Susun Digital Indonesia Roadmap, ITS 2022 Digelar

Sabtu, 10 Desember 2022 - 05:16 WIB
loading...
A A A
Ketiga topik yang dituangkan ke dalam konsep panel discussion turut mengundang beberapa pembicara, seperti Sandy Kusuma sebagai Wakil Ketua Umum Aptiknas, Hengki Sihombing sebagai Director of Operations dari PMO Kartu Prakerja, Raine Reinaldi sebagai Chief of Economy and Digital Asset Committee dari KADIN, Mohammad Fahreza SE., MBA dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka Head, Universitas Koperasi Indonesia, Rahadian Rizki sebagai Head of Data Analytics Telkom Indonesia, dan pembicara lainnya yang sangat kompeten di bidangnya.

Sebagai bentuk upaya mendukung inisiasi gerakan ANGKALIMA atau Angkatan Kerja Teknologi Indonesia Emas, Practicum merangkum beberapa kebutuhan dalam mempersiapkan bidang IT yang lebih maju serta solusi yang dapat digunakan oleh publik.

Pada diskusi panel pertamanya, ITS 2022 membahas mengenai transformasi digital akan mengubah Indonesia dan persiapan yang dibutuhkan Indonesia untuk menyediakan tenaga kerja di bidang digital.

Para narasumber akan memberikan beberapa solusi dan memaparkan kebutuhan tenaga kerja digital di Indonesia. Selanjutnya Practicum membahas mengenai pentingnya memperbarui skill untuk menghadapi era digital. Practicum juga akan menjadi wadah untuk melahirkan talenta teknologi digital yang siap bersaing bahkan sampai ke luar negeri.

Lalu diskusi akan ditutup dengan pembahasan mengenai jenis profesi baru yang akan muncul dan benefit yang didapatkan.
Practicum sendiri merupakan IT online bootcamp yang hadir di Indonesia sejak 2022.

Berorientasi pada praktik, Practicum Indonesia menyediakan platform dan metode pembelajaran interaktif dalam bidang Web Developer, Data Analyst, dan Data Scientist, yang diharapkan dapat mempersiapkan dan menciptakan lulusan terampil di bidang digital yang mampu bersaing dengan tenaga ahli bidang IT dari luar maupun dalam negeri dengan portofolio yang kuat dan kemampuan yang mumpuni sehingga semakin banyak talenta yang dipersiapkan masuk ke pasar kerja yang kompetitif.

“Bukan hanya kemajuan dan kemampuan setiap individu yang hendak berkarir di bidang IT, tapi Practicum berharap hadirnya metode dan kurikulum pembelajaran dengan standar internasional ini juga dapat menjawab kebutuhan nasional akan tenaga kerja digital yang juga mampu bersaing di kancah global, serta berkontribusi pada bidang teknologi,” tutup Putra.
(wbs)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2816 seconds (0.1#10.140)