Apa Bisa Youtuber Jadi Profesi Baru untuk Mendapatkan Cuan?

Jum'at, 23 Desember 2022 - 16:53 WIB
loading...
Apa Bisa Youtuber Jadi Profesi Baru untuk Mendapatkan Cuan?
Jika dilakukan secara profesional, maka channel YouTube juga bisa tumbuh dengan cepat. Tampak Webinar Mingguan Partai Perindo Besarnya Animo menjadi YouTuber: Bisakah Menjadi Profesi Baru?, Jumat (23/12). Foto: dok Perindo
A A A
JAKARTA - Penghasilan konten kreator YouTube yang sudah mapan bisa tembus ratusan miliar rupiah setiap bulannya. Capaian ini yang ingin juga didapatkan banyak orang saat ini. Namun, menilai YouTube sebagai ladang basah untuk mencari cuan dengan pekerjaan yang sederhana, sama sekali tidak benar. Untuk mencapai titik tinggi tersebut, perlu upaya yang maksimal juga. Untuk membuat YouTube yang cuan, perlu ada upaya yang serius.

“Di kasus aku, untuk bisa menghasilkan cuan, bikin YouTube ya dengan serius, secara profesional," kata Debora Debby Wage selaku Fungsionaris DPP Partai Perindo yang juga konten kreator YouTube di Webinar Mingguan Partai Perindo 'Besarnya Animo menjadi YouTuber: Bisakah Menjadi Profesi Baru?', Jumat (23/12).

Debby sendiri merupakan orang di balik pembuatan channel YouTube The Leonardo's, milik Onadio Leonardo. Proses pembuatan channel ini ternyata sangat serius.

Dijelaskan Debby, saat channel dibuat pertama kali, dia bertindak sebagai produser. Lalu menyusun tim yang terdiri dari kameramen, satu orang tim kreatif, dan satu orang editor.

Dengan diskusi panjang dan pembahasan yang serius, channel Onad pun lahir dan dalam setahun setengah, channel tersebut sudah memiliki 800 ribu subscriber.

“Walau modal awal pengikut channel itu sudah ada 50 ribu orang," katanya.

Lantas, gimana caranya channel Youtube dari 50 ribu subscriber menjadi 800 ribu subscriber dalam waktu 1,5 tahun?

Kuncinya ternyata ada di konten dan identitas talent utama channel tersebut. Debora menilai bahwa karakter Onad yang tidak diubah sama sekali di YouTube membuat dirinya niece dan spesial dibandingkan yang lain.

Dari sana akhirnya konten terus semakin matang dan mendatangkan iklan, tak hanya adsense. Channel semakin berkembang dan karakter Onad pun semakin kuat di masyarakat.

“Menariknya, Onad pernah kami uji coba dengan wawancara bintang tamu yang lagi viral, ternyata nggak naikin channel juga. Onad naik malah dengan menghadirkan circlenya sendiri seperti Vindes misalnya,” cerita Debby.



Jadi, dari sini kita bisa tahu bahwa setiap channel YouTube itu punya karakternya sendiri-sendiri dan ketika karakter sudah terbentuk maka pertahankan itu lalu kembangkan.

So, apakah Youtube bisa menjadi profesi baru? Debora Debby mengatakan bisa. "Asal dikerjakan dengan serius dan dipikirkan secara matang setiap konten yang mau ditayangkan,"jelasnya.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1399 seconds (0.1#10.140)