Digitalisasi Jadi Kunci untuk Mendukung Penanganan Covid-19

Kamis, 26 Agustus 2021 - 20:33 WIB
loading...
Digitalisasi Jadi Kunci...
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Johnny G. Plate. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Johnny G. Plate, menyatakan digitalisasi menjadi kunci dalam penerapan langkah komprehensif dalam upaya menangani pandemi Covid-19.

Berkaitan dengan penggunaan masker ganda sebagai langkah pertama yang diambil pemerintah, Menkominfo menjelaskan hal itu merupakan cara perlindungan diri setiap warga agar mencegah risiko penularan Covid-19.

Johnny mengklaim, pemerintah Indonesia telah memanfaatkan semua kanal media, termasuk media digital untuk mendidik masyarakat.



“Pemerintah secara masif menyosialisasikan penggunaan masker wajah kepada masyarakat ketika berada di ruang publik. Tugas besar saya untuk mengampanyekan pekerjaan besar untuk meyakinkan masyarakat Indonesia menggunakan masker wajah double,” jelasnya, Kamis (26/8/2021).

Langkah kedua, Johnny menjelaskan pemerintah telah melakukan percepatan program vaksinasi untuk mencapai herd immunity. Pihaknya juga berkolaborasi dengan mitra terkait dalam menyiapkan aplikasi PeduliLindungi.

“Aplikasi ini bertujuan dalam menerapkan tracking, tracing, fencing. Jadi, kami berinovasi menyediakan dan mengintegrasikan teknologi digital untuk memerangi Covid-19 secara nasional,” tuturnya.

Johnny juga mengklaim, hingga 24 Agustus 2021, sudah sebanyak 31 juta orang yang menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Di dalam aplikasi tersebut terdapat informasi layanan, tahapan pendaftaran vaksinasi, serta screening untuk di area publik seperti di Bandar Udara.

Menkominfo juga berharap vaksinasi Covid-19 ini dapat segera diselesaikan dengan penanganan yang sangat agresif. Itu pun tergantung pada ketersediaan vaksin. Sejauh ini, pemerintah telah menyimpulkan dan sepakati untuk lebih dari 400 juta dosis.



"Semoga kami dapat meyelesaikannya di akhir tahun ini. Sehingga, tahun depan akan lebih mudah untuk bisnis dan masyarakat pada umumnya,” harapnya.

Sedangkan pada langkah ketiga, Menteri Johnny menegaskan langkah yang dilakukan pihaknya adalah memberikan informasi yang berkualitas kepada masyarakat untuk menyanggah hoaks yang berkaitan dengan Covid-19.

“Saya percaya infodemi dan hoaks yang bermunculan lebih banyak mempermasalahkan bagaimana Pemerintah dan masyarakat menangani serta menyelesaikan penemuan Covid-19,” tandasnya.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2401 seconds (0.1#10.140)