Samsung Ajak Pengguna Indonesia Mencicipi Dunia Metaverse
loading...
My House adalah metaverse buatan Zepeto, perusahaan asal Korea Selatan. Foto: dok Zepeto
A
A
A
JAKARTA - Samsung memberi alasan bagi pengguna smartphone Indonesia untuk mulai memasuki dunia metaverse . Sebelumnya, metaverse hanya populer di luar negeri. Tidak ada alasan spesifik bagi pengguna ponsel Indonesia untuk mencoba dunia metaverse.
Apa alasannya? Menurut riset PwC, 25% masyarakat diperkirakan akan menghabiskan waktu satu jam tiap harinya di metaverse pada 2026.
Lalu, Samsung membuat kampanye Galaxy S22 Treasure Hunt di metaverse. Memberikan alasan bagi para Galaxy Fan untuk memasuki dunia metaverse.
Menurut Samsung, kampanye Treasure Hunt itu masih bagian dari aktivitas Galaxy S22 Series 5G. Digelar sepanjang 8 April-24 April, Galaxy S22 Treasure Hunt akan mengajak pengguna berburu harta karun dan terlibat dalam event user-generated content (UGC) eksklusif untuk market tertentu di Asia Tenggara.
Pengguna di Indonesia berkesempatan mendapat Galaxy S22 Ultra 5G, Galaxy S22 5G, Galaxy Z Flip3, serta 5.000 koin dan voucher Samsung eStore, ditambah item spesial untuk membuat avatar di Galaxy S22 Series 5G dan koin Zepeto.
Memang platform metaverse My House yang dipilih Samsung adalah buatan Zepeto asal Korea Selatan. Zepeto disebut platform metaverse terbesar di Asia buatan Naver Z yang telah memiliki lebih dari 300 juta pengguna di seluruh dunia.
Di Zepeto, pengguna bisa membuat avatar digital dan bisa saling menjalin pertemanan seperti media sosial. Sebelum menggunakan Zepeto, pengguna harus terlebih dahulu melakukan registrasi melalui email atau menghubungkan akun jejaring sosial seperti Facebook.
”Kami ingin melibatkan pengguna Gen Z dan milenial yang jumlahnya begitu besar di Asia Tenggara untuk mendapatkan pengalaman personal di metaverse,” ujar Olivier Bockenmeyer, Regional Corporate Marketing Head, Southeast Asia and Oceania Samsung Electronics.
My House, Platform Metaverse Samsung
![Samsung Ajak Pengguna Indonesia Mencicipi Dunia Metaverse]()
Menurut Olivier, platform My House telah mencatat lebih dari 4 juta pengunjung di bulan pertama, menawarkan cara baru bagi pengguna untuk mendesain rumah impiannya.
”Pengguna bisa merasakan pengalaman menggunakan Galaxy S22 Series 5G serta produk Samsung lainnya secara virtual,” ujarnya.
My House sendiri sudah dikenalkan Samsung di CES 2022 awal tahun ini. Jadi, sejak awal, Samsung memang berniat untuk segera masuk ke metaverse.
Olivier mengatakan, di My House pengguna bisa mendekorasi rumah mereka dengan berbagai produk Samsung.
![Samsung Ajak Pengguna Indonesia Mencicipi Dunia Metaverse]()
Mereka bisa memilih, melakukan kustomisasi, dan menikmati pengalaman memakai lebih dari 18 produk Samsung di ruang virtual. Mulai The Freestyle, Neo QLED TV, dan lifestyle TV seperti The Frame, hingga Bespoke Refrigerator, Bespoke Jet, Air Dresser, dan lainnya.
Pengguna juga bisa mengaktifkan SmartThings Mode dengan Galaxy Z Flip3, di mana mereka bisa menikmati party atau games di ruang tamu My House milik mereka.
”Platform ini memberi pengguna pengalaman terkustomisasi, khususnya bagi Gen Z dan milenial yang aktif mencari cara baru dalam mengekspresikan diri,” beber Olivier.
Apa alasannya? Menurut riset PwC, 25% masyarakat diperkirakan akan menghabiskan waktu satu jam tiap harinya di metaverse pada 2026.
Lalu, Samsung membuat kampanye Galaxy S22 Treasure Hunt di metaverse. Memberikan alasan bagi para Galaxy Fan untuk memasuki dunia metaverse.
Menurut Samsung, kampanye Treasure Hunt itu masih bagian dari aktivitas Galaxy S22 Series 5G. Digelar sepanjang 8 April-24 April, Galaxy S22 Treasure Hunt akan mengajak pengguna berburu harta karun dan terlibat dalam event user-generated content (UGC) eksklusif untuk market tertentu di Asia Tenggara.
Pengguna di Indonesia berkesempatan mendapat Galaxy S22 Ultra 5G, Galaxy S22 5G, Galaxy Z Flip3, serta 5.000 koin dan voucher Samsung eStore, ditambah item spesial untuk membuat avatar di Galaxy S22 Series 5G dan koin Zepeto.
Memang platform metaverse My House yang dipilih Samsung adalah buatan Zepeto asal Korea Selatan. Zepeto disebut platform metaverse terbesar di Asia buatan Naver Z yang telah memiliki lebih dari 300 juta pengguna di seluruh dunia.
Di Zepeto, pengguna bisa membuat avatar digital dan bisa saling menjalin pertemanan seperti media sosial. Sebelum menggunakan Zepeto, pengguna harus terlebih dahulu melakukan registrasi melalui email atau menghubungkan akun jejaring sosial seperti Facebook.
”Kami ingin melibatkan pengguna Gen Z dan milenial yang jumlahnya begitu besar di Asia Tenggara untuk mendapatkan pengalaman personal di metaverse,” ujar Olivier Bockenmeyer, Regional Corporate Marketing Head, Southeast Asia and Oceania Samsung Electronics.
My House, Platform Metaverse Samsung
Menurut Olivier, platform My House telah mencatat lebih dari 4 juta pengunjung di bulan pertama, menawarkan cara baru bagi pengguna untuk mendesain rumah impiannya.
”Pengguna bisa merasakan pengalaman menggunakan Galaxy S22 Series 5G serta produk Samsung lainnya secara virtual,” ujarnya.
My House sendiri sudah dikenalkan Samsung di CES 2022 awal tahun ini. Jadi, sejak awal, Samsung memang berniat untuk segera masuk ke metaverse.
Olivier mengatakan, di My House pengguna bisa mendekorasi rumah mereka dengan berbagai produk Samsung.
Mereka bisa memilih, melakukan kustomisasi, dan menikmati pengalaman memakai lebih dari 18 produk Samsung di ruang virtual. Mulai The Freestyle, Neo QLED TV, dan lifestyle TV seperti The Frame, hingga Bespoke Refrigerator, Bespoke Jet, Air Dresser, dan lainnya.
Pengguna juga bisa mengaktifkan SmartThings Mode dengan Galaxy Z Flip3, di mana mereka bisa menikmati party atau games di ruang tamu My House milik mereka.
”Platform ini memberi pengguna pengalaman terkustomisasi, khususnya bagi Gen Z dan milenial yang aktif mencari cara baru dalam mengekspresikan diri,” beber Olivier.
(dan)
Explore More