Pengamat Tegaskan Kebocoran Data Bukan Hal Tabu

Senin, 24 Mei 2021 - 02:26 WIB
loading...
Pengamat Tegaskan Kebocoran...
Ilustrasi Hacker. FOTO/ Ist
A A A
JAKARTA - Pengamat keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya , menilai jika terjadi kebocoran data ke ruang publik, sebaiknya kebiasaan untuk menyangkal atau tidak mengakui kejadian tersebut harus dihilangkan.

Menurutnya, kebocoran data bukan hal yang tabu. Pemikiran seperti itulah yang seharusnya diubah agar bisa menjadi lebih baik ke depannya.

"Hal yang tabu adalah kalau datanya sudah bocor tetapi tidak belajar dari kesalahan dan tetap mengulangi kesalahan yang sama. Itu yang harus diubah," kata Alfons saat dihubungi melalui pesan singkat, Minggu (23/5/2021).

Selain itu, peraturan mengenai Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) harus segera disahkan. Supaya Indonesia memiliki dasar dan pedoman yang bisa digunakan pihak terkait sehubungan dengan pengelolaan data.

Di sisi lain, pemerintah juga harusnya mengarahkan sumber daya manusia (SDM) agar tidak gagap data.

SDM dikatakan Alfons memang menjadi masalah terbesar. Tapi jika disikapi secara serius dan tepat akan bisa diatasi.

"Contohnya: menerapkan kewajiban sertifikasi sekuriti bagi lemabga, institusi atau organisasi di Indonesia yang mengelola data dalam jumlah besar. Salah satunya ISO 27001. Hal ini dapat membantu adanya standar pengelolaan dan pengamanan data." tuturnya.

Seperti yang diketahui belakangan isu kebocoran data sedang sering terjadi. Terbaru ada dugaan kebocoran data 279 juta data penduduk yang diyakini bersumber dari data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ( BPJS) Kesehatan.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
Bank di Arab Saudi Dilarang...
Bank di Arab Saudi Dilarang Gunakan WhatsApp
Hacker China dan Iran...
Hacker China dan Iran Manfaatkan Chatbot AI Google Gemini untuk Serangan Siber
Pengguna Android Makin...
Pengguna Android Makin Aman, Google Play Protect Langsung Sikat Aplikasi Berbahaya
Heboh, Hacker China...
Heboh, Hacker China Berhasil Curi Data dan Sadap Jutaan Warga Amerika!
Hacker Jahil Berulah,...
Hacker Jahil Berulah, Maskapai Japan Airlines Jadi Korban: Sistem Lumpuh, Penerbangan Ditunda
iPhone Sulit Dibobol,...
iPhone Sulit Dibobol, Tim Cook Beberkan Penyebabnya
CISA Beri Panduan AS...
CISA Beri Panduan AS Lawan Mata-mata Siber dari China
Microsoft Tuding Rusia...
Microsoft Tuding Rusia dan China Melakukan Serangan Siber Besar-besaran
Rekomendasi
DPR Dukung Menko Zulhas...
DPR Dukung Menko Zulhas Tertibkan Area Wisata di Puncak untuk Perbaikan Lingkungan
Ditemui Legislator Partai...
Ditemui Legislator Partai Perindo, Warga Donggala Curhat Kebutuhan Air Bersih hingga Bus Sekolah
KIP Kuliah untuk 544.000...
KIP Kuliah untuk 544.000 Mahasiswa Sudah Ditransfer, Begini Cara Ceknya
Berita Terkini
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
3 jam yang lalu
Sebagian Besar Kerak...
Sebagian Besar Kerak Bumi yang Hilang Ditemukan, di Sini Letaknya
4 jam yang lalu
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
8 jam yang lalu
Terjadi di Zaman Nabi,...
Terjadi di Zaman Nabi, Fenomena Alam Ini Jadikan Organ Tubuh seperti Kaca
11 jam yang lalu
Pantai di Iran Tiba-tiba...
Pantai di Iran Tiba-tiba Berubah Warna Menjadi Merah Darah
15 jam yang lalu
Indonesia Hapus 1,3...
Indonesia Hapus 1,3 Juta Konten Berbahaya Terkait Pornografi dan Judi Online
18 jam yang lalu
Infografis
Singapura Bukan Lagi...
Singapura Bukan Lagi Menjadi Negara Teraman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved