Traveloka Eats Klaim Sudah Hapus Semua Menu Olahan Daging Anjing

Selasa, 14 September 2021 - 14:58 WIB
loading...
Traveloka Eats Klaim Sudah Hapus Semua Menu Olahan Daging Anjing
Traveloka Eats langsung melakukan langkah cepat untuk menindak lanjuti laporan terkait penjualan olahan daging anjing di platform mereka. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Terkait pemberitaan mengenai penjualan makanan yang terbuat dari daging anjing di Traveloka Eats, pihak Traveloka mengaku sudah melakukan investigasi dan secara cepat mengambil tindakan tegas.



Hal tersebut disampaikan oleh Head of Corporate Communication Traveloka Reza Amirul Juniarshah.

Menurut Reza, penjualan makanan tersebut tidak sesuai dengan kebijakan perusahaan yang ditetapkan oleh Traveloka.

”Untuk itu, kami telah menghapus seluruh menu makanan tersebut pada platform kami dalam kurun waktu 1x24 jam sejak informasi tersebut kami terima,” ungkap Reza. Ia mengatakan bahwa pihak Traveloka sudah berkomunikasi secara intensif dengan mitra-mitra terkait mengenai situasi tersebut.

”Sejalan dengan komitmen kami untuk sepenuhnya mematuhi kebijakan pemerintah di negara tempat kami beroperasi, kami akan terus melakukan pemantauan terhadap mitra kami sehubungan dengan penjualan makanan atau minuman yang berasal dari hewan peliharaan, hewan langka, hewan berbahaya, maupun hewan liar yang diatur oleh peraturan perundang-undangan,” ujar Reza.

Sebelumnya, organisasi pelindung hewan Animal Defenders Indonesia (ADI) mengaku telah melayangkan somasi terhadap sejumlah penyedia layanan antar makanan kepada empat perusahaan.Antara lain GoFood, Grab Food, Traveloka Eats, serta Shopee Food. ADI menyebut keempat perusahaan tersebut disinyalir memfasilitasi jual beli olahan daging anjing.



Namun, masing-masing perusahaan bergerak cepat.Sebelumnya,Shopeedan GoFood sudah langsung melakukan tindakan tegas dan memberikan sanksi bagi merchant yang melakukan pelanggaran.Serta menegaskan pelarangan adanya penjualan daging anjing di platform mereka.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2680 seconds (0.1#10.140)