Elon Musk Pamer Video Streaming di Qatar Airwas Gunakan Koneksi Starlink
loading...
A
A
A
JAKARTA - Elon Musk tahu benar cara untuk menarik perhatian publik. Terbaru, ia melakukan video call lewat koneksi wi-fi dari atas pesawat Qatar Airways.
Qatar Airways sendiri menjadi maskapai pertama di Timur Tengah dan Afrika Utara yang menawarkan Wi-Fi berkecepatan tinggi kepada penumpangnya, berkat kerjasama dengan Starlink milik Elon Musk.
Pada Selasa kemarin, Qatar Airways meluncurkan penerbangan perdana Boeing 777 yang dilengkapi internet Starlink. Ini menandai era baru konektivitas dalam penerbangan di seluruh armadanya yang ditargetkan rampung tahun depan.
“Kita benar-benar sedang berbicara melalui Starlink saat ini - ini sangat keren," kata Musk dalam panggilan video dari rumahnya, yang direkam dan dirilis oleh maskapai Qatar. "Ini adalah Starlink yang melintasi jaringan laser satelit hingga ke pesawat Anda."
"Ini akan menjadi lebih baik. Kami meluncurkan satelit baru dan terus meningkatkan perangkat lunak. Seiring waktu, saya pikir Anda akan merasa ini menjadi semakin baik," kata Musk sebelum Al Meer mengajaknya tur video kokpit.
"Anggap ini sebagai minimum. Ini hanya akan menjadi lebih baik dari sini," kata Musk kepada Ketua Pariwisata Qatar, Saad bin Ali Al-Kharji, yang duduk di sebelah Badr Al Meer di dalam pesawat.
Adapun Qatar Airways sedang melakukan perombakan strategis besar di bawah kepemimpinan barunya, menambahkan bahwa layanan ini akan gratis.
Maskapai Teluk ini akan menjadi yang pertama di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara yang menawarkan Wi-Fi yang dipasok Starlink kepada penumpangnya, tulis pernyataan perusahaan.
Tetapi tentu saja mereka tidak sendirian. Pada awal Oktober, CEO Air New Zealand, Greg Foran, mengatakan kepada CNBC bahwa Wi-Fi yang andal dan cepat pada maskapai full-service akan menjadi "ada di mana-mana" karena maskapai bersaing untuk menyediakan layanan yang ditingkatkan bagi pelancong.
Air New Zealand mengumumkan pada akhir 2023 bahwa Starlink akan diluncurkan pada dua pesawat domestiknya pada akhir 2024.
Kerjasama Qatar Airways dengan Starlink menunjukkan komitmen maskapai tersebut untuk menyediakan pengalaman penerbangan terbaik bagi penumpangnya. Wi-Fi berkecepatan tinggi gratis akan menjadi nilai tambah yang signifikan dan dapat membantu Qatar Airways menarik lebih banyakpenumpang.
Qatar Airways sendiri menjadi maskapai pertama di Timur Tengah dan Afrika Utara yang menawarkan Wi-Fi berkecepatan tinggi kepada penumpangnya, berkat kerjasama dengan Starlink milik Elon Musk.
Pada Selasa kemarin, Qatar Airways meluncurkan penerbangan perdana Boeing 777 yang dilengkapi internet Starlink. Ini menandai era baru konektivitas dalam penerbangan di seluruh armadanya yang ditargetkan rampung tahun depan.
Demo Langsung di Ketinggian 35.000 Kaki
Untuk menunjukkan pencapaian ini, CEO Qatar Airways, Badr Al Meer, melakukan panggilan video dengan pendiri Starlink, Elon Musk, saat terbang di ketinggian 35.000 kaki dari Doha ke London.“Kita benar-benar sedang berbicara melalui Starlink saat ini - ini sangat keren," kata Musk dalam panggilan video dari rumahnya, yang direkam dan dirilis oleh maskapai Qatar. "Ini adalah Starlink yang melintasi jaringan laser satelit hingga ke pesawat Anda."
Tantangan bagi Maskapai Pesaing
Langkah Qatar Airways untuk memperkenalkan internet berkecepatan tinggi gratis di seluruh armadanya memberikan standar baru di dunia penerbangan. Sebab, biasanya maskapai asing menawarkan layanan berbayar dengan kecepatan lebih rendah dan seringkali tidak stabil. Atau, Wi-Fi yang dibatasi statusnya."Ini akan menjadi lebih baik. Kami meluncurkan satelit baru dan terus meningkatkan perangkat lunak. Seiring waktu, saya pikir Anda akan merasa ini menjadi semakin baik," kata Musk sebelum Al Meer mengajaknya tur video kokpit.
"Anggap ini sebagai minimum. Ini hanya akan menjadi lebih baik dari sini," kata Musk kepada Ketua Pariwisata Qatar, Saad bin Ali Al-Kharji, yang duduk di sebelah Badr Al Meer di dalam pesawat.
Target Implementasi di Seluruh Armada
Maskapai penerbangan Qatar berencana untuk meluncurkan 12 Boeing 777-300 yang dilengkapi layanan ini pada akhir 2024 dengan cakupan untuk seluruh armada Boeing 777 pada 2025 dan armada Airbus A350 menyusul pada musim panas 2025.Yang Pertama di Regional Timur Tengah dan Afrika Utara
Starlink, yang beroperasi sebagai konstelasi internet satelit, menyediakan internet berkecepatan tinggi dan latensi rendah melalui sekitar 6.000 satelit, memungkinkan penumpang melakukan streaming video, mengirim pesan, dan melakukan panggilan melalui Wi-Fi di beberapa perangkat.Adapun Qatar Airways sedang melakukan perombakan strategis besar di bawah kepemimpinan barunya, menambahkan bahwa layanan ini akan gratis.
Maskapai Teluk ini akan menjadi yang pertama di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara yang menawarkan Wi-Fi yang dipasok Starlink kepada penumpangnya, tulis pernyataan perusahaan.
Tetapi tentu saja mereka tidak sendirian. Pada awal Oktober, CEO Air New Zealand, Greg Foran, mengatakan kepada CNBC bahwa Wi-Fi yang andal dan cepat pada maskapai full-service akan menjadi "ada di mana-mana" karena maskapai bersaing untuk menyediakan layanan yang ditingkatkan bagi pelancong.
Air New Zealand mengumumkan pada akhir 2023 bahwa Starlink akan diluncurkan pada dua pesawat domestiknya pada akhir 2024.
Peningkatan Permintaan Penumpang Global
Data IATA terbaru menunjukkan permintaan penumpang global terus melonjak pada bulan Agustus, naik 8,6% dibandingkan Agustus 2023. Maskapai Timur Tengah mengalami peningkatan permintaan sebesar 4,9% year-on-year.Kerjasama Qatar Airways dengan Starlink menunjukkan komitmen maskapai tersebut untuk menyediakan pengalaman penerbangan terbaik bagi penumpangnya. Wi-Fi berkecepatan tinggi gratis akan menjadi nilai tambah yang signifikan dan dapat membantu Qatar Airways menarik lebih banyakpenumpang.
(dan)