Epson Luncurkan Printer Tekstil Monna Lisa Evo Tre 16 di Bajukertas & Co

Selasa, 01 Februari 2022 - 17:45 WIB
loading...
Epson Luncurkan Printer...
Peluncuran Monna Lisa Evo Tre 16 oleh Epson Indonesia bersama Bajukertas & Co. (Foto: MNC Portal Indonesia/Rizqa Leony)
A A A
BANDUNG - Epson Indonesia meluncurkan printer tekstil bernama Monna Lisa Evo Tre 16. Agenda ini digelar di Bajukertas & Co, Bandung pada Senin (31/1/2022) dan dihadiri oleh Managing Director Epson Indonesia Muto Yusuke, Head of Commercial and Industrial Epson Indonesia Lina Mariani, serta pemilik PT Baju Kertas Yoga Dwi Nugroho Adjie

Epson Monna Lisa Evo Tre 16 sendiri merupakan printer tekstil digital Direct-to-Fabric dengan 16-printhead pertama yang hadir di Indonesia. Printer ini tentunya cocok untuk mendukung bisnis percetakan tekstil digital dan fashion, salah satunya Bajukertas & Co yang merupakan salah satu pengusaha tekstil digital di Indonesia.

Muto Yusuke menjelaskan, Monna Lisa Evo Tre 16 memang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pasar tekstil industri, didukung dengan 16 printhead Precision Core untuk mencapai produktivitas tertinggi dalam seri printer direct-to-fabric revolusioner Epson.

“Ini adalah pilihan ideal untuk bisnis percetakan tekstil karena Monna Lisa Evo Tre 16 memenuhi tuntutan pesanan yang fleksibel, dari skala kecil hingga besar pada berbagai macam kain. Kami percaya tambahan baru untuk jajaran printer tekstil digital Epson ini akan menguntungkan bisnis dengan kualitas dan produktivitas cetak yang tinggi,” ucapnya.

Tak hanya itu, keunggulan printer tersebut pun turut diakui oleh Yoga Dwi Nugroho Adjie. Menurutnya, Epson Monna Lisa dapat memberikan hasil cetak yang sangat baik melalui komposisi warna yang sangat baik dan kecepatan cetak yang berada di atas rata-rata.

“Dengan menggunakan Monna Lisa ini, kami bisa mencetak 2.000 meter kain per hari atau selama 24 jam. Dari sisi durability-nya pun, Monna Lisa ini kan seri printer direct-to-fabric, sehingga tercetak di tengah-tengah (lapisan) kain. Hal ini membuat tinta tersebut lebih penetrasi ke dalam kainnya,” tuturnya.

Hal ini tak lain karena Monna Lisa Evo Tre 16 dikendalikan dengan rangkaian printhead baru yang menampilkan teknologi Precision Core Epson yang canggih. Tak heran, printer ini dapat mencapai kecepatan cetak produksi maksimum 417 meter persegi/jam (300Ă—600 dpi, 1 pass).
Epson Luncurkan Printer Tekstil Monna Lisa Evo Tre 16 di Bajukertas & Co

Monna Lisa Evo Tre 16. (Foto: MNC Portal Indonesia/Rizqa Leony)

Rangkaian printhead baru ini tentunya sangat berdampak pada kualitas, presisi, kecepatan, dan keandalan untuk hasil yang sangat baik. Selain sangat tahan lama, Monna Lisa Evo Tre 16 juga dirancang untuk perawatan yang mudah guna meminimalkan waktu henti.

Perekat termoplastik konveyor dapat menahan kain dengan kuat dan aman sebagai upaya menghindari kerutan dan ketidakrataan, sehingga mengurangi masalah operasional dan berkontribusi pada penghematan biaya. Perataan warna pun dilakukan secara simetris demi memastikan urutan tumpang tindih warna yang konsisten selama pencetakan dua arah, dengan hasil reproduksi warna dan pola sangat seragam.

Di sisi lain, Lina Mariani menegaskan bahwa metode pencetakan tekstil digital juga dapat memberikan keuntungan pada lingkungan. Seperti halnya penggunaan energi dan air yang sangat minim, sehingga limbah pun dapat diminamilisir agar menjadi lebih ramah lingkungan.

“Penggunaan energi dan pembuangan limbah itu terbilang jauh lebih sedikit dibandingkand engan printer konvensional, ya. Seperti kita tahu bahwa tekstil terkenal dengan limbah airnya yang sangat banyak. Namun, dengan printer digital ini, limbah yang dihasilkan menjadi lebih sedikit, sehingga lebih sustainable,” ujarnya.

Monna Lisa Evo Tre 16 sendiri menggunakan Tinta Epson GENESTA yang tersedia dalam formulasi asam, reaktif, disperse, dan pigmen dalam kemasan vacuum degas. Tinta GENESTA telah dikembangkan oleh Epson yang bekerja sama dengan For.Tex khusus untuk seri Monna Lisa.
Epson Luncurkan Printer Tekstil Monna Lisa Evo Tre 16 di Bajukertas & Co

Monna Lisa Evo Tre 16. (Foto: MNC Portal Indonesia/Rizqa Leony)

Sistem manajemen tinta degassed vakum yang eksklusif dirancang untuk mencapai efisiensi maksimum sambil mengurangi limbah tinta. Untuk kegunaan maksimal, fungsi 'Hot Swap' dar Monna Lisa Evo Tre 16 memungkinkan pengguna untuk mengganti kantong tinta 10 liter yang habis dengan yang baru, bahkan saat proses pencetakan sedang berlangsung sekalipun.

“Saat ini kan industri fashion bergerak sangat cepat. Kalau dulu produk fashion ini diproduksi per musim, sekarang bisa dua kali dalam sepekan mereka produksi keluaran terbarunya. Otomatis dari sisi produksi kami harus bisa mengikuti tren dan ekspektasi market yang begitu cepat. Produksi secara digital ini menjadi solusi untuk kami,” ujar Yoga.

Perangkat lunak Epson Edge Print Textile RIP yang dijalankan pada printer Monna Lisa pun dikembangkan sendiri sebagai bagian dari Total Textile Solution. Hal ini menjadi dukungan holistik bagi pelanggan untuk pra-perawatan, printer, tinta, peralatan insidental, instalasi, dan layanan Epson sendiri.

Perangkat lunak yang memiliki intuitive interface untuk pengaturan pekerjaan cetak yang mudah dengan tiga langkah, dari kiri ke kanan. Pengguna hanya perlu memilih file yang ingin mereka cetak, melihat pratinjau gambar, dan memilih pengaturan cetak mereka. Saat ini, Monna Lisa Evo Tre 16 sudah tersedia untuk dipasarkan sejak Oktober 2021.

“Produk Monna Lisa ini sudah ada di seluruh dunia mencapai lebih dari 300 unit di 20 negara. Sementara untuk di Indonesia baru pertama kali, dan instalasinya berada di Bandung ini. Kami berkolaborasi bersama Bajukertas & Co sebagai Textile Experience Center, dan kami harap kerja sama ini bisa terus berlanjut,” ucap Lina. CM
(ars)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4903 seconds (0.1#10.140)