26 Juta Data Pelanggan Indihome Diduga Bocor, Mulai Browsing History, Nama, Jenis Kelamin, Sampai NIK

Senin, 22 Agustus 2022 - 16:13 WIB
loading...
26 Juta Data Pelanggan...
Indihome mengalami tragedi kebocoran data, diperkirakan ada 26 juta data pengguna yang bocor. Foto: dok Indihome
A A A
JAKARTA - Data milik pelanggan Indihome diduga bocor dan dibagikan secara cuma-cuma di forum online. Pengguna Twitter bernama Teguh Aprianto dengan akun @secgron menyebut setidaknya ada 26 juta data yang bocor.

Dalam cuitannya, ia menyebut bahwa sebanyak 26 juta browsing history milik pelanggan dicuri dan dibagikan gratis. Di dalamnya juga mencakup nama pelanggan, jenis kelamin, bahkan hingga NIK.

Ia pun tak lupa menyertakan gambar tangkapan layar sebagai bukti dari temuannya tersebut. Jika dilihat dengan seksama, data dibagikan oleh akun Bjorka pada Sabtu 20 Agustus 2022 dini hari.

Di tangkapan layar juga memuat informasi lengkap seputar berkas Comma Separated Values (CSV) yang berukuran asli 16 GB atau 5 GB dalam keadaan terkompres.

”Tahun 2020 kemarin kita berhasil menekan @IndiHome untuk mematikan tracker milik mereka yang selama ini digunakan untuk mencuri browsing history milik pelanggan,” cuit @secgron.

”Sekarang 26 juta browsing history yang dicuri itu bocor dan dibagikan gratis. Ternyata berikut dengan nama dan NIK,” lanjutnya.

Ia lantas membagikan juga sample data pengguna Indihome yang bocor. Di mana di situ memuat link uang dikunjungi, jenis browser, IP address, riwayat pencarian, nama, jenis kelamin, hingga NIK.

Di cuitan lanjutannya, tak ketinggalan @secgron mencolek akun Twitter Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Bukan hanya mencolek, ia juga meminta Kominfo agar tidak tidur.

Kominfo sendiri dalam siaran persnya mengaku sedang melakukan pendalaman terhadap dugaan insiden tersebut. Kominfo juga mengatakan akan segera melakukan pemanggilan terhadap manajemen Telkom.



Ini dilakukan untuk mendapatkan laporan dan langkah tindak lanjut Telkom terkait dengan dugaan insiden. Selain itu kominfo juga menyebut akan segera mengeluarkan rekomendasi teknis untuk peningkatan pelaksanaan pelindungan data pribadi Telkom. Dan di saat bersamaan, berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Pemerintah AS Siagakan...
Pemerintah AS Siagakan Perangkat Detektor kebohongan untuk Karyawannya
Stop Numpang Orang!...
Stop Numpang Orang! Saatnya Sekolah Bangun Istana Data Sendiri yang Aman
Dituduh Jual Data Pengguna...
Dituduh Jual Data Pengguna iPhone, Apple Bela Diri
IndiHome Luncurkan Smart...
IndiHome Luncurkan Smart Camera, Keamanan Rumah Terjamin Modal Rp50 Ribu Perbulan
Ekosistem Web2 dan Web3...
Ekosistem Web2 dan Web3 Cegah Kebocoran Data dengan AI
Viral Data KAI Diduga...
Viral Data KAI Diduga Bocor di BreachForums, Tertera Nama Pembeli Tiket
Kasus Ransomware Pusat...
Kasus Ransomware Pusat Data Nasional Belum Kelar, Kominfo Diduga Kena Hack, Nomor Rekening Bank Dijual Rp196,5 Juta!
Mengungkap Gelapnya...
Mengungkap Gelapnya Dark Web: Dunia Tersembunyi di Balik Layar Internet
Rekomendasi
Kasus Hipertensi dan...
Kasus Hipertensi dan Kolesterol Naik, Singapura Wajibkan Label Gizi pada Makanan Olahan
Murah dan Kuat Taktik...
Murah dan Kuat Taktik Suzuki yang Kini Dipakai Harley Davidson
Siapa Pengacara Pangeran...
Siapa Pengacara Pangeran William yang Diisukan Bakal Mengurus Perceraian dengan Kate Middleton?
Berita Terkini
Bocoran Spesifikasi...
Bocoran Spesifikasi Oppo Find X8 Ultra, Sayang Cuma Dirilis di China
4 menit yang lalu
AI pada Google Menyebabkan...
AI pada Google Menyebabkan Banyak Website Kehilangan Trafik
1 jam yang lalu
Karyawan yang Sebut...
Karyawan yang Sebut Bos AI Microsoft Antek Genosida Israel Langsung Dipecat!
6 jam yang lalu
Bye-bye iPhone Murah?...
Bye-bye iPhone Murah? Tarif Trump Bikin Kalang Kabut, Apple Store AS Diserbu Pembeli Panik!
6 jam yang lalu
Seperti Harley Davidson,...
Seperti Harley Davidson, India Bakal Jadi Penyelamat iPhone dari Perang Dagang
6 jam yang lalu
Kapitalisasi Pasar Apple...
Kapitalisasi Pasar Apple Rontok USD640 miliar dalam 3 Hari Akibat Tarif Trump
7 jam yang lalu
Infografis
Mulai Januari 2025 Gaji...
Mulai Januari 2025 Gaji Guru Non-ASN Bakal Naik Rp2 Juta
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved