Penemuan Baru, Payung Terbang Pertama di Dunia

Sabtu, 03 Februari 2024 - 07:37 WIB
loading...
Penemuan Baru, Payung...
Payung terbang diciptakan oleh seorang insinyur di Inggris dengan alat sederhana. (Foto: Daily Mail)
A A A
JAKARTA - Di musim hujan, payung menjadi salah satu perangkat yang wajib dibawa. Namun, membawa payung cukup merepotkan, karena harus selalu dipegang selama digunakan.

Sebuah penemuan baru berhasil memecahkan masalah klasik ini. Kini saat hujan kita tak perlu lagi repot memegangi payung, berkat penemuan terbaru, payung terbang. Konstruksi buatan sendiri ini diciptakan oleh seorang insinyur di Inggris. Perangkat ini mencakup payung biasa dan komponen cetak 3D dengan baling-baling di ujungnya.

Sayangnya, pengguna masih harus mengendalikan payung dengan remote untuk memastikan agar tetap di atas kepala. Namun, versi yang lebih baik yang dapat melacak dan mengikuti orang di bawahnya secara otonom sedang dibuat.

Dilansir dari Daily Mail, Sabtu (3/2/2024), inovasi baru ini adalah karya seorang insinyur di balik saluran YouTube 'I Build Stuff'. "Payung sebenarnya tidak banyak berubah selama 4.000 tahun terakhir, desain dasarnya persis sama," katanya dalam video.



"Tapi sekarang tahun 2024 - seharusnya saya bahkan tidak perlu memegang payung saya. Jadi hari ini saya akan membuat payung pertama yang terbang."

Seperti yang dijelaskan oleh insinyur muda tersebut, upaya lain telah dilakukan untuk membuat payung terbang sebelumnya. Namun, umumnya gagal karena baling-baling ditempatkan pada tempat yang salah. Yaitu melekat pada pegangan atau di atas kanopi, yang tidak memberi ruang bagi aliran udara.

Oleh karena itu, untuk payung terbang ini, baling-baling dilekatkan agar menonjol dari sisi kanopi. Ini terdiri dari bingkai X sentral dengan empat lengan yang terbuat dari serat karbon, yang kuat dan ringan. Setiap lengan memiliki baling-baling dan motor di ujungnya, membuat konstruksi ini terlihat seperti kombinasi antara payung dan drone.



Beberapa elemen perangkat tersebut dirancang di platform perangkat lunak Onshape sebelum dicetak 3D. Durasi pembuatan dan uji coba payung terbang pertama ini memerlukan waktu beberapa bulan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Ingin Solusi Inovatif...
Ingin Solusi Inovatif untuk Hidup Sehat dan Nyaman di Rumah, Ini Jawabannya
5 Cara Selamatkan Smartphone...
5 Cara Selamatkan Smartphone Akibat Terguyur Air Hujan
Inovasi Canggih Kabel...
Inovasi Canggih Kabel yang Diikat pada Atlet Anggar Olimpiade Paris 2024
Canggih, Ilmuwan Kembangkan...
Canggih, Ilmuwan Kembangkan Lensa Penglihatan Malam Mirip Kacamata Biasa
Simulator DCS, Teknologi...
Simulator DCS, Teknologi Canggih Milik TNI AL untuk Atasi Kebocoran Kapal
Berfitur Digital Kesehatan,...
Berfitur Digital Kesehatan, Smartwatch Beraksesoris Smart Jewelry Diperkenalkan
5 Bahaya Tersembunyi...
5 Bahaya Tersembunyi Jas Hujan Ponco: Hindari Kecelakaan Fatal di Jalan!
Unik, Tas Ini Bisa Berfungsi...
Unik, Tas Ini Bisa Berfungsi sebagai Microwave
Rekomendasi
Didit Prabowo Halalbilahal...
Didit Prabowo Halalbilahal ke Rumah Megawati
Akankah Komposisi Kabinet...
Akankah Komposisi Kabinet Pemerintahan Baru Suriah Memuaskan Semua Faksi?
Anggota DPRD dari Perindo...
Anggota DPRD dari Perindo Dina Masyusin Salat Idulfitri dan Ziarah Kubur di Rawa Buaya
Berita Terkini
5 Game Seru untuk Mengisi...
5 Game Seru untuk Mengisi Waktu Libur Leberan 2025
1 jam yang lalu
Bukti Perselingkuhan...
Bukti Perselingkuhan Ratu Cleopatra Terungkap Tanpa Tes DNA
3 jam yang lalu
Cakar Raksasa Milik...
Cakar Raksasa Milik Makhluk Berbulu Berukuran Besar Ditemukan
4 jam yang lalu
Makam Firaun Misterius...
Makam Firaun Misterius Ditemukan setelah 3.600 Tahun
14 jam yang lalu
Grok Kecerdasan Buatan...
Grok Kecerdasan Buatan Elon Musk Bermasalah dengan Pemerintah AS
15 jam yang lalu
Lautan Pertama di Bumi...
Lautan Pertama di Bumi yang Tidak Berwarna Biru Ditemukan
18 jam yang lalu
Infografis
Jadwal Contraflow Arus...
Jadwal Contraflow Arus Mudik dan Balik Lebaran di Tol Jakarta-Cikampek
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved