Jaringan 3G Dimatikan, Ini Cara Menukar Kartu SIM 3G ke 4G LTE lewat Online dan Offline
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jaringan 3G akan dimatikan secara bertahap oleh operator seluler hingga akhir 2022 mendatang. Karena itu, pelanggan yang masih memakai kartu 3G diimbau untuk segera melakukan upgrade ke kartu 4G LTE. Nah bagaimana caranya?
Operator Telkomsel, misalnya, berupaya memberi kemudahan bagi pelanggan yang ingin menukar atau mengganti kartu SIM non 4G ke kartu uSIM 4G. Ada berbagai opsi mekanisme yang bisa dipilih pelanggan, baik secara online maupun offline. Berikut rinciannya:
Mekanisme Online
Pelanggan dapat melakukan pergantian kartu dengan mengakses akun resmi media sosial Facebook dan Twitter Telkomsel, Virtual Assistant (VA) Telkomsel, dan mitra e-commerce (Shopee, Tokopedia, Bukalapak, JD.ID). Juga, memanfaatkan layanan GraPARI Online dengan mengakses tsel.me/graparionline.
Kemudahan pergantian kartu secara online semakin bermanfaat bagi pelanggan karena kartu uSIM 4G/LTE akan diantar langsung ke alamat tujuan.
Mekanisme Offline
Untuk mekanisme offline, pelanggan dapat langsung mengunjungi GraPARI atau layanan MyGraPARI terdekat. Informasi mengenai mekanisme pelaksanaan program upgrade layanan 3G ke 4G/LTE Telkomsel, jadwal proses dan daftar kota/kabupaten hingga, hingga ragam promo produk dan layanan terkait dapat diakses melalui situs resmi Telkomsel.
Apa yang Terjadi Setelah Migrasi dari 3G ke 4G?
Pelanggan yang sudah upgrade/migrasi ke layanan 4G/LTE, tetap bisa menggunakan layanan telepon seperti biasa, dengan memaksimalkan jaringan 2G dan 4G/LTE yang tersedia di setiap wilayah.
Direktur Network Telkomsel Nugroho mengatakan, pelanggan akan mendapatkan lebih banyak fitur. Misalnya, pengalaman panggilan suara berkualitas HD sambil menikmati akses internet baik itu browsing, bermain game, video streaming, secara bersamaan dengan menggunakan layanan VoLTE.
”Saat ini, layanan VoLTE Telkomsel sudah tersedia di lebih dari 514 kota/kabupaten di seluruh Indonesia, dan dapat digunakan di lebih dari 100 tipe smartphone,” ujar Nugroho.
Persiapan upgrade layanan 3G ke 4G/LTE sudah dilakukan Telkomsel sejak 2021. Terutama setelah sukses melakukan penataan ulang (refarming) pita frekuensi 2.3 GHz untuk memaksimalkan penguatan kapasitas dan kualitas jaringan 4G/LTE.
Operator Telkomsel, misalnya, berupaya memberi kemudahan bagi pelanggan yang ingin menukar atau mengganti kartu SIM non 4G ke kartu uSIM 4G. Ada berbagai opsi mekanisme yang bisa dipilih pelanggan, baik secara online maupun offline. Berikut rinciannya:
Mekanisme Online
Pelanggan dapat melakukan pergantian kartu dengan mengakses akun resmi media sosial Facebook dan Twitter Telkomsel, Virtual Assistant (VA) Telkomsel, dan mitra e-commerce (Shopee, Tokopedia, Bukalapak, JD.ID). Juga, memanfaatkan layanan GraPARI Online dengan mengakses tsel.me/graparionline.
Kemudahan pergantian kartu secara online semakin bermanfaat bagi pelanggan karena kartu uSIM 4G/LTE akan diantar langsung ke alamat tujuan.
Mekanisme Offline
Untuk mekanisme offline, pelanggan dapat langsung mengunjungi GraPARI atau layanan MyGraPARI terdekat. Informasi mengenai mekanisme pelaksanaan program upgrade layanan 3G ke 4G/LTE Telkomsel, jadwal proses dan daftar kota/kabupaten hingga, hingga ragam promo produk dan layanan terkait dapat diakses melalui situs resmi Telkomsel.
Apa yang Terjadi Setelah Migrasi dari 3G ke 4G?
Pelanggan yang sudah upgrade/migrasi ke layanan 4G/LTE, tetap bisa menggunakan layanan telepon seperti biasa, dengan memaksimalkan jaringan 2G dan 4G/LTE yang tersedia di setiap wilayah.
Direktur Network Telkomsel Nugroho mengatakan, pelanggan akan mendapatkan lebih banyak fitur. Misalnya, pengalaman panggilan suara berkualitas HD sambil menikmati akses internet baik itu browsing, bermain game, video streaming, secara bersamaan dengan menggunakan layanan VoLTE.
”Saat ini, layanan VoLTE Telkomsel sudah tersedia di lebih dari 514 kota/kabupaten di seluruh Indonesia, dan dapat digunakan di lebih dari 100 tipe smartphone,” ujar Nugroho.
Persiapan upgrade layanan 3G ke 4G/LTE sudah dilakukan Telkomsel sejak 2021. Terutama setelah sukses melakukan penataan ulang (refarming) pita frekuensi 2.3 GHz untuk memaksimalkan penguatan kapasitas dan kualitas jaringan 4G/LTE.
(dan)