Telegram Telah Diunduh Lebih Dari 1 Miliar Lebih

NEW YORK - Aplikasi pesan instan Telegram telah diunduh lebih dari 1 miliar kali atau lebih secara global. Jumlah ini berdasarkan laporan dari lembaga riset Sensor Tower.

Aplikasi yang bermarkas di Dubai itu akhirnya melampaui tonggak sejarah untuk pertama kalinya setelah diluncurkan pada akhir 2013.

Sama seperti saingan utamanya, WhatsApp, India adalah pasar terbesar untuk Telegram. Pasar internet terbesar kedua di dunia mewakili sekitar 22% dari pemasangan aplikasi.

"Diikuti oleh Rusia dan Indonesia, yang masing-masing mewakili sekitar 10% dan 8% pemasangan aplikasi," kata Sensor Tower, dikutip dari TechCrunch, Selasa (31/8/2021).

Penginstalan Telegram meningkat pada 2021. Jumlahnya bahkan mencapai sekitar 214,7 juta penginstalan pada paruh pertama tahun 2021, naik 61% dari tahun ke tahun dari 133 juta pada Semester 1 2020.

Perlu dicatat bahwa jumlah pemasangan tidak sama dengan basis pengguna aktif aplikasi. Telegram dilaporkan memiliki sekitar 500 juta pengguna aktif bulanan pada awal tahun ini, misalnya.

Meski lonjakan unduhan terjadi bertepatan dengan kebijakan baru privasi WhatsApp, akan tetapi tetap menunjukkan bahwa Telegram telah mendapat perhatian tambahan dalam beberapa kuartal terakhir.

Telegram menjadi aplikasi kelima belas di seluruh dunia yang telah diunduh 1 miliar kali atau lebih. Aplikasi lain dalam daftar termasuk WhatsApp, Messenger, Facebook, Instagram, Snapchat, Spotify dan Netflix.