xAI Siap Buka Studio Game Berteknologi AI

TEXAS - xAI saat ini menawarkan layanan AI Grok yang dapat menghasilkan cerita dan menghasilkan gambar, namun fitur ini tidak unik dibandingkan Gemini dan ChatGPT.



Namun baru-baru ini Elon Musk mengumumkan bahwa xAI akan membuka studio video game menggunakan AI, menjadikannya perusahaan kedua setelah Netflix yang melakukannya.

Penggunaan AI dalam video game telah menjadi isu sensitif, dengan ribuan pekerja industri di-PHK dan pengisi suara melakukan pemogokan untuk melindungi hak-hak mereka agar tidak diambil alih oleh AI.

Seperti dilansir dari CNET, hingga saat ini, belum ada video game AAA yang dikembangkan seluruhnya menggunakan AI.

Sebuah fitur yang bisa dikatakan tidak ada yang unik jika dibandingkan dengan Gemini, dan ChatGPT.

Hal ini, menurut Musk, adalah untuk mengembalikan masa kejayaan video game. xAI akan menjadi perusahaan kedua setelah Netflix yang membuka studio video game menggunakan AI.

Penggunaan AI dalam video game merupakan isu sensitif yang diperdebatkan di kalangan pelaku industri.

Tahun ini ribuan pekerja di-PHK oleh studio dan penggunaan AI dianggap menyebabkan semakin banyak orang kehilangan mata pencaharian.

Aktor asli dan pengisi suara video game di bawah SAG-AFTRA telah melakukan pemogokan untuk menuntut agar hak-hak mereka dipertahankan dan tidak diambil alih oleh AI.

Sejauh ini masih belum ada video game AAA yang dikembangkan seluruhnya menggunakan AI.
Beberapa demo yang diproduksi sebelumnya hanyalah game orisinal untuk ponsel.

Namun dengan xAI yang menerima pendanaan miliaran dolar dan menjadi salah satu pemilik cluster komputer AI terbesar di dunia, banyak yang pasti ingin melihat apakah investasi Elon dapat menghasilkan video game AAA sebaik yang diproduksi seluruhnya oleh manusia.