Unboxing dan Review Galaxy S21 FE 5G, Flagship Terjangkau Samsung di 2022!
loading...
A
A
A
Pertama, adalah kualitas speaker. Walau memang sudah menggunakan dual speaker/speaker ganda, tapi suaranya tetap terasa “cempreng”. Selain itu, bassnya kurang menggelegar. Bahkan, beberapa ponsel midrange memiliki kualitas suara yang lebih baik.
Kedua, hasil Portrait mode di malam hari terasa kurang. Ini karena AI terlalu memanipulasi hasil foto. Noise-nya pun mulai terasa.
Karena itu, untuk menggunakan Portrait di malam hari, pastikan subyek foto mendapatkan cahaya yang baik, misalnya di dekat lampu/sumber cahaya.
Ketiga adalah baterainya. Penggunaan aktif SINDOnews dari pagi hingga sore hari menyisakan baterai 20 persen. Memang tidak terlalu boros, tapi juga tidak bisa disebut irit.
Baterai 4,500mAh di dukung dengan pengisian daya fast charging hanya 25W. Jadi butuh sekitar 1 jam untuk mengisi daya baterainya hingga 100 persen. Untungnya, sudah mendukung wireless charging walau maksimal hanya 15W.
Kesimpulan
Selama memakai Galaxy S21 FE 5G, Samsung bisa merancang ponsel seri S alias flagship dengan banderol yang lebih terjangkau tanpa mengurangi rasa flagship yang berlebihan.
Ya, ponsel entry level flagship ini ada kekurangan, tapi sudah tertutup dengan kenyamanan menggunakannya. Galaxy S21 FE 5G ideal untuk kaum muda atau remaja yang ingin mendapatkan fitur-fitur flagship dengan banderol yang lebih terjangkau.
Samsung Electronics Indonesia (SEIN) memang belum merilis harga resmi. Jika melihat harga S20 FE yang Rp9 juta (8 GB/128 GB) dan Rp10 juta (8 GB/256 GB), maka seharusnya Galaxy S21 FE 5G tidak jauh-jauh dari rentang harga tersebut.
Kedua, hasil Portrait mode di malam hari terasa kurang. Ini karena AI terlalu memanipulasi hasil foto. Noise-nya pun mulai terasa.
Karena itu, untuk menggunakan Portrait di malam hari, pastikan subyek foto mendapatkan cahaya yang baik, misalnya di dekat lampu/sumber cahaya.
Ketiga adalah baterainya. Penggunaan aktif SINDOnews dari pagi hingga sore hari menyisakan baterai 20 persen. Memang tidak terlalu boros, tapi juga tidak bisa disebut irit.
Baterai 4,500mAh di dukung dengan pengisian daya fast charging hanya 25W. Jadi butuh sekitar 1 jam untuk mengisi daya baterainya hingga 100 persen. Untungnya, sudah mendukung wireless charging walau maksimal hanya 15W.
Kesimpulan
Selama memakai Galaxy S21 FE 5G, Samsung bisa merancang ponsel seri S alias flagship dengan banderol yang lebih terjangkau tanpa mengurangi rasa flagship yang berlebihan.
Ya, ponsel entry level flagship ini ada kekurangan, tapi sudah tertutup dengan kenyamanan menggunakannya. Galaxy S21 FE 5G ideal untuk kaum muda atau remaja yang ingin mendapatkan fitur-fitur flagship dengan banderol yang lebih terjangkau.
Samsung Electronics Indonesia (SEIN) memang belum merilis harga resmi. Jika melihat harga S20 FE yang Rp9 juta (8 GB/128 GB) dan Rp10 juta (8 GB/256 GB), maka seharusnya Galaxy S21 FE 5G tidak jauh-jauh dari rentang harga tersebut.
(dan)