Permintaan Talenta Digital di Era Industri 4.0 Membludak, Full Stack Developer Disiapkan

Kamis, 16 Juni 2022 - 01:38 WIB
loading...
A A A
Setelah menguasai pengetahuan dan keterampilan sebagai seorang Full Stack Developer, para peserta akan terjun langsung mengerjakan berbagai proyek lewat skema pemagangan.

“Jadi, melalui program ini, peserta tidak hanya belajar teori, tetapi mereka juga memperoleh kesempatan untuk mempraktekkan secara langsung semua ilmu, pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajarinya selama mengikuti bootcamp,” kata CEO QuBisa, Suwardi Luis.

Suwardi Luis menjelaskan lebih lanjut, program ini juga bertujuan mendukung program pemagangan nasional yang digagas pemerintah untuk meningkatkan kompetensi lulusan baru dan para pencari kerja agar mereka siap bersaing di era Revolusi Industri 4.0. Kata Suwardi, “Kami ingin mendukung program pemerintah dengan turut serta melahirkan generasi yang memiliki kompetensi berbasis digital (digital competence).”

Menurut Suwardi, selama ini memang ada kesenjangan antara kualitas lulusan perguruan tinggi, dan SDM Indonesia pada umumnya, dengan kebutuhan industri. “Ada mismatch, sehingga tidak terjadi link and match,” tegas Suwardi.

Banyak pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh dunia industri, tetapi itu tidak diajarkan di perguruan tinggi. Akibatnya banyak lulusan perguruan tinggi yang tidak langsung siap pakai ketika memasuki dunia kerja.

Melalui program ini, lanjut Suwardi, QuBisa ingin mendukung program pemerintah dalam mengatasi masalah kesenjangan tersebut. Ini terutama untuk lulusan perguruan tinggi atau para pencari kerja yang belum dapat diterima oleh industri, karena kurangnya kompetensi yang berbasis digital.

Ketua Umum Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) Yunus Triyonggo mendukung penuh program dari QuBisa

. “Program ini memadukan antara pelatihan yang berbasis kompetensi digital dengan pengalaman untuk bekerja secara langsung melalui program pemagangan. Lewat program ini peserta diharapkan dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru, sehingga meningkatkan kompetensi digitalnya. Dengan bekal kompetensi digital tersebut, pada waktunya peserta akan siap ketika memasuki dunia kerja,” kata Yunus Triyonggo, Rabu (13/6).

Suwardi menambahkan, untuk seluruh peserta dapat mengikuti program ini secara gratis. “Kami tidak memungut biaya apa pun dari peserta sampai mereka menyelesaikan program magangnya,” tegasnya. Bahkan, ungkap Suwardi,
(wbs)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6142 seconds (0.1#10.140)