Gawat, Situs Web Ukraina Diretas China Sehari Sebelum Diserang Rusia

Sabtu, 09 April 2022 - 08:00 WIB
loading...
Gawat, Situs Web Ukraina Diretas China Sehari Sebelum Diserang Rusia
Pejabat intelijen barat menuduh China telah melakukan peretasan terhadap situs web di Ukraina sehari sebelum negara tersebut diserang Rusia. Foto/dok
A A A
LONDON - Pejabat intelijen barat menuduh China telah melakukan peretasan terhadap situs web di Ukraina sehari sebelum negara tersebut diserang Rusia. Tidak jelas apakah aksi itu untuk membantu Rusia, namun pejabat tersebut yakin peretasan yang dilakukan bertujuan untuk spionase.

Dilansir BBC News, Sabtu (9/4/2022), The Times adalah media yang pertama kali melaporkan peretasan tersebut. Serangan hacker itu diduga berbasis di China dan mulai menargetkan situs web Ukraina pada 23 Februari 2022 atau sehari sebelum invasi Rusia.

Hal itu menimbulkan pertanyaan apakah mereka telah mengetahui sebelumnya tentang rencana Moskow menyerang Ukraina dan aksi mereka untuk mendukung serangan Rusia.

Sejumlah besar organisasi pemerintah dan komersial Ukraina dikatakan telah menjadi sasaran peretas , termasuk organisasi yang terkait dengan tenaga nuklir.



"Sejak akhir Februari, aktor siber China telah meluncurkan serangan siber terhadap jaringan pemerintah dan militer di Ukraina, Rusia, dan Belarusia," klaim seorang pejabat intelijen barat.



Klaim tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen, meskipun sejumlah peneliti dan perusahaan keamanan siber mengatakan mereka telah melihat beberapa aktivitas China dan sedang menyelidikinya.

Aspek aneh lainnya adalah, serangan yang dilakukan terlihat amatir dan 'berisik' dari biasanya. Hampir seolah-olah para peretas tidak terlalu khawatir akan ketahuan.

"Skala, waktu dan target operasi menunjukkan penyimpangan yang signifikan," kata pejabat intelijen barat.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3389 seconds (0.1#10.140)