Jangan Share Dahulu, Begini Cara Mengetahui Informasi Hoaks atau Bukan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyebaran konten hoaks masih merajalela di berbagai platform media sosial. Untuk itu perlu waspada dan jangan langsung percaya dengan apapun yang diterima.
Nah, untuk itu ketahui cara mengenali hoaks agar tak mudah lagi percaya dengan kabar yang didapatkan. BACA JUGA - Roy Kiyoshi Geram Dikabarkan Meninggal Dunia, Siap Polisikan Penyebar Hoaks
Dikutip dari unggahan Instagram Kementerian Komunikasi dan Informatika, berikut ini cara untuk mengenali konten hoaks.
1. Lihat tautan dan pastikan dari sumber resmi. Sumber tidak terpercaya atau beria hoaks biasanya memiliki kesalahan ejaan dan karakter yang tidak biasa.
Untuk mengetahui organisasi media terpercaya dan terverifikasi, Anda dapat mencarinya dalam situs resmi Dewan Pers Nasional.
2. Periksa dengan teliti, apakah informasi berupa foto, video atau audio terlihat nyata dan tidak diedit.
3. Lihat apakah berita atau artikel juga diposting oleh media terverifikasi lainnya.
Ketika sebuah berita banyak diposting oleh media yang terverifikasi, kemungkinan besar itu adalah informasi yang benar.
4. Jangan mudah meneruskan atau membagikan sebuah informasi yang belum diketahui kebenarannya.
Selain itu ingatkan orang lain dengan baik dan sopan untuk berhenti membagikannya.
Jika mengetahui ada konten hoaks l aporkan melalui aduankonten.id atau laporkan pengguna yang mempostingnya melalui fitur report di media sosial dimana tempat hokas itu tersebar.
Nah, untuk itu ketahui cara mengenali hoaks agar tak mudah lagi percaya dengan kabar yang didapatkan. BACA JUGA - Roy Kiyoshi Geram Dikabarkan Meninggal Dunia, Siap Polisikan Penyebar Hoaks
Dikutip dari unggahan Instagram Kementerian Komunikasi dan Informatika, berikut ini cara untuk mengenali konten hoaks.
1. Lihat tautan dan pastikan dari sumber resmi. Sumber tidak terpercaya atau beria hoaks biasanya memiliki kesalahan ejaan dan karakter yang tidak biasa.
Untuk mengetahui organisasi media terpercaya dan terverifikasi, Anda dapat mencarinya dalam situs resmi Dewan Pers Nasional.
2. Periksa dengan teliti, apakah informasi berupa foto, video atau audio terlihat nyata dan tidak diedit.
3. Lihat apakah berita atau artikel juga diposting oleh media terverifikasi lainnya.
Ketika sebuah berita banyak diposting oleh media yang terverifikasi, kemungkinan besar itu adalah informasi yang benar.
4. Jangan mudah meneruskan atau membagikan sebuah informasi yang belum diketahui kebenarannya.
Selain itu ingatkan orang lain dengan baik dan sopan untuk berhenti membagikannya.
Jika mengetahui ada konten hoaks l aporkan melalui aduankonten.id atau laporkan pengguna yang mempostingnya melalui fitur report di media sosial dimana tempat hokas itu tersebar.
(wbs)