Bisakah Tablet Xiaomi Pad 5 Gantikan Laptop untuk Produktivitas Kerja Sehari-Hari?
loading...
A
A
A
Ada beberapa aplikasi yang dicoba. Antara lain Adobe Lightroom yang gratis. Jika ingin mengedit foto secara serius pun Xiaomi Pad 5 bisa melakukannya. Ini karena akurasi warna di layar 11” WQHD+ 10 bit, 120Hz, 1600 x 2560 piksel tablet tersebut mencapai 1 miliar warna.
![Bisakah Tablet Xiaomi Pad 5 Gantikan Laptop untuk Produktivitas Kerja Sehari-Hari?]()
Sehingga pengguna bisa mengedit dengan sangat detil di ukuran layar 11 inci yang sudah mendukung teknologi Dolby Vision dan HDR10 itu.
Untuk mengedit video, ada beberapa opsi aplikasi yang bisa dipakai. Rekomendasi Sindonews adalah VN dan Capcut. Keduanya sama-sama gratis, sama-sama memiliki fitur yang sangat lengkap.
Yang tidak disangka-sangka, Sindonews benar-benar bisa mengedit video untuk kebutuhan profesional. Prosesor Xiaomi Pad 5 mampu menghandle file-file besar dan panjang. Bahkan file video 4K sekalipun. Termasuk merender video dengan durasi puluhan menit.
Seandainya nanti Xiaomi Pencil sudah dirilis, mungkin kegiatan editing video akan lebih presisi, lebih mudah, dan lebih tidak melelahkan dibanding menyapukan jari di layar. Yang jelas, editing video sederhana (cut to cut) bisa dilakukan Sindonews tanpa kesulitan berarti.
Hanya saja, karena hanya ada 1 selot USB C, maka butuh dongle tambahan untuk bisa lebih cepat memindah data dari kamera ke tablet.
![Bisakah Tablet Xiaomi Pad 5 Gantikan Laptop untuk Produktivitas Kerja Sehari-Hari?]()
Disela-sela kegiatan produktivitas, Sindonews juga memanfaatkan waktu senggang untuk bermain game seperti Call of Duty Mobile. Dan lagi-lagi prosesor Qualcomm Snapdragon 860 (arsitektur 7nm) dan GPU Adreno 640 (skor AnTuTu 600.000an) menjalankan fungsinya dengan baik. Tablet ini tidak mengeluarkan panas saat dipakai untuk editing video atau bermain game berat.
Bahkan, pengguna bisa bermain game memakai joystick nirkabel sekalipun. Hanya saja, selot USB C-nya ternyata belum mendukung display out saat memakai dongle HDMI.
Kegiatan produktif favorit Sindonews di Xiaomi Pad 5 adalah saat harus meeting melalui Zoom atau Google Meet. Ternyata memang terasa lebih nyaman dan praktis dibanding laptop. Bahkan, kamera depan 8 MP Full HD, 30 FPS, juga memiliki kualitas jauh lebih baik jernih dibandingkan kamera laptop.
Yang sedikit mengganggu adalah posisi kamera depan yang membuat mata harus melihat ke arah samping saat melakukan video call di posisi lansekap.
-2.jpg)
Sehingga pengguna bisa mengedit dengan sangat detil di ukuran layar 11 inci yang sudah mendukung teknologi Dolby Vision dan HDR10 itu.
Untuk mengedit video, ada beberapa opsi aplikasi yang bisa dipakai. Rekomendasi Sindonews adalah VN dan Capcut. Keduanya sama-sama gratis, sama-sama memiliki fitur yang sangat lengkap.
Yang tidak disangka-sangka, Sindonews benar-benar bisa mengedit video untuk kebutuhan profesional. Prosesor Xiaomi Pad 5 mampu menghandle file-file besar dan panjang. Bahkan file video 4K sekalipun. Termasuk merender video dengan durasi puluhan menit.
Seandainya nanti Xiaomi Pencil sudah dirilis, mungkin kegiatan editing video akan lebih presisi, lebih mudah, dan lebih tidak melelahkan dibanding menyapukan jari di layar. Yang jelas, editing video sederhana (cut to cut) bisa dilakukan Sindonews tanpa kesulitan berarti.
Hanya saja, karena hanya ada 1 selot USB C, maka butuh dongle tambahan untuk bisa lebih cepat memindah data dari kamera ke tablet.
Disela-sela kegiatan produktivitas, Sindonews juga memanfaatkan waktu senggang untuk bermain game seperti Call of Duty Mobile. Dan lagi-lagi prosesor Qualcomm Snapdragon 860 (arsitektur 7nm) dan GPU Adreno 640 (skor AnTuTu 600.000an) menjalankan fungsinya dengan baik. Tablet ini tidak mengeluarkan panas saat dipakai untuk editing video atau bermain game berat.
Bahkan, pengguna bisa bermain game memakai joystick nirkabel sekalipun. Hanya saja, selot USB C-nya ternyata belum mendukung display out saat memakai dongle HDMI.
Kegiatan produktif favorit Sindonews di Xiaomi Pad 5 adalah saat harus meeting melalui Zoom atau Google Meet. Ternyata memang terasa lebih nyaman dan praktis dibanding laptop. Bahkan, kamera depan 8 MP Full HD, 30 FPS, juga memiliki kualitas jauh lebih baik jernih dibandingkan kamera laptop.
Yang sedikit mengganggu adalah posisi kamera depan yang membuat mata harus melihat ke arah samping saat melakukan video call di posisi lansekap.
