Tiga Alasan Mengapa RAM Smartphone Tidak Harus Besar

Jum'at, 16 Juli 2021 - 21:25 WIB
loading...
Tiga Alasan Mengapa RAM Smartphone Tidak Harus Besar
RAM hanya berfungsi saat smartphone dalam keadaan hidup atau beroperasi, misalnya untuk menyimpan data aplikasi yang sedang aktif digunakan. Foto: Sindonews/Danang Arradian
A A A
JAKARTA - Spesifikasi jadi salah satu faktor utama yang memengaruhi konsumen dalam memilih smartphone.

Selain prosesor, RAM biasanya juga jadi pertimbangan penting. Sebenarnya, apa sih fungsi RAM? Random Access Memory atau RAM merupakan hardware dalam smartphone yang memiliki kegunaan sebagai tempat penyimpanan data sementara.



RAM hanya berfungsi saat smartphone dalam keadaan hidup atau beroperasi, misalnya untuk menyimpan data aplikasi yang sedang aktif digunakan. Lalu, apakah RAM ada hubungannya dengan performa smartphone?

Jika pengguna mengharapkan perubahan performa drastis dengan RAM yang lebih besar, sebenarnya hal tersebut kurang tepat.
Sebagai contoh, ketika ada dua smartphone dengan RAM 6GB dan 8GB, bukan berarti smartphone dengan RAM 8GB memiliki performa lebih kencang.

Namun, RAM besar berguna untuk membiarkan semakin banyak aplikasi untuk tetap berjalan di background. Jadi sebenarnya RAM besar bukan merupakan kebutuhan yang esensial bagi pengguna, khususnya pada kalangan entry level smartphone. Nah, beriktu tips untuk memilih RAM yang tepat:

Sesuai Kebutuhan
Tiga Alasan Mengapa RAM Smartphone Tidak Harus Besar

Setiap konsumen memiliki tendensi memilih smartphone dengan spesifikasi tinggi. Termasuk ukuran RAM besar.

Tapi, akan lebih baik jika ukuran RAM disesuaikan dengan penggunaan smartphone sehari-hari. Misalkan, jika Anda menggunakan banyak aplikasi secara bersamaan, maka RAM besar merupakan pilihan tepat.

Namun, jika penggunaan smartphone Anda tidak terlalu berat, maka tidak ada alasan untuk membeli smartphone dengan fitur berlebihan, yang pada akhirnya tidak akan digunakan.

Kinerja RAM dipengaruhi OS
Anggapan bahwa RAM besar merupakan jaminan pindah aplikasi menjadi lebih lancar juga menjadi kurang tepat.

Faktor sistem operasi yang baik akan mendukung keefektifan kinerja RAM. Sistem operasi akan membantu pengguna mengatur aplikasi yang sedang berjalan, agar menyesuaikan ukuran RAM yang dimiliki. Dengan sistem operasi yang baik, RAM akan berfungsi secara efektif.

Era 5G adalah era cloud
Tiga Alasan Mengapa RAM Smartphone Tidak Harus Besar

Brand smartphone di Indonesia sudah mulai gencar untuk meluncurkan smartphone 5G-ready bahkan dalam kalangan entry level.
Kecepatan tinggi dan latensi rendah yang dibawa oleh teknologi 5G akan membawa pengguna smartphone ke era cloud.

Salah satu keuntungan teknologi 5G adalah pengguna tidak perlu lagi mengunduh banyak aplikasi, melainkan dapat mengakses banyak aplikasi yang disimpan dalam cloud. Dengan begitu, pengguna dapat menyesuaikan ukuran RAM dengan sistem cloud yang menjadi tren di era 5G.

Ponsel 5G di Kelas Entry Level
POCO, brand smartphone independen yang lahir dari Xiaomi, baru saja meluncurkan POCO M3 Pro 5G.

Ponsel yang disebut The Real 5G Killer ini menawarkan harga cukup ekstrim. POCO M3 Pro 5G dapat dibeli secara online di Lazada, Akulaku dan Po.co.id maupun offline di Authorized Mi Store, Authorized Mi Shop dan Erafone.

Mulai 20 Juli 2021, POCO M3 Pro 5G sudah tersedia di seluruh platform e-commerce. Tersedia dalam dua varian yaitu 4GB RAM + 64GB Memory, dan 6GB RAM + 128GB Memory, POCO M3 Pro 5G hadir dalam tiga warna: POCO Yellow, Power Black, dan Cool Blue.
POCO M3 Pro 5G (4GB + 64GB) dibanderol Rp2.699.000, sementara versi (6GB + 128GB) harganya Rp2.999.000.


“Semua produk yang dibawa POCO merupakan jawaban dari kebutuhan POCO fans, termasuk ukuran RAM yang kami tawarkan. Kami telah menyesuaikan spesifikasi smartphone POCO dengan kebutuhan konsumen dan tren teknologi yang sedang atau akan terjadi,” jelas Head of Marketing POCO Indonesia, Andi Renreng.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.2009 seconds (0.1#10.140)