5 Bahaya Tersembunyi Jas Hujan Ponco: Hindari Kecelakaan Fatal di Jalan!

Rabu, 14 Februari 2024 - 16:00 WIB
loading...
5 Bahaya Tersembunyi Jas Hujan Ponco: Hindari Kecelakaan Fatal di Jalan!
Jas hujan ponco diminati karena mudah dipasang dan dilepas dan harganya ada yang sangat murah, tapi justru tidak direkomendasikan. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Jas hujan model ponco adalah jenis jas hujan yang memiliki desain longgar dan lebar seperti jubah. Ternyata, jas hujan seperti ini tidak direkomendasikan karena berbahaya. Kok bisa?

Jas hujan model ponco diminati karena kepraktisannya. Ponco tidak memerlukan ritsleting atau kancing, sehingga mudah dipakai dan dilepas saat hujan turun.

Ini karena jas hujan tersebut tidak memiliki lengan dan hanya menutupi bagian atas tubuh, dari bahu hingga lutut atau pergelangan kaki.

Jas hujan ponco biasanya terbuat dari bahan plastik tipis atau karet dan mudah dilipat sehingga mudah dibawa. Alasan lainnya, jas hujan ponco biasanya lebih murah dibandingkan jas hujan model lainnya.

Namun, jas hujan ponco tidak direkomendasikan dipakai di jalan raya karena beberapa sebab. Berikut 5 alasan mengapa jas hujan model ponco berbahaya:

1. Risiko Tersangkut di Kendaraan

Jas hujan model ponco lebar dan mudah tersangkut pada roda, rantai, atau gear motor. Hal ini dapat membahayakan pengendara dan penumpang.

2. Mengganggu Keseimbangan

Saat terkena angin kencang, jas hujan ponco bisa mengembang dan mengganggu keseimbangan pengendara, terutama saat berbelok atau melaju kencang.

3. Membatasi Pergerakan

Bentuk ponco yang longgar dan lebar membatasi pergerakan tangan dan kaki, sehingga menyulitkan pengendara saat bermanuver atau mengerem.

4. Kurang Melindungi

Jas hujan ponco tidak menutupi seluruh tubuh dengan sempurna, sehingga bagian kaki dan celana pengendara bisa tetap basah.

5. Bahan Kurang Tahan Air

Tidak semua, tapi beberapa jenis jas hujan ponco umumnya terbuat dari plastik tipis yang mudah robek dan tidak tahan air dalam waktu lama.

Lantas bagaimana contoh jas hujan yang aman? Berikut rekomendasinya:

1. Model Setelan: Pilih jas hujan model atasan dan celana yang terpisah. Model ini lebih aman dan tidak mudah tersangkut pada kendaraan.

2. Bahan Tahan Air: Pilih jas hujan dengan bahan yang tahan air dan tahan lama, seperti PVC, karet, atau nylon.

3. Ukuran Pas: Pilih jas hujan dengan ukuran yang pas dengan tubuh Anda. Jas hujan yang terlalu besar atau kecil dapat membahayakan pengendara.

4. Fitur Keselamatan: Pilih jas hujan dengan fitur keselamatan seperti reflektor untuk meningkatkan visibilitas di malam hari.



5. Kondisi Baik: Pastikan jas hujan dalam kondisi baik dan tidak ada kerusakan sebelumdigunakan.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1819 seconds (0.1#10.140)