Beberapa Fitur Canggih di Bola Piala Dunia Qatar, Harus Di-charge Dulu

Rabu, 14 Desember 2022 - 18:27 WIB
loading...
Beberapa Fitur Canggih...
Bola piala dunia di Qatar terkenal istimewa karena memiliki sejumlah inovasi canggih yang belum pernah ada sebelumnya. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Bola piala dunia di Qatar terkenal istimewa karena memiliki sejumlah inovasi canggih yang belum pernah ada sebelumnya. Dengan adanya inovasi tersebut membuat bola bernama Al Rihla dan Al Hilm ini memiliki beberapa hal yang tidak biasa.

Dilansir dari news.adidas.com, adidas mengumumkan bahwa bola piala dunia di Qatar ini memiliki teknologi yang dapat membantu meningkatkan sistem VAR.

Dengan begitu beberapa keputusan wasit di ajang Piala Dunia 2022 tersebut tak luput dari jasa bola ini. Macam gol Lautaro Martinez yang dianulir ketika Argentina melawan Arab Saudi, serta pengesahan gol Ao Tanaka saat Jepang menghadapi Spanyol.

Baca juga : Spesifikasi Al Rihla, Bola Piala Dunia 2022 Produksi Indonesia yang Dibekali Teknologi Canggih

Dalam proses pembuatan bola piala dunia Qatar, teknologi yang digunakan ialah CRT-Core yang membantu meningkatkan kecepatan dan akurasi secara konsisten.

Ada pula Speedshell yang merupakan kulit berstruktur dengan 20 panel yang dapat membantu rotasi bola agar lebih maksimal.

Terdapat pula teknologi Connected Ball yang berfungsi membantu ofisial pertandingan dalam membuat keputusan lebih akurat. Teknologi ini merupakan kolaborasi dari FIFA dengan KINEXON.

Dengan teknologi canggih yang telah disebutkan itu membuat bola ini mendapat perlakuan khusus yang belum pernah ada di bola-bola sebelumnya. Salah satunya adalah bola piala dunia Qatar ini bisa dicas layaknya hp untuk mengisi daya. Sebab, terdapat sensor bertenaga baterai di dalamnya yang membuat bola ini perlu di isi daya dahulu sebelum pertandingan berlangsung.

Baca juga : Peneliti Yakin Bola Piala Dunia Qatar Buatan Indonesia Terbaik dari Sisi Aerodinamika

Melansir dari footyheadlines.com, baterai dalam bola ini dapat bertahan selama 6 jam, atau 18 jam bila tidak digunakan.

Bila daya ini habis maka potensi sensornya akan hilang. Inovasi ini juga menjadi salah satu fakta unik tentang bola piala dunia Qatar.

Bisa jadi ini merupakan pelopor teknologi baru yang akan diterapkan dalam persepakbolaan masa depan, meskipun masih ada pro dan kontra terhadap perkembangan teknologi ini.
(bim)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3661 seconds (0.1#10.140)