Incar Perusahaan, Layanan Fiber in the Air Smartfren Klaim Lebih Murah

Rabu, 21 Juli 2021 - 22:16 WIB
loading...
Incar Perusahaan, Layanan Fiber in the Air Smartfren Klaim Lebih Murah
Layanan Fiber in the Air diklaim setara fiber optik. Foto: dok Smartfren
A A A
JAKARTA - Smartfren Business punya layanan baru. Namanya Fiber in the Air. Targetnya untuk keperluan bisnis. Memanfaatkan akses radio nirkabel last mile serta kabel serat optik. Semacam hybrida antara layanan serat optik dan jaringan seluler.

Solusi ini menyediakan internet khusus (leased line). Klaim Smartfren, bisa menyediakan jaringan yang stabil tapi murah. Sehingga cocok untuk perusahaan-perusahaan yang punya banyak cabang di seluruh Indonesia yang ingin bertransformasi digital.



”Kami jamin layanannya setara solusi lain yang berbasis kabel serat optik, sambil lebih hemat. Karena Fiber in the Air dapat mengurangi biaya rata-rata konektivitas hingga 20% setiap bulannya,” tegas Noertattu Supanery, VP Sales Enterprise Smartfren Business.

Cara Kerja
Teknologi Ultra Broadband Radio pada Fiber in the Air memanfaatkan seluruh base tranceiver station (BTS) Smartfren yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, sehingga jangkauannya luas.

Solusi ini menawarkan koneksi internasional (Singapura) dengan uplink dan downlink 1:1. Juga, didukung jaringan serat optik sehingga transfer data lebih lancar. Bahkan ketika pelanggan butuh bandwidth besar.

Untuk mendukung pelanggan bisnis, ada layanan pelanggan 24 jam, technical helpdesk serta tim purna jual yang didedikasikan khusus untuk pelanggan. Klaimnya, penanganan masalah bisa diselesaikan dengan cepat.

Pengguna layanan Fiber in the Air PT Megatama Mandiri (Honda Megatama) mengklaim bahwa mereka bisa menghemat biaya operasional untuk konektivitas.

”Selama pemakaian kinerja konektivitas sangat baik dan memuluskan kinerja operasional yang semuanya berbasis sistem website serta cloud service,” ujar Eko Priharyanto, Manager IT PT. Megatama Mandiri (Honda Megatama). Eko juga mengklaim ada jaminan service level agreement (SLA) yang tinggi hingga 99,5%.



Di tengah situasi pandemi ketika kebutuhan akan konektivitas berkualitas sekaligus penghematan biaya operasional konektivitas jadi penting bagi pengembangan bisnis, produk Smartfren Fiber in the Air jelas mudah menemukan pasarnya.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2944 seconds (0.1#10.140)