6 Sensor yang Wajib Ada di MotoGP, Nomor 5 Penting untuk Keselamatan Pembalap
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada puluhan sensor yang wajib digunakan pada motor MotoGP untuk mencapai keseimbangan yang tepat dengan penyesuaian mesin yang cepat dan kuat. Puluhan sensor pada motor MotoGP ini memberikan informasi yang memungkinkan tim untuk menyempurnakan elektronik dan mencapai keseimbangan yang sempurna.
Sensor pada motor MotoGP memenuhi banyak tujuan yang terkait dengan pengambilan data. Dalam satu balapan, penyesuaian yang berbeda dapat dilakukan pada motor dari bagian ke bagian sesuai keinginan pengendara dan teknisi. Berikut 6 sensor yang wajib ada di motor MotoGP yang dirangkum SINDOnews dari laman Boxrepsol, Selasa (21/6/2022).
1. Sensor Kecepatan
Sensor kecepatan terletak di kedua roda. Perangkat ini menginformasikan kecepatan kepada pengendara dan mendeteksi kecepatan setiap roda. Informasi ini memungkinkan unit kontrol mesin mendeteksi selip atau kehilangan traksi. Unit kontrol mesin kemudian menyesuaikan kontrol traksi, yang merupakan elemen kunci selama balapan.
2. Sensor Stroke Suspensi
Sensor ini menghitung langkah, posisi, dan kecepatan peredam kejut. Perangkat ini memungkinkan pengaturan suspensi yang lebih baik karena tim memiliki data yang tepat. Sensor suspensi sangat berguna ketika ada lubang (misalnya, di sirkuit seperti Silverstone) atau jika sepeda hampir mencapai batas suspensi. Perangkat ini juga penting untuk memastikan sistem anti-wheelie bekerja dengan benar, yang mencegah ban depan terangkat.
3. Sensor Posisi Throttle
Sensor ini memonitor posisi throttle valve dan mengirimkan informasi ke unit kontrol mesin melalui sistem elektronik yang disebut "Ride by wire". Sebelum ini ditemukan, kabel logam digunakan untuk menghubungkan throttle ke kupu-kupu throttle body.
4. Sensor di Mesin
Mesin sebagai elemen yang menggerakkan kendaraan memiliki sejumlah besar sensor, yang mengukur variabel termasuk suhu pendingin, RPM, tekanan oli, dan suhu udara masuk. Ketika berbicara tentang mesin, hampir tidak ada yang tidak diukur, untuk mendapatkan kinerja yang bagus.
5. Sensor Tekanan Udara Ban
Peraturan baru-baru ini dimodifikasi untuk mewajibkan sepeda memiliki sensor yang mengukur tekanan udara di ban sepeda. Informasi ini dicatat untuk menjaga keselamatan pengendara dan sangat penting untuk mengembangkan ban.
6. Lacak sensor posisi
Perangkat ini adalah transponder yang mendeteksi posisi mesin di sirkuit. Sensor ini mengenali hingga 25 sektor berbeda, yang memungkinkan motor mengetahui di mana posisinya pada saat tertentu. Jadi tim dapat memprogram penyesuaian yang berbeda untuk hampir setiap tikungan.
Sensor pada motor MotoGP memenuhi banyak tujuan yang terkait dengan pengambilan data. Dalam satu balapan, penyesuaian yang berbeda dapat dilakukan pada motor dari bagian ke bagian sesuai keinginan pengendara dan teknisi. Berikut 6 sensor yang wajib ada di motor MotoGP yang dirangkum SINDOnews dari laman Boxrepsol, Selasa (21/6/2022).
1. Sensor Kecepatan
Sensor kecepatan terletak di kedua roda. Perangkat ini menginformasikan kecepatan kepada pengendara dan mendeteksi kecepatan setiap roda. Informasi ini memungkinkan unit kontrol mesin mendeteksi selip atau kehilangan traksi. Unit kontrol mesin kemudian menyesuaikan kontrol traksi, yang merupakan elemen kunci selama balapan.
2. Sensor Stroke Suspensi
Sensor ini menghitung langkah, posisi, dan kecepatan peredam kejut. Perangkat ini memungkinkan pengaturan suspensi yang lebih baik karena tim memiliki data yang tepat. Sensor suspensi sangat berguna ketika ada lubang (misalnya, di sirkuit seperti Silverstone) atau jika sepeda hampir mencapai batas suspensi. Perangkat ini juga penting untuk memastikan sistem anti-wheelie bekerja dengan benar, yang mencegah ban depan terangkat.
3. Sensor Posisi Throttle
Sensor ini memonitor posisi throttle valve dan mengirimkan informasi ke unit kontrol mesin melalui sistem elektronik yang disebut "Ride by wire". Sebelum ini ditemukan, kabel logam digunakan untuk menghubungkan throttle ke kupu-kupu throttle body.
4. Sensor di Mesin
Mesin sebagai elemen yang menggerakkan kendaraan memiliki sejumlah besar sensor, yang mengukur variabel termasuk suhu pendingin, RPM, tekanan oli, dan suhu udara masuk. Ketika berbicara tentang mesin, hampir tidak ada yang tidak diukur, untuk mendapatkan kinerja yang bagus.
5. Sensor Tekanan Udara Ban
Peraturan baru-baru ini dimodifikasi untuk mewajibkan sepeda memiliki sensor yang mengukur tekanan udara di ban sepeda. Informasi ini dicatat untuk menjaga keselamatan pengendara dan sangat penting untuk mengembangkan ban.
6. Lacak sensor posisi
Perangkat ini adalah transponder yang mendeteksi posisi mesin di sirkuit. Sensor ini mengenali hingga 25 sektor berbeda, yang memungkinkan motor mengetahui di mana posisinya pada saat tertentu. Jadi tim dapat memprogram penyesuaian yang berbeda untuk hampir setiap tikungan.
(wib)