Teknologi Blockchain Dorong Perekonomian Digital di Indonesia

Jum'at, 20 Mei 2022 - 01:38 WIB
loading...
A A A
"Web 3.0 sendiri merupakan kemajuan internet dimana di masa yang akan datang situs web dapat memproses informasi dengan lebih mandiri, dan transparan juga terintegrasi antar satu dengan yang lainnya," jelas Oscar.

Oscar pun menambahkan bahwa Web 3.0 ini sering disebut sebagai era read, write, and own dimana para pengguna dapat terlibat secara langsung dalam kepemilikan suatu asset, serta dapat memiliki kontrol yang lebih besar.

Hal ini tentu berbeda dengan sistem Web 2.0 ( yang disebut sebagai era read and write) dimana Orang hanya dapat mengonsumsi, memproduksi, Dan membagikan suatu konten pada suatu platform.

Meskipun Oscar merasa teknologi blockchain ini merupakan teknologi yang dirasa sangat memberikan manfaat, namun masih ada beberapa hambatan yang dirasa harus diselesaikan terlebih dahulu. PR utama bagi pelaku industri yang berkecimpung di blockchain adalah permasalahan edukasi dan literasi.

“Orang orang masih lebih sering mendengar kripto dibanding blockchain. Kedua istilah tersebut memang sangat berhubungan satu dengan yang lain, namun jelas berbeda. Ini merupakan tantangan bagaimana kami bisa mengedukasi hal ini kepada khalayak dengan bahasa yang sesederhana mungkin dan sesering mungkin. Karena jika masyarakat makin mengenal teknologi blockchain, saya yakin masyarakat akan semakin terbuka terhadap teknologi ini karena melihat sifat serta kelebihannya yang banyak memberikan benefit,” tutup Oscar.
(wbs)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2794 seconds (0.1#10.140)