Investasi Kripto Masih Menjanjikan di 2024, Investor Pemula Butuh Pelatihan

JAKARTA - Cryptocurrency atau uang kripto tetap jadi isu yang menarik di 2024. Sebab, kendati pasar uang kritpo naik turun, tapi sebagian tetap menganggap aset kripto sebagai ruang investasi yang menarik.

Nah, untuk menjawab hal tersebut, International Crypto Academy (IC Academy) membuka pendaftaran program pelatihan dunia kripto.

Program tersebut dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang teknologi blockchain, investasi kripto, dan strategi perdagangan yang efektif.

Founder International Crypto Academy Ferry mengatakan, kripto merupakan salah satu aset yang bisa menjadi pilihan dalam berinvestasi bagi para investor di semua kalangan. Menurutnya, investasi kripto memiliki peluang untuk terus berkembang di masa depan.

“Secara umum uang kripto tidak mungkin dipalsukan atau dibelanjakan secara ganda. Jadi, meski digunakan secara virtual, tidak merugikan pemiliknya,” ujarnya di sela-sela Grand Opening International Crypto Academy di Menara 165 Lantai 12 TB Simatupang Jakarta belum lama ini.

Ada Hampir 18 Juta Investor Kripto di Indonesia

Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), total investor kripto di Indonesia mencapai 17,91 juta orang hingga September 2023.

Jumlah tersebut bertambah 12.000 orang atau meningkat 0,67% month-to-month (mtm) dibanding Agustus 2023 yang sebanyak 17,79 juta orang. Menurut Ferry, peningkatan jumlah investor kripto, memberikan kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap pasar aset kripto.

Sehingga perlu literasi dan edukasi seputar kripto, terlebih untuk investor pemula. “Karena itu, International Crypto Academy memberikan wadah edukasi di bidang cryptocuuency untuk para investor di berbagai kalangan,” ujarnya.

Target 1 Juta Anggota Komunitas

CEO International Crypto Academy Fahmi Riduansyah mengatakan, IC Academy didesain bagi semua kalangan yang ingin mengetahui dan belajar secara detail semua hal tentang dunia kripto.

“Yang diajarkan macam-macam, mulai pengetahuan tentang teknologi blockchain, koin, token, trading, mining, staking, farming, hingga launchpad. Sehingga ada modal dasar saat melakukan investasi di kripto,” ungkapnya.

Untuk para pengajar, menurut Fahmi, merupakan praktisi dan pelaku kripto. “Peserta atau komunitas bisa mendapat teknik-teknik pengenalan saat melakukan trading agar mendapatkan provit,” ungkap Fahmi.



Selama 3 bulan belajar di IC Academy, para peserta akan mendapat 8 modul untuk mengupas tuntas cryptocurrency. Modul-modul tersebut bisa dipelajari kapan saja sesuai level mulai dari pemula atau Beginner, Intermediate dan Advanced.

Untuk menjangkau peserta atau komunitas di beberapa daerah. IC Academy juga sudah membuka chapter-chapter di wilayah seperti di Jabodetabek, Banjarmasin, Surabaya, Bali, Makasar, Kalimantan, Sumatera, Papua dan wilayah lainnya. Bahkan, IC Academy berani menargetkan 1 juta anggotakomunitas.