Mengenal Teknologi Lossless Audio di Smartphone Android, Apa Gunanya?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dulu Lossless Audio hanya diminati oleh penggila audio saja. Tapi, kini Qualcomm berupaya membawa kualitas audio terbaik itu lewat smartphone dan ekosistem yang melengkapinya.
Lossless Audio adalah musik tanpa kompresi. Sehingga kualitasnya maksimal. Bahkan, bisa sangat mirip dengan kualitas rekaman musik di studio. Disebut-sebut lebih baik dari kualitas CD.
Sebenarnya sekarang pun Lossless Audio sudah bisa di akses secara streaming. Misalnya lewat aplikasi seperti Tidal. Meski, streaming via jaringan seluler Audio Lossless akan memakan kuota data jauh lebih besar. Sementara mengunduhnya di ponsel juga mengurangi kapasitas memori internal.
Meski demikian, Juni lalu, Apple lewat gelaran acara Worldwide Developer Conference (WWDC) 2021 menegaskan bahwa mereka sekarang fokus pada fitur Lossless Audio. Pelanggan Apple Music, misalnya sudah bisa mengakses fitur itu.
iPhone, iPad, dan Mac juga sudah mendukung fitur lossless audio 24-bit/48kHz dan kualitas 48-bit/192kHz.
Tak lama, Qualcomm pun mengenalkan teknologi Qualcomm Snapdragon Sound global di New York City awal pekan ini. Mereka menggandeng 30 OEM. Termasuk Xiaomi, Edifier and Master & Dynamic, serta Smartphone for Snapdragon Insiders yang dirancang oleh Asus.
Apa artinya? Artinya fitur Lossless Audio ini akan menjadi standar baru untuk mendengarkan musik untuk pengguna lebih luas.
Apalagi, Qualcomm juga menghadirkan Qualcomm aptX Lossless untuk mendukung transmisi CD lossless audio melalui konektivitas nirkabel Bluetooth sebagai fitur Snapdragon Sound.
Ini berarti Lossless Audio kini bisa alirkan secara nirkabel ke headset Bluetooth tanpa mengurangi kualitasnya.
Dan tidak hanya itu, James Chapman, Vice President and General Manager, Voice, Music and Wearables, Qualcomm Technologies International mengatakan bahwa mereka bisa menghadirkan latensi yang sangat rendah dalam bermain game, melakukan panggilan suara yang jernih, serta memutar musik berkualitas tinggi. ”Semua itu lewat konektivitas yang andal dan konsisten untuk memastikan kelancaran pengalaman pengguna,” ujarnya.
Menurut James, teknologi tersebut juga dirancang untuk beradaptasi secara dinamis dengan penggunaan dan lingkungan eksternal, serta memberi pelanggan cara baru untuk menghadirkan audio berkualitas tinggi, termasuk kualitas CD Lossless yang tepat di tiap bit-nya.
”Dengan Snapdragon Sound, kami mengambil pendekatan tingkat sistem baru, melihat rangkaian audio lengkap dari ponsel hingga earbud dan mengenalkan cara baru menghasilkan kualitas suara,” ujar James.
Apa Itu Teknologi Lossless Audio Qualcomm?
Teknologi Qualcomm aptX Lossless akan menjadi tambahan baru pada teknologi Adaptive aptX dan Snapdragon Sound.
Teknologi ini dirancang untuk membawa peningkatan dalam menghadirkan lossless audio 16-bit 44.1kHz berkualitas CD melalui konektivitas nirkabel Bluetooth untuk earbud dan headphone nirkabel.
Ini, menurut Qualcomm untuk menjawab permintaan streaming lossless audio yang terus meningkat.
Dengan Snapdragon Sound, OEM akan dapat mendukung berbagai format audio termasuk lossless CD, HD 24-bit 48kHz dan resolusi tinggi 24-bit 96kHz, semuanya dengan konektivitas yang kuat untuk pengalaman mendengarkan yang andal.
Director of Business Development for Amazon Music Karolina Joynathsing mengatakan, Qualcomm Technologies dan Amazon Music percaya bahwa pengguna harus mendapatkan pengalaman mendengarkan musik sebagaimana artis merekam suara. ”Yakni, dalam kualitas tertinggi,” ujar Karolina.
Ia juga menyebut bahwa kualitas suara sangat penting. ”Dengan teknologi Snapdragon Sound dari Qualcomm Technologies yang dihubungkan dengan Amazon Music HD, lebih banyak penggemar yang dapat menikmati versi terbaik dari musik favorit mereka,” tambahnya.
CEO and Founder of Master & Dynamic Jonathan Levine menyebtu bahwa mereka melihat manfaat dari optimalisasi sumber perangkat seluler dan earphone lewat Snapdragon Sound untuk memberikan pengalaman Android premium.
Sementara Doug Michau, Executive Director of North America Business Development at Motorola, menyebut bahwa Snapdragon Sound akan diadopsi di produk Motorola Edge terbaru yang menggunakan refresh 144Hz dan layar FHD+ 6.8 inci.
Sebagai catata, pengguna tidak akan bisa menggunakan fitur Lossless Audio berbekal True Wireless Sound (TWS) standar. Di ekosistem Apple, misalnya, Lossless Audio hanya bisa di akses lewat AirPods Pro dan AirPods Max.
Lossless Audio adalah musik tanpa kompresi. Sehingga kualitasnya maksimal. Bahkan, bisa sangat mirip dengan kualitas rekaman musik di studio. Disebut-sebut lebih baik dari kualitas CD.
Sebenarnya sekarang pun Lossless Audio sudah bisa di akses secara streaming. Misalnya lewat aplikasi seperti Tidal. Meski, streaming via jaringan seluler Audio Lossless akan memakan kuota data jauh lebih besar. Sementara mengunduhnya di ponsel juga mengurangi kapasitas memori internal.
Meski demikian, Juni lalu, Apple lewat gelaran acara Worldwide Developer Conference (WWDC) 2021 menegaskan bahwa mereka sekarang fokus pada fitur Lossless Audio. Pelanggan Apple Music, misalnya sudah bisa mengakses fitur itu.
iPhone, iPad, dan Mac juga sudah mendukung fitur lossless audio 24-bit/48kHz dan kualitas 48-bit/192kHz.
Tak lama, Qualcomm pun mengenalkan teknologi Qualcomm Snapdragon Sound global di New York City awal pekan ini. Mereka menggandeng 30 OEM. Termasuk Xiaomi, Edifier and Master & Dynamic, serta Smartphone for Snapdragon Insiders yang dirancang oleh Asus.
Apa artinya? Artinya fitur Lossless Audio ini akan menjadi standar baru untuk mendengarkan musik untuk pengguna lebih luas.
Apalagi, Qualcomm juga menghadirkan Qualcomm aptX Lossless untuk mendukung transmisi CD lossless audio melalui konektivitas nirkabel Bluetooth sebagai fitur Snapdragon Sound.
Ini berarti Lossless Audio kini bisa alirkan secara nirkabel ke headset Bluetooth tanpa mengurangi kualitasnya.
Dan tidak hanya itu, James Chapman, Vice President and General Manager, Voice, Music and Wearables, Qualcomm Technologies International mengatakan bahwa mereka bisa menghadirkan latensi yang sangat rendah dalam bermain game, melakukan panggilan suara yang jernih, serta memutar musik berkualitas tinggi. ”Semua itu lewat konektivitas yang andal dan konsisten untuk memastikan kelancaran pengalaman pengguna,” ujarnya.
Menurut James, teknologi tersebut juga dirancang untuk beradaptasi secara dinamis dengan penggunaan dan lingkungan eksternal, serta memberi pelanggan cara baru untuk menghadirkan audio berkualitas tinggi, termasuk kualitas CD Lossless yang tepat di tiap bit-nya.
”Dengan Snapdragon Sound, kami mengambil pendekatan tingkat sistem baru, melihat rangkaian audio lengkap dari ponsel hingga earbud dan mengenalkan cara baru menghasilkan kualitas suara,” ujar James.
Apa Itu Teknologi Lossless Audio Qualcomm?
Teknologi Qualcomm aptX Lossless akan menjadi tambahan baru pada teknologi Adaptive aptX dan Snapdragon Sound.
Teknologi ini dirancang untuk membawa peningkatan dalam menghadirkan lossless audio 16-bit 44.1kHz berkualitas CD melalui konektivitas nirkabel Bluetooth untuk earbud dan headphone nirkabel.
Ini, menurut Qualcomm untuk menjawab permintaan streaming lossless audio yang terus meningkat.
Dengan Snapdragon Sound, OEM akan dapat mendukung berbagai format audio termasuk lossless CD, HD 24-bit 48kHz dan resolusi tinggi 24-bit 96kHz, semuanya dengan konektivitas yang kuat untuk pengalaman mendengarkan yang andal.
Director of Business Development for Amazon Music Karolina Joynathsing mengatakan, Qualcomm Technologies dan Amazon Music percaya bahwa pengguna harus mendapatkan pengalaman mendengarkan musik sebagaimana artis merekam suara. ”Yakni, dalam kualitas tertinggi,” ujar Karolina.
Ia juga menyebut bahwa kualitas suara sangat penting. ”Dengan teknologi Snapdragon Sound dari Qualcomm Technologies yang dihubungkan dengan Amazon Music HD, lebih banyak penggemar yang dapat menikmati versi terbaik dari musik favorit mereka,” tambahnya.
CEO and Founder of Master & Dynamic Jonathan Levine menyebtu bahwa mereka melihat manfaat dari optimalisasi sumber perangkat seluler dan earphone lewat Snapdragon Sound untuk memberikan pengalaman Android premium.
Sementara Doug Michau, Executive Director of North America Business Development at Motorola, menyebut bahwa Snapdragon Sound akan diadopsi di produk Motorola Edge terbaru yang menggunakan refresh 144Hz dan layar FHD+ 6.8 inci.
Sebagai catata, pengguna tidak akan bisa menggunakan fitur Lossless Audio berbekal True Wireless Sound (TWS) standar. Di ekosistem Apple, misalnya, Lossless Audio hanya bisa di akses lewat AirPods Pro dan AirPods Max.
(dan)