Karyawan yang Sebut Bos AI Microsoft Antek Genosida Israel Langsung Dipecat!

Selasa, 08 April 2025 - 10:39 WIB
loading...
Karyawan yang Sebut...
Protes viral terjadi di Ultah ke-50 Microsoft. Karyawan dipecat usai tuduh bos AI terlibat perang lewat teknologi. Foto: ist
A A A
REDMONT - Microsoft akhirnya memecat salah satu karyawan yang melakukan protes dan unjuk rasa tepat di acara perayaan ulang tahun ke-50 perusahaan. Dalam sebuah surat elektronik yang dilihat oleh The Verge, Microsoft memberitahukan kepada Ibtihal Aboussad bahwa pemutusannya dari pekerjaan disebabkan oleh "tindakan pelanggaran”.

Aksi Ibtihal Aboussad memang menjadi viral di media sosial. Terutama X. Ibtihal melakukan protes, dengan cara menginterupsi acara peringatan 50 tahun perusahaan pada hari Jumat, pekan lalu.

Dan ia tidak sendiri. Ada 2 pengunjuk rasa yang menyela pidato CEO AI Microsoft, Mustafa Suleyman. Ibtihal menyebut Mustafa sebagai “war profiter” atau “pencatut perang” dan menuntut agar Microsoft "berhenti menggunakan AI untuk genosida Palestina."

Pengunjuk rasa kedua, Vaniya Agrawal, kemudian juga menginterupsi salah satu pendiri Microsoft Bill Gates, mantan CEO Steve Ballmer, dan CEO Microsoft saat ini Satya Nadella dalam acara yang sama.

Kedua karyawan Microsoft tersebut juga mengirimkan surat elektronik terpisah kepada ribuan rekan kerja, menyerukan Microsoft untuk mengakhiri kontraknya dengan pemerintah Israel.

“Sebelumnya hari ini, Anda menginterupsi pidato CEO AI Microsoft Mustafa Suleyman selama acara peringatan 50 tahun Perusahaan di Redmond, Seattle, dengan berteriak dan menunjuk jari ke CEO di hadapan ribuan peserta, serta membuat tuduhan yang tidak pantas, tidak beralasan, dan sangat tidak patut terhadap CEO, Perusahaan, dan Microsoft secara umum," demikian isi surat elektronik kepada Ibtihal Aboussad.

"Meskipun CEO tetap tenang dan berusaha meredakan situasi, perilaku Anda sangat agresif sehingga Anda harus dikeluarkan dari ruangan oleh petugas keamanan."

Protes Karena Microsoft Menjalin Kontrak dengan Perusahaan Israel

Aboussad dipecat oleh Microsoft Kanada, sementara Agrawal diberhentikan tak lama setelah mengajukan pemberitahuan pengunduran diri dua minggu sebelum aksi protes pada hari Jumat, menurut surat elektronik yang dilihat oleh The Verge. Kedua pengunjuk rasa tersebut terkait dengan No Azure for Apartheid, sebuah kelompok karyawan Microsoft yang melakukan aksi unjuk rasa menentang kontrak perusahaan dengan Israel.

Perusahaan-perusahaan besar seperti Microsoft umumnya memiliki kebijakan kode etik dan perilaku karyawan yang mengatur standar profesionalisme dan tindakan yang dapat diterima di lingkungan kerja dan acara perusahaan. Pelanggaran terhadap kebijakan ini dapat menjadi dasar untuk tindakan disipliner, termasuk pemutusan hubungan kerja.

Baca Juga: Microsoft Disebut Menunda Pembangunan Data Center Secara Global, Jakarta Ikut Terdampak?

Insiden ini juga menyoroti perdebatan yang lebih luas mengenai etika penggunaan teknologi AI, terutama dalam konteks konflik dan isu-isu geopolitik.

Pandangan publik mengenai tanggung jawab perusahaan teknologi dalam memastikan penggunaan etis dari produk dan layanan mereka semakinmeningkat.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Microsoft Tegaskan Tidak...
Microsoft Tegaskan Tidak Ada Bukti Israel Gunakan Teknologinya untuk Serang Gaza
Supa: Platform yang...
Supa: Platform yang Menyediakan Akses ke Banyak AI Sekaligus
AI X Tiba-tiba Mengoceh...
AI X Tiba-tiba Mengoceh Soal Genosida Kulit Putih Tanpa Diminta
ChatGPT Diklaim Bisa...
ChatGPT Diklaim Bisa Tebak Pasangan Anda Selingkuh atau Tidak
Ini Bukti Nyata AI Mampu...
Ini Bukti Nyata AI Mampu Menguasai Perasaan Manusia
China Siagakan 42 Dokter...
China Siagakan 42 Dokter untuk Mengobati Penyakit Jiwa Akibat AI
SIG Dukung BUMN Perkuat...
SIG Dukung BUMN Perkuat Komunikasi Berbasis AI
Presiden Prabowo Sambut...
Presiden Prabowo Sambut Hangat Kedatangan Bill Gates di Istana Merdeka
BNI Perkuat Komunikasi...
BNI Perkuat Komunikasi Digital BUMN Melalui Optimasi AI
Rekomendasi
Volkswagen Umumkan Model...
Volkswagen Umumkan Model Golf Series Akan Menjadi Mobil Listrik
Bara Dendam Masih Tersimpan,...
Bara Dendam Masih Tersimpan, Berikut 5 Sisa Konflik India dan Pakistan
Tegas! Polisi Minta...
Tegas! Polisi Minta Netizen Berhenti Sebarkan Konten Grup Facebook Fantasi Sedarah
Berita Terkini
Microsoft Tegaskan Tidak...
Microsoft Tegaskan Tidak Ada Bukti Israel Gunakan Teknologinya untuk Serang Gaza
Peran Penting Sungai...
Peran Penting Sungai Nil dalam Kejayaan Kerajaan Firaun Terungkap
Cara Mengatur DNS Adguard...
Cara Mengatur DNS Adguard iPhone di iOS, Ikuti Langkah-langkah Ini!
Berapa Lama Fastboot...
Berapa Lama Fastboot HP Xiaomi? Ini yang Harus Diketahui!
Dior Diserang Hacker!...
Dior Diserang Hacker! Nama, Kontak, dan Riwayat Belanja Para Sultan Bocor!
Update Harga iPhone...
Update Harga iPhone Mei 2025, Ada yang Naik dan Turun!
Infografis
Bom Bodoh M117 yang...
Bom Bodoh M117 yang Dipakai Israel dalam Genosida di Jalur Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved