Profil Miliarder Kripto Rusia Vyacheslav Taran yang Meninggal karena Kecelakaan Helikopter
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nama Vyacheslav Taran , 53, mendadak viral dalam beberapa hari terakhir. Taran yang asal Rusia itu meninggal setelah helikopter yang ditumpanginya jatuh secara misterius dalam perjalanan dari Lausanne, Swiss, ke Monaco pada Jumat, 25 November 2022 silam.
Ternyata, Taran adalah seorang miliader kripto , salah satu pendiri platform perdagangan dan investasi Libertax, dan juga trader kripto ketiga terbesar di dunia.
Karena itu, kematiannya yang mendadak menjadi heboh di Rusia. Dan setelah ditelusuri lagi, Taran bukan satu-satunya miliarder yang tiba-tiba meninggal. Sebab, sudah ada 2 miliarder kripto lainnya yang juga meninggal dalam beberapa pekan terakhir.
Nah, berikut adalah fakta tentang Vyacheslav Taran:
Pemain Lama Dunia Fintech
Taran (kiri) bersama istrinya Olga. Foto: ist
Vyacheslav Taran lahir di Vladivostok, Rusia. Taran berkebangsaan Rusia dan telah tinggal di Monaco selama 10 tahun. Monaco sendiri dikenal sebagai tempat berkumpulnya para miliuner.
Sebelum mengukir namanya di dunia fintech, Taran bekerja sebagai insinyur radio. Pada 1997, ia mendirikan Russia's Forex Club, sebuah platform perdagangan valuta asing, yang menjadi salah satu dari tiga bursa perdagangan teratas di negara tersebut.
Meski platform tersebut ditutup pada 2018 oleh Bank Sentral Rusia, platform ini terus beroperasi di lebih dari 100 negara. Pada 2012, platform perdagangan Libertex didirikan di bawah Klub Forex tetapi terdaftar di negara Siprus.
Menurut media Rusia, Taran adalah bagian dari beberapa perusahaan investasi dan real estat, termasuk dompet YouHodler dan kartu serta aplikasi Wirex. Pasar online ini memungkinkan investasi dan transaksi mata uang virtual.
Kekayaan Bersih Vyacheslav Taran
Vyacheslav Taran diperkirakan memiliki Kekayaan Bersih sebesar USD20,2 miliar atau Rp309 triliun.
Taran juga diduga menggunakan jaringan bisnis kripto untuk melakukan cuci uang di Rusia. Ini karena Taran memiliki karir spesialis di intelijen asing Rusia.
Taran menikahi seorang wanita bernama Olga Taran, yaitu pendiri Hello Monaco. Pasangan ini memiliki tiga orang anak, termasuk seorang putra angkat.
Misteri kematian Vyacheslav Taran
Dilansir dari sportskeeda, (2/12) Vyacheslav Taran seharusnya melakukan perjalanan dengan penumpang lain di helikopter yang jatuh secara misterius itu.
Namun, penumpang tersebut membatalkan perjalanannya pada menit terakhir. Tidak ada informasi lain yang tersedia tentang orang tersebut.
Spekulasi lain berkembang apabila Taran memiliki musuh di Rusia. Bank Sentral Rusia menutup Forex Club di Rusia pada 2018 karena diduga menipu investor.
Laporan media lokal menunjukkan bahwa penyelidikan telah dimulai setelah jatuhnya helikopter, terutama karena kondisi cuaca bagus dan tidak ada dugaan kecurangan.
Kematian Taran terjadi setelah dua tokoh kripto lainnya, Tiantian Kullander dan Nikolai Mushegian yang baru-baru ini juga meninggal dunia. Kepergian kedua sosok tersebut mengejutkan industri kripto, tidak hanya di Rusia, tapijugadunia.
Ternyata, Taran adalah seorang miliader kripto , salah satu pendiri platform perdagangan dan investasi Libertax, dan juga trader kripto ketiga terbesar di dunia.
Karena itu, kematiannya yang mendadak menjadi heboh di Rusia. Dan setelah ditelusuri lagi, Taran bukan satu-satunya miliarder yang tiba-tiba meninggal. Sebab, sudah ada 2 miliarder kripto lainnya yang juga meninggal dalam beberapa pekan terakhir.
Nah, berikut adalah fakta tentang Vyacheslav Taran:
Pemain Lama Dunia Fintech
Taran (kiri) bersama istrinya Olga. Foto: ist
Vyacheslav Taran lahir di Vladivostok, Rusia. Taran berkebangsaan Rusia dan telah tinggal di Monaco selama 10 tahun. Monaco sendiri dikenal sebagai tempat berkumpulnya para miliuner.
Sebelum mengukir namanya di dunia fintech, Taran bekerja sebagai insinyur radio. Pada 1997, ia mendirikan Russia's Forex Club, sebuah platform perdagangan valuta asing, yang menjadi salah satu dari tiga bursa perdagangan teratas di negara tersebut.
Meski platform tersebut ditutup pada 2018 oleh Bank Sentral Rusia, platform ini terus beroperasi di lebih dari 100 negara. Pada 2012, platform perdagangan Libertex didirikan di bawah Klub Forex tetapi terdaftar di negara Siprus.
Menurut media Rusia, Taran adalah bagian dari beberapa perusahaan investasi dan real estat, termasuk dompet YouHodler dan kartu serta aplikasi Wirex. Pasar online ini memungkinkan investasi dan transaksi mata uang virtual.
Kekayaan Bersih Vyacheslav Taran
Vyacheslav Taran diperkirakan memiliki Kekayaan Bersih sebesar USD20,2 miliar atau Rp309 triliun.
Taran juga diduga menggunakan jaringan bisnis kripto untuk melakukan cuci uang di Rusia. Ini karena Taran memiliki karir spesialis di intelijen asing Rusia.
Taran menikahi seorang wanita bernama Olga Taran, yaitu pendiri Hello Monaco. Pasangan ini memiliki tiga orang anak, termasuk seorang putra angkat.
Misteri kematian Vyacheslav Taran
Dilansir dari sportskeeda, (2/12) Vyacheslav Taran seharusnya melakukan perjalanan dengan penumpang lain di helikopter yang jatuh secara misterius itu.
Namun, penumpang tersebut membatalkan perjalanannya pada menit terakhir. Tidak ada informasi lain yang tersedia tentang orang tersebut.
Spekulasi lain berkembang apabila Taran memiliki musuh di Rusia. Bank Sentral Rusia menutup Forex Club di Rusia pada 2018 karena diduga menipu investor.
Laporan media lokal menunjukkan bahwa penyelidikan telah dimulai setelah jatuhnya helikopter, terutama karena kondisi cuaca bagus dan tidak ada dugaan kecurangan.
Kematian Taran terjadi setelah dua tokoh kripto lainnya, Tiantian Kullander dan Nikolai Mushegian yang baru-baru ini juga meninggal dunia. Kepergian kedua sosok tersebut mengejutkan industri kripto, tidak hanya di Rusia, tapijugadunia.
(dan)