Ingin Lebih Kenal Fans, POCO Gelar Roadshow di 7 Kota
loading...
A
A
A
JAKARTA - POCO sudah terpisah dengan Xiaomi, menjadi entitas baru dengan produk, segmen, dan bahkan karakter pengguna yang berbeda. Untuk itu, mereka menggelar roadshow bertajuk #POCOnyaBeraksi di 7 kota besar di Indonesia pada 19-30 November 2021 silam.
”Ini langkah awal untuk mengenalkan dan memperkuat POCO sebagai brand independen di Indonesia,” beber Andi Renreng, Head of Marketing POCO Indonesia.
Menurut Andi, pihaknya akan lebih fokus dan bergerak secara dinamis untuk mengenalkan produk mereka ke pasar sehingga semakin mudah dijangkau oleh POCO fans.
Maklum, karena sebelumnya lekat dengan Xiaomi, banyak pengguna yang masih sulit membedakan antara POCO dan Xiaomi. Padahal, keduanya sangat berbeda.
Jika Xiaomi menargetkan pengguna umum di berbagai kelas dan rentang harga, maka pengguna POCO adalah mereka yang sangat berfokus pada performa. ”Ini yang coba kami edukasi,” ujar Andi.
Roadshow #POCOnyaBeraksi berawal di Bandung dan Yogyakarta, disusul kota besar lainnya, seperti Medan, Banjarmasin, Surabaya, Makassar, dan Bali. Mereka mengajak POCO Fans dari beragam komunitas. Strategi POCO sendiri salah satunya masuk ke berbagai komunitas anak muda. Mulai dari skateboard hingga musik.
Menurut Andi, hingga November 2021 POCO mengumumkan pencapaian jumlah pengiriman smartphone-nya melebihi 35 juta unit di seluruh dunia. ”Setiap produk dan spesifikasi yang dibawa merupakan jawaban dari kebutuhan POCO Fans. Kami juga memastikan pembaruan teknologi yang relevan,” ujarnya.
Selama 2021, POCO Indonesia telah meluncurkan beragam smartphone di berbagai lini produk. Dimulai dari POCO M3 di awal tahun yang dijuluki The New Entry Level Killer. Lalu, pada April 2021 mereka merilis POCO F3 5G dan POCO X3 Pro sebagai Flagship Killer Reborn dan The Beast.
Adapun POCO M3 Pro 5G dengan label The Real 5G Killer hadir tak lama setelahnya disusul POCO X3 GT Go Turbo yang hadir Agustus 2021 silam. ”Kami juga memiliki POCO Community Indonesia yang sangat solid,” ujar Andi.
Lihat Juga: Spesifikasi Poco M6: HP Entry-Level dengan Kamera 108MP, RAM 8GB, dan Fast Charging 33W!
”Ini langkah awal untuk mengenalkan dan memperkuat POCO sebagai brand independen di Indonesia,” beber Andi Renreng, Head of Marketing POCO Indonesia.
Menurut Andi, pihaknya akan lebih fokus dan bergerak secara dinamis untuk mengenalkan produk mereka ke pasar sehingga semakin mudah dijangkau oleh POCO fans.
Maklum, karena sebelumnya lekat dengan Xiaomi, banyak pengguna yang masih sulit membedakan antara POCO dan Xiaomi. Padahal, keduanya sangat berbeda.
Jika Xiaomi menargetkan pengguna umum di berbagai kelas dan rentang harga, maka pengguna POCO adalah mereka yang sangat berfokus pada performa. ”Ini yang coba kami edukasi,” ujar Andi.
Roadshow #POCOnyaBeraksi berawal di Bandung dan Yogyakarta, disusul kota besar lainnya, seperti Medan, Banjarmasin, Surabaya, Makassar, dan Bali. Mereka mengajak POCO Fans dari beragam komunitas. Strategi POCO sendiri salah satunya masuk ke berbagai komunitas anak muda. Mulai dari skateboard hingga musik.
Menurut Andi, hingga November 2021 POCO mengumumkan pencapaian jumlah pengiriman smartphone-nya melebihi 35 juta unit di seluruh dunia. ”Setiap produk dan spesifikasi yang dibawa merupakan jawaban dari kebutuhan POCO Fans. Kami juga memastikan pembaruan teknologi yang relevan,” ujarnya.
Selama 2021, POCO Indonesia telah meluncurkan beragam smartphone di berbagai lini produk. Dimulai dari POCO M3 di awal tahun yang dijuluki The New Entry Level Killer. Lalu, pada April 2021 mereka merilis POCO F3 5G dan POCO X3 Pro sebagai Flagship Killer Reborn dan The Beast.
Adapun POCO M3 Pro 5G dengan label The Real 5G Killer hadir tak lama setelahnya disusul POCO X3 GT Go Turbo yang hadir Agustus 2021 silam. ”Kami juga memiliki POCO Community Indonesia yang sangat solid,” ujar Andi.
Lihat Juga: Spesifikasi Poco M6: HP Entry-Level dengan Kamera 108MP, RAM 8GB, dan Fast Charging 33W!
(dan)