Review Xiaomi Mi 11 Lite, Ponsel Cantik yang Cepat Bikin Jatuh Cinta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Begitu melihat Xiaomi Mi 11 Lite dijamin akan cinta pada pandangan pertama. Demikian promosi Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse.
Mulanya Sindonews memang menganggap Alvin berlebihan. Apalagi, karena Sindonews bukan tipe orang yang mudah jatuh cinta. Namun, setelah lebih dari sepekan berdekatan dengan Xiaomi Mi 11 Lite, kesimpulannya seperti ini: kalaupun tidak cinta pada pandangan pertama, sulit untuk tidak jatuh cinta dengan ponsel tersebut.
Memang secara spesifikasi dan fitur, produk Xiaomi berdekat-dekatan. Termasuk Xiaomi Mi 11 Lite, yang sepintas berdekatan dan memiliki DNA serupa Redmi 10 Pro. Apalagi jeroannya yang bedanya sangat minim.
Tapi, sebenarnya dua produk ini sangat berbeda. Posisi Mi 11 Lite jelas. Menargetkan kaum hawa. Yang ingin ponsel ringan dan tipis. Yang peduli pada penampilan. Yang suka desain ponsel yang cantik dan praktis untuk dibawa-bawa. Nah, mari kita kupas satu persatu.
Bodi dan Desain
Hal pertama yang membuat Mi 11 Lite menarik adalah bodi dan desainnya. Ponsel ini ringan. Ringan banget. Bahkan, yang paling ringan yang ada di pasar saat ini. Beratnya cuma 157 gram. Terpaut tipis dengan berat kabel berikut travel charger yang 111 gram.
Dan karena bodinya juga hanya 6.8 mm, setiap menggenggam Mi 11 Lite selalu menimbulkan perasaan bahagia. Yang paling disukai Sindonews adalah Mi 11 Lite bisa masuk kantong celana jins tanpa terlihat menonjol atau timbul.
Jari-jemari tidak pegal saat dipegang terlalu lama. Bisa di akses dengan satu tangan tanpa menggunakan One Handed Mode. Mungkin sepele, tapi berinteraksi dengan ponsel ini terasa menyenangkan.
Xiaomi juga memperhatikan hal-hal detil terkait penempatan tombol power berikut sidik jari yang posisinya sangat pas. Membuka ponsel jadi cepat dan mudah.
Kover belakang Mi 11 Lite terbuat dari bahan glossy, bahkan bisa untuk “ngaca”. Minusnya, jadi fingerprint magnet. Mudah kotor. Karena itu gunakan jelly case bawaannya. Maish tetap terasa tipis, kok. Atau, silahkan belanja case tambahan.
Mulanya Sindonews memang menganggap Alvin berlebihan. Apalagi, karena Sindonews bukan tipe orang yang mudah jatuh cinta. Namun, setelah lebih dari sepekan berdekatan dengan Xiaomi Mi 11 Lite, kesimpulannya seperti ini: kalaupun tidak cinta pada pandangan pertama, sulit untuk tidak jatuh cinta dengan ponsel tersebut.
Memang secara spesifikasi dan fitur, produk Xiaomi berdekat-dekatan. Termasuk Xiaomi Mi 11 Lite, yang sepintas berdekatan dan memiliki DNA serupa Redmi 10 Pro. Apalagi jeroannya yang bedanya sangat minim.
Tapi, sebenarnya dua produk ini sangat berbeda. Posisi Mi 11 Lite jelas. Menargetkan kaum hawa. Yang ingin ponsel ringan dan tipis. Yang peduli pada penampilan. Yang suka desain ponsel yang cantik dan praktis untuk dibawa-bawa. Nah, mari kita kupas satu persatu.
Bodi dan Desain
Hal pertama yang membuat Mi 11 Lite menarik adalah bodi dan desainnya. Ponsel ini ringan. Ringan banget. Bahkan, yang paling ringan yang ada di pasar saat ini. Beratnya cuma 157 gram. Terpaut tipis dengan berat kabel berikut travel charger yang 111 gram.
Dan karena bodinya juga hanya 6.8 mm, setiap menggenggam Mi 11 Lite selalu menimbulkan perasaan bahagia. Yang paling disukai Sindonews adalah Mi 11 Lite bisa masuk kantong celana jins tanpa terlihat menonjol atau timbul.
Jari-jemari tidak pegal saat dipegang terlalu lama. Bisa di akses dengan satu tangan tanpa menggunakan One Handed Mode. Mungkin sepele, tapi berinteraksi dengan ponsel ini terasa menyenangkan.
Xiaomi juga memperhatikan hal-hal detil terkait penempatan tombol power berikut sidik jari yang posisinya sangat pas. Membuka ponsel jadi cepat dan mudah.
Kover belakang Mi 11 Lite terbuat dari bahan glossy, bahkan bisa untuk “ngaca”. Minusnya, jadi fingerprint magnet. Mudah kotor. Karena itu gunakan jelly case bawaannya. Maish tetap terasa tipis, kok. Atau, silahkan belanja case tambahan.