Ticketed Spaces, Fitur di Twitter yang Bisa Bikin Kreator Dapat Cuan
loading...
Kreator dapat memungut tiket mulai USD1 atau Rp14 ribu, hingga USD999 atau sekitar Rp14 juta di Ticketed Spaces Twitter. Foto: dok The Verge
A
A
A
MENLO PARK - Twitter mulai meluncurkan Ticketed Spaces, atau ruang audio langsung berbayar. Perusahaan mengumumkan bahwa mereka sedang bereksperimen dengan fitur itu untuk beberapa pengguna iOS.
"Kami ingin membantu pengguna membuat Spaces yang lebih keren dan menghasilkan uang Kami baru menguji cobanya si iOS, tapi ke depannya kami berharap dapat segera menghadirkannya kepada semua orang," tulis Twitter Spaces.
Mengutip dari The Verge, Senin (30/8) kreator dapat mengatur biaya tiket yang harus dibayar oleh followers, mulai dari USD 1 atau sekitar Rp14 ribu, hingga paling tinggi USD999 atau sekitar Rp14 juta.
Kendati demikian perlu dicatat, bahwa penghasilan tersebut akan dikenakan pemotongan sebesar 3 persen.
Tetapi Twitter akan meningkatkan pemotongan pajak dari 3 persen menjadi 20 persen jika pengguna menghasilkan total USD50.000 di seluruh penghasilan mereka di aplikasi. Biaya ini juga akan meningkat ketika fitur tersedia lebih luas.
Dalam pratinjau fitur pada Mei lalu, Twitter mengatakan host akan mempertahankan 80 persen dari pendapatan mereka, setelah biaya app store.
"Kami ingin membantu pengguna membuat Spaces yang lebih keren dan menghasilkan uang Kami baru menguji cobanya si iOS, tapi ke depannya kami berharap dapat segera menghadirkannya kepada semua orang," tulis Twitter Spaces.
Mengutip dari The Verge, Senin (30/8) kreator dapat mengatur biaya tiket yang harus dibayar oleh followers, mulai dari USD 1 atau sekitar Rp14 ribu, hingga paling tinggi USD999 atau sekitar Rp14 juta.
Kendati demikian perlu dicatat, bahwa penghasilan tersebut akan dikenakan pemotongan sebesar 3 persen.
Tetapi Twitter akan meningkatkan pemotongan pajak dari 3 persen menjadi 20 persen jika pengguna menghasilkan total USD50.000 di seluruh penghasilan mereka di aplikasi. Biaya ini juga akan meningkat ketika fitur tersedia lebih luas.
Dalam pratinjau fitur pada Mei lalu, Twitter mengatakan host akan mempertahankan 80 persen dari pendapatan mereka, setelah biaya app store.
(dan)
Lihat Juga :
