Bangkitkan Pariwisita di Yogyakarta, Traveloka Dorong Akselerasi Vaksinasi Nasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pada tanggal 26-30 April 2021, lifestyle super-app terkemuka di Asia Tenggara,Traveloka, telah membuka operasional Sentra Vaksinasi COVID-19 Traveloka yang berlokasi di Jogja Expo Center (JEC), yang diresmikan oleh Gubernur DIY, disampaikan melalui kata sambutan oleh Wakil Gubernur DIY, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya X dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno.
“Sentra Vaksinasi COVID-19 Traveloka” merupakan bagian dari gerakan “#JalanBersama Lawan COVID-19” untuk mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat distribusi vaksin.
Bekerjasama dengan Pemerintah Daerah DIY khususnya Dinas Kesehatan DIY, Dinas Pariwisata DIY serta Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY, Sentra Vaksinasi COVID-19 Traveloka telah melampaui target vaksinasi yang awalnya berjumlah 7.500 dengan melayani 8.080 warga Yogyakarta, yang terdiri dari 4.086 kalangan lanjut usia, 2.748 pekerja pariwisata, dan 1.246 tenaga pengajar.
Pencapaian ini berangkat dari kolaborasi yang baik dengan berbagai pemangku kepentingan, sebuah contoh nyata dari kerjasama pemerintah dengan swasta (public-private partnership), serta pemanfaatan teknologi melalui platform Traveloka guna memastikan proses registrasi yang lancar.
“Kami mengucapkan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada Pemerintah Pusat serta Pemda DIY atas izin dan kepercayaannya untuk Traveloka dalam menyelenggarakan Sentra Vaksinasi COVID-19 Traveloka di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kami sangat berharap warga DIY yang sudah mendapatkan vaksinasi dapat memiliki imunitas lebih baik sehingga tujuan pemulihan sosio-ekonomi nasional dapat berjalan sesuai dengan rencana. Di sisi lain, kami senantiasa mengimbau masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi untuk tetap menjaga protokol kesehatan, dengan mencuci tangan, menggunakan masker dan menjauhi kerumunan.” ujar Albert, Co-Founder, Traveloka.
Guna memenuhi kriteria vaksinasi yang ideal, Traveloka akan kembali menyelenggarakan vaksin tahap kedua bagi warga Yogyakarta pada tanggal 24, 25, 27, 28 dan 29 Mei 2021 di lokasi yang sama.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi sektor pariwisata terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) diperkirakan berada pada angka 4,1 persen tahun 2020 dan diprediksi kondisi pariwisata akan normal kembali pada 2024 dengan kontribusi diperkirakan 4,5 persen. Sebagai lifestyle superapp terdepan di Asia Tenggara dengan bisnis inti yang bergerak di bidang perjalanan, Traveloka mewujudkan komitmennya untuk berperan aktif dalam usaha pemulihan ekonomi nasional, salah satunya dengan mendukung program vaksinasi COVID-19 dari pemerintah serta melibatkan mitra usaha Traveloka di sektor pariwisata untuk membantu operasional dan alur registrasi di Sentra Vaksinasi COVID-19 di Yogyakarta.
Yogyakarta yang merupakan kota pendidikan adalah salah satu destinasi pariwisata penting di Indonesia. Dinas Pariwisata DIY mencatat, pandemi COVID-19 yang melanda sejak tahun 2020 tentunya berdampak kepada kunjungan wisatawan dengan penurunan drastis sebesar 68% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun, seiring dengan pemberlakuan kebijakan-kebijakan new normal serta masyarakat maupun wisatawan yang semakin membiasakan diri dengan Protokol Keamanan dan Kesehatan, jumlah kunjungan wisata ke Yogyakarta pun mulai mengalami peningkatan pada kuartal keempat tahun 2020 dan diharapkan untuk terus bertumbuh.
“Sentra Vaksinasi COVID-19 Traveloka” merupakan bagian dari gerakan “#JalanBersama Lawan COVID-19” untuk mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat distribusi vaksin.
Bekerjasama dengan Pemerintah Daerah DIY khususnya Dinas Kesehatan DIY, Dinas Pariwisata DIY serta Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY, Sentra Vaksinasi COVID-19 Traveloka telah melampaui target vaksinasi yang awalnya berjumlah 7.500 dengan melayani 8.080 warga Yogyakarta, yang terdiri dari 4.086 kalangan lanjut usia, 2.748 pekerja pariwisata, dan 1.246 tenaga pengajar.
Pencapaian ini berangkat dari kolaborasi yang baik dengan berbagai pemangku kepentingan, sebuah contoh nyata dari kerjasama pemerintah dengan swasta (public-private partnership), serta pemanfaatan teknologi melalui platform Traveloka guna memastikan proses registrasi yang lancar.
“Kami mengucapkan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada Pemerintah Pusat serta Pemda DIY atas izin dan kepercayaannya untuk Traveloka dalam menyelenggarakan Sentra Vaksinasi COVID-19 Traveloka di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kami sangat berharap warga DIY yang sudah mendapatkan vaksinasi dapat memiliki imunitas lebih baik sehingga tujuan pemulihan sosio-ekonomi nasional dapat berjalan sesuai dengan rencana. Di sisi lain, kami senantiasa mengimbau masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi untuk tetap menjaga protokol kesehatan, dengan mencuci tangan, menggunakan masker dan menjauhi kerumunan.” ujar Albert, Co-Founder, Traveloka.
Guna memenuhi kriteria vaksinasi yang ideal, Traveloka akan kembali menyelenggarakan vaksin tahap kedua bagi warga Yogyakarta pada tanggal 24, 25, 27, 28 dan 29 Mei 2021 di lokasi yang sama.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi sektor pariwisata terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) diperkirakan berada pada angka 4,1 persen tahun 2020 dan diprediksi kondisi pariwisata akan normal kembali pada 2024 dengan kontribusi diperkirakan 4,5 persen. Sebagai lifestyle superapp terdepan di Asia Tenggara dengan bisnis inti yang bergerak di bidang perjalanan, Traveloka mewujudkan komitmennya untuk berperan aktif dalam usaha pemulihan ekonomi nasional, salah satunya dengan mendukung program vaksinasi COVID-19 dari pemerintah serta melibatkan mitra usaha Traveloka di sektor pariwisata untuk membantu operasional dan alur registrasi di Sentra Vaksinasi COVID-19 di Yogyakarta.
Yogyakarta yang merupakan kota pendidikan adalah salah satu destinasi pariwisata penting di Indonesia. Dinas Pariwisata DIY mencatat, pandemi COVID-19 yang melanda sejak tahun 2020 tentunya berdampak kepada kunjungan wisatawan dengan penurunan drastis sebesar 68% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun, seiring dengan pemberlakuan kebijakan-kebijakan new normal serta masyarakat maupun wisatawan yang semakin membiasakan diri dengan Protokol Keamanan dan Kesehatan, jumlah kunjungan wisata ke Yogyakarta pun mulai mengalami peningkatan pada kuartal keempat tahun 2020 dan diharapkan untuk terus bertumbuh.
(wbs)