Begini Hasil Foto Quad Camera 64 MP Samsung Galaxy M62
loading...
A
A
A
JAKARTA - Racikan Samsung di Galaxy M62 terbilang sangat pas. Antara lain baterai 7.000 mAh (terbesar di kelasnya) dengan Super Fast Charging 25W, chipset Exynos 9825, memori 8/256GB, Quad Camera (64+12+5+5), serta layar 6,7 inci FHD+ Super AMOLED Plus Infinity-O.
BACA JUGA: Alasan Galaxy A32 Enterprise Edition Cocok untuk Perusahaan yang Takut Kena Serangan Siber
Setelah memberi ulasan keseluruhan terhadap Samsung Galaxy M62, di tulisan ini Sindonews mencoba untuk menelisik lebih jauh terkait fitur kamera di Galaxy M62. Mengapa? Karena bisa dibilang fitur-fitur lain ponsel tersebut sudah sangat solid.
Dengan kapasitas baterai 7.000 mAh, maka pengguna bisa berburu foto dan video seharian di outdoor tanpa khawatir. Tidak perlu bawa-bawa powerbank. Misalnya saat asyik bersepeda di Puncak, bermain di curug, dan lainnya.
Nah, seperti apa konfigurasi Samsung Galaxy M62 untuk membuat konten? Pertama kita lihat dari konfigurasi kameranya.
Kamera belakang :
- 64 MP, f/1.8, 26mm (wide), 1/1.73", 0.8µm, PDAF
- 12 MP, f/2.2, 123Ëš (ultrawide)
- 5 MP, f/2.4, (macro)
- 5 MP, f/2.4, (depth)
Fitur: LED flash, panorama, HDR, video 4K/30 fps
Kamera selfie:
- 32 MP, f/2.2, 26mm (wide), 1/2.8", 0.8µm
Fitur: HDR, video 4K/30fps
Nilai plus pertama di Samsung Galaxy M62 adalah kemampuan kamera yang mirip dengan flagship. Misalnya Single Take, mode Pro, AR Doodle, Panorama, Food, Portrait, Hyperlapse, Slo-mo, hingga Super Slow-mo.
Hasil memotret detail cukup tajam. Foto-foto: Sindonews/danang arradian
Mode video dengan Super Steady sangat membantu footage kita agar jadi lebih stabil. Ponsel ini memiliki mode perekaman 4K. Namun, frame ratenya dibatasi hanya 30 fps, bukan 60 fps. Kamera video depannya pun juga sudah bisa merekam video 4K.
Kamera Galaxy M62 masih bisa menangkap obyek dalam kondisi backlight dengan tajam tanpa kendala.
Tapi, bagaimana hasilnya? Menurut Sindonews, kamera Samsung Galaxy M62 bisa dibilang cukup baik di berbagai kondisi. Dynamic range-nya lumayan luas. Ketajaman foto juga cukup baik. Dari keempat lensanya, lensa ultrawide yang paling kurang tajam. Tapi sebenarnya ini masih wajar.
Yang terasa sedikit kurang adalah mode Portrait. Karena bokehnya terkadang suka gagal fokus. Mungkin kedepannya perlu update software untuk hasil yang lebih baik.
Favorit Sindonews adalah kamera depan yang sangat asyik untuk vlogging atau membuat video TikTok. Warnanya bagus dan tajam.
Hasil foto kamera utama 64 MP tajam dan memanjakan mata.
Secara keseluruhan, di harga Rp6 juta, kamera Samsung Galaxy M62 tidak istimewa. Tapi, sebenarnya sudah sangat baik untuk mengabadikan konten sehari-hari.
Keuntungan Samsung Galaxy M62 tentu saja baterainya yang besar. Hanya saja, memang durasi chargingnya walau sudah di dukung fast charging 25W, cukup lama. Yakni butuh waktu sekitar 2 jam untuk terisi penuh 0-100%.
Hasil foto menggunakan lensa wide di kondisi pencahayaan bagus, hasilnya sangat tajam.
Saat digunakan beraktivitas mulai pukul 8 pagi, dengan pemakaian yang cukup heavy untuk mencoba fitur-fiturnya, menonton Netflix 3 episode, bermain game Call of Duty Mobile dan PUBG Mobile lebih dari 3 jam, chatting, menggunakan wi-fi di rumah dan mobile data di luar, hingga pukul 11 malam baterai masih tersisa 20 persen.
Ini pertama kalinya Sindones mengisi daya baterai di angka 20 persen sebelum tidur. Karena sebelum-sebelumnya pasti sudah habis atau tersisa beberapa persen saja.
BACA JUGA: Alasan Galaxy A32 Enterprise Edition Cocok untuk Perusahaan yang Takut Kena Serangan Siber
Setelah memberi ulasan keseluruhan terhadap Samsung Galaxy M62, di tulisan ini Sindonews mencoba untuk menelisik lebih jauh terkait fitur kamera di Galaxy M62. Mengapa? Karena bisa dibilang fitur-fitur lain ponsel tersebut sudah sangat solid.
Dengan kapasitas baterai 7.000 mAh, maka pengguna bisa berburu foto dan video seharian di outdoor tanpa khawatir. Tidak perlu bawa-bawa powerbank. Misalnya saat asyik bersepeda di Puncak, bermain di curug, dan lainnya.
Nah, seperti apa konfigurasi Samsung Galaxy M62 untuk membuat konten? Pertama kita lihat dari konfigurasi kameranya.
Kamera belakang :
- 64 MP, f/1.8, 26mm (wide), 1/1.73", 0.8µm, PDAF
- 12 MP, f/2.2, 123Ëš (ultrawide)
- 5 MP, f/2.4, (macro)
- 5 MP, f/2.4, (depth)
Fitur: LED flash, panorama, HDR, video 4K/30 fps
Kamera selfie:
- 32 MP, f/2.2, 26mm (wide), 1/2.8", 0.8µm
Fitur: HDR, video 4K/30fps
Nilai plus pertama di Samsung Galaxy M62 adalah kemampuan kamera yang mirip dengan flagship. Misalnya Single Take, mode Pro, AR Doodle, Panorama, Food, Portrait, Hyperlapse, Slo-mo, hingga Super Slow-mo.
Hasil memotret detail cukup tajam. Foto-foto: Sindonews/danang arradian
Mode video dengan Super Steady sangat membantu footage kita agar jadi lebih stabil. Ponsel ini memiliki mode perekaman 4K. Namun, frame ratenya dibatasi hanya 30 fps, bukan 60 fps. Kamera video depannya pun juga sudah bisa merekam video 4K.
Kamera Galaxy M62 masih bisa menangkap obyek dalam kondisi backlight dengan tajam tanpa kendala.
Tapi, bagaimana hasilnya? Menurut Sindonews, kamera Samsung Galaxy M62 bisa dibilang cukup baik di berbagai kondisi. Dynamic range-nya lumayan luas. Ketajaman foto juga cukup baik. Dari keempat lensanya, lensa ultrawide yang paling kurang tajam. Tapi sebenarnya ini masih wajar.
Yang terasa sedikit kurang adalah mode Portrait. Karena bokehnya terkadang suka gagal fokus. Mungkin kedepannya perlu update software untuk hasil yang lebih baik.
Favorit Sindonews adalah kamera depan yang sangat asyik untuk vlogging atau membuat video TikTok. Warnanya bagus dan tajam.
Hasil foto kamera utama 64 MP tajam dan memanjakan mata.
Secara keseluruhan, di harga Rp6 juta, kamera Samsung Galaxy M62 tidak istimewa. Tapi, sebenarnya sudah sangat baik untuk mengabadikan konten sehari-hari.
Keuntungan Samsung Galaxy M62 tentu saja baterainya yang besar. Hanya saja, memang durasi chargingnya walau sudah di dukung fast charging 25W, cukup lama. Yakni butuh waktu sekitar 2 jam untuk terisi penuh 0-100%.
Hasil foto menggunakan lensa wide di kondisi pencahayaan bagus, hasilnya sangat tajam.
Saat digunakan beraktivitas mulai pukul 8 pagi, dengan pemakaian yang cukup heavy untuk mencoba fitur-fiturnya, menonton Netflix 3 episode, bermain game Call of Duty Mobile dan PUBG Mobile lebih dari 3 jam, chatting, menggunakan wi-fi di rumah dan mobile data di luar, hingga pukul 11 malam baterai masih tersisa 20 persen.
Ini pertama kalinya Sindones mengisi daya baterai di angka 20 persen sebelum tidur. Karena sebelum-sebelumnya pasti sudah habis atau tersisa beberapa persen saja.
(dan)