Apa Alasan Jeff Bezos Suntik Modal Rp1,1 T ke Startup Lokal Ini?

Minggu, 20 Februari 2022 - 21:48 WIB
loading...
Apa Alasan Jeff Bezos...
Startup lokal Lummo menerima suntikan modal, salah satunya dari pendiri Amazon Jeff Bezos senilai Rp1,1 triliun. Foto: dok Lummo
A A A
JAKARTA - Nama Lummo mungkin tidak terlalu populer. Ini wajar. Selain masih relatif baru, startup tersebut memang memiliki fokus layanan B2B. Tapi, nama Lummo menjadi populer ketika Jeff Bezos, pendiri e-commerce terbesar Amazon, ikut menyuntikkan modal di startup tersebut.

Suntikan dana dari Jeff Bezos adalah investasi kedua yang di dapat Lummo. Dilakukan Bezos lewat perusahaan pengelolaan aset pribadinya, Bezos Expedition, yang mengikuti putaran investasi Seri C terbaru senilai USD80 juta (Rp1,1 triliun) dipimpin oleh Tiger Global dan Sequoia Capital India.

Bagaimana Lummo bisa menarik perhatian Jeff Bezos?

Sebenarnya, layanan Lummo memang tidak jauh dari e-commerce. Lummo adalah perusahaan rintisan yang menyediakan solusi layanan perangkat lunak penghubung bisnis dengan pelanggan (Direct to Consumer - D2C, software-as-a-service - SaaS).



Keikutsertaan Bezos dalam seri pendanaan ini untuk memperkuat ambisi Lummo mempercepat pertumbuhan bisnis pengusaha dan pemilik merek di Indonesia dan seluruh Asia Tenggara.

Bezos Expedition menganggap bisnis model D2C Lummo selaras dengan Amazon. Yakni, menawarkan peluang kepada pengusaha dan pemilik merek (brand) untuk membangun bisnis kompetitif jangka panjang.

”Tentu bangga sekali. Investasi ini akan digunakan untuk mengembangkan solusi D2C Lummo,” ujar Krishnan Menon, CEO dan Pendiri Lummo.

Menurut Krishnan, salah satu solusi adalah Lummo adalah LummoShop, yang memberi akses pada pelaku usaha dan pemilik merek untuk menganalisa dan menargetkan pelanggan untuk kembali melakukan pembelian melalui catatan dan riwayat pembelian pelanggan.

Termasuk di dalamnya adalah chat commerce, integrasi katalog, custom domain dan situs web khusus, manajemen multi-platform, serta fitur untuk branding bisnis.

Sektor internet di Asia Tenggara memang berkembang pesat, dengan Indonesia sebagai pasar utama. Menurut laporan Google Temasek pada 2020, gross merchandise value (GMV) atau total pembelian online ekonomi internet Asia Tenggara akan mencapai lebih dari USD300 miliar pada 2025.

Sementara GMV di Indonesia diperkirakan mencapai USD124 miliar dari USD44 miliar saat ini. Sayangnya, inklusi digital dan keuangan masih mengalami kesenjangan yang semakin diperburuk oleh pandemi.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kontras! Jeff Bezos...
Kontras! Jeff Bezos Makin Kaya, Mantan Istri MacKenzie Justru Jual Saham Amazon Rp124 Triliun untuk Amal
Robot Bakal Gantikan...
Robot Bakal Gantikan Manusia? Bezos, Musk dan Gates Ramai-ramai Investasi Robot!
Zuckerberg Geser Bezos!...
Zuckerberg Geser Bezos! Kekayaan Bos Facebook Meroket Rp3.245 Triliun
Adu Kekayaan Elon Musk,...
Adu Kekayaan Elon Musk, Jeff Bezos dan Mark Zuckerberg, Siapa Juaranya?
Jeff Bezos Habiskan...
Jeff Bezos Habiskan Rp648 Miliar untuk Bikin Jam Raksasa yang Berdetak Sekali Setahun
Pakai Nama Amazon, Jeff...
Pakai Nama Amazon, Jeff Bezos Diultimatum Bayar Royalti
Intip Yatch Rp7,7 T...
Intip Yatch Rp7,7 T Milik Jeff Bezos, Terinspirasi Pirates of the Caribbean
Bill Gates, Jack Ma,...
Bill Gates, Jack Ma, dan Jeff Bezos Bersatu Kembangkan AI Pertambangan
Ternyata Begini Rasanya...
Ternyata Begini Rasanya Bekerja dengan Biliuner Jeff Bezos, Bill Gates, dan Elon Musk
Rekomendasi
Maknai Hari Kartini,...
Maknai Hari Kartini, BRI Berdayakan Wanita Indonesia melalui Program BRInita
Daniel Dubois Ancam...
Daniel Dubois Ancam Pensiunkan Oleksandr Usyk: Aku Hancurkan Dia!
50 Contoh Soal OSN IPA...
50 Contoh Soal OSN IPA SD 2025 Lengkap Beserta Kunci Jawabannya!
Berita Terkini
Meta Gunakan AI untuk...
Meta Gunakan AI untuk Deteksi Umur Pengguna di Bawah Umur
12 jam yang lalu
YouTube Akan Terjemahkan...
YouTube Akan Terjemahkan Bahasa secara Otomatis dengan AI
1 hari yang lalu
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
1 hari yang lalu
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
2 hari yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
2 hari yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
3 hari yang lalu
Infografis
3 Alasan STY Dipecat...
3 Alasan STY Dipecat Jika Timnas Gagal ke Babak Empat Kualifikasi Piala Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved