data Bukan Hal Tabu
3. Data Pengguna Indihome
PT Telkom Indonesia (Telkom) Tbk melalui indihome pada bulan Agustus lalu juga mengalami kebocoran data yang disebabkan oleh Hacker Bjorka yang dijual pada situs breached.vc.
Akun bernama Bjorka tersebut menuliskan adanya 26.730.798 rekaman data pelanggan IndiHome yang terdiri dari domain, platform, browser, Google Keyword, url atau link, IP (internet protocol) dan juga lokasi geografis.
4. Data Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Pada bulan september lalu, Hacker bernama Bjorka telah menjual data pengguna Sim Card indonesia sebanyak 105 juta di situs breached.vc.
Dalam postingan tersebut Bjorka menuliskan judul Database From KPU 105M dengan detail mulai dari NIK, Kartu Keluarga, nama lengkap, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, umur, dan lain-lain
5. Data SIM Card Indonesia
Kasus terbesar yang menggegerkan publik tanah air adalah kebocoran dari data pengguna SIM Card Indonesia yang diklaim mencapai 1,3 miliar data. Data tersebut diketahui diretas oleh akun milik Bjorka yang dijual di situs breached.vc.
Akun Bjorka tersebut telah mengunggah data berukuran 87 GB yang diklaim berisi data tentang nomor induk kependudukan (NIK), nomor telepon, nama operator seluler, dan tanggal registrasi pengguna.
Baca juga : Pengamat Tegaskan Kebocoran Data Bukan Hal Tabu
3. Data Pengguna Indihome
PT Telkom Indonesia (Telkom) Tbk melalui indihome pada bulan Agustus lalu juga mengalami kebocoran data yang disebabkan oleh Hacker Bjorka yang dijual pada situs breached.vc.
Akun bernama Bjorka tersebut menuliskan adanya 26.730.798 rekaman data pelanggan IndiHome yang terdiri dari domain, platform, browser, Google Keyword, url atau link, IP (internet protocol) dan juga lokasi geografis.
4. Data Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Pada bulan september lalu, Hacker bernama Bjorka telah menjual data pengguna Sim Card indonesia sebanyak 105 juta di situs breached.vc.
Dalam postingan tersebut Bjorka menuliskan judul Database From KPU 105M dengan detail mulai dari NIK, Kartu Keluarga, nama lengkap, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, umur, dan lain-lain
5. Data SIM Card Indonesia
Kasus terbesar yang menggegerkan publik tanah air adalah kebocoran dari data pengguna SIM Card Indonesia yang diklaim mencapai 1,3 miliar data. Data tersebut diketahui diretas oleh akun milik Bjorka yang dijual di situs breached.vc.
Akun Bjorka tersebut telah mengunggah data berukuran 87 GB yang diklaim berisi data tentang nomor induk kependudukan (NIK), nomor telepon, nama operator seluler, dan tanggal registrasi pengguna.