Smartwatch Amazfit GTS 2 Punya Desain Secantik Apple Watch
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada banyak sekali smartwatch di pasaran, tapi Amazfit GTS 2 bisa dibilang memiliki kombinasi sangat baik antara harga dan kualitas.
Sepintas, tampilan Amazfit GTS 2 memang mirip dengan Apple Watch. Bahkan, seorang teman yang menggunakan iPhone lebih memilih membeli Amazfit GTS 2 dibanding Apple Watch. ”Bentuknya mirip, fiturnya pun sama lengkapnya. Tapi, harganya 30 persen lebih terjangkau,” ungkapnya.
Amazfit adalah produk dari Huami. Huami merupakan perusahaan baru, dibentuk pada 2014. Mereka adalah OEM yang memproduksi beragam perangkat wearables dan AIoT keluaran Xiaomi, sampai akhirnya membuat produk sendiri.
Jadi, secara desain, harga, fitur, serta kualitas bahkan produk aplikasi kesehatan Zepp terlihat sangat solid. Produk mereka di Indonesia juga sudah mulai banyak ditemukan. Mayoritas adalah smartwatch dan smartband. Nah, apa keunggulan Amazfit GTS 2?
Desain dan Display
- Layar: AMOLED 1.65-inci, 348 x 442 piksel, kecerahan 450 nits
- Dimensi 42.8 x 35.6 x 9.7mm
- Ukuran: 42mm only
- Anti air: 5ATM
Sindonews menganggap bahwa desain adalah salah satu alasan terbesar pengguna memilih smartwatch. Sebab, fitur yang diberikan relatif seragam. Ada yang suka desain besar dan maskulin. Tapi, ada yang memilih desain sederhana dan indah seperti yang ditawarkan Amazfit GTS 2.
Sindonews cukup percaya diri mengenakan Amazfit GTS 2 dipergelangan tangan. Pertama, tampilannya sangat fashionable. Sama sekali tidak terkesan murahan. Cocok untuk kaum hawa, tidak masalah untuk para pria. Sindonews suka sekali dengan desainnya yang mirip Apple Watch. Sederhana dan elegan.
Ukuran layar 3D cuvred yang melengkung cukup besar, 42 mm. Layarnya tajam, responsif untuk disentuh. Dan tidak kotor karena sidik jari. Ketajaman 341 PPI tak kalah dengan Retina di Apple Watch.
Material bodinya juga dari titanium alloy yang kokoh. Strap silikon 20 mm juga nyaman sekali dipakai. Tidak panas, empuk, dan tidak membuat pergelangan tangan gatal saat berkeringat.
Desain tombol fisiknya juga mirip Apple Watch. Berfungsi untuk masuk ke menu sistem, keluar, atau mengakses mode latihan jika ditekan 2x. Jam pintar ini juga bisa diajak berenang, bahkan bisa bertahan hingga 50 meter dibawah air yang terbilang hebat. Visibilitas di bawah sinar matahari langsung bagus, warnanya cerah dengan warna hitam pekat.
Dukungan Software
- Bisa ganti tampilan jam
- Bisa untuk Android dan iOS
Software terbilang penting saat memilih smartwatch. Tapi, cukup mengagumkan bagaimana Huami bisa menciptakan OS mereka sendiri dengan solid. Aplikasi pendamping Amazfit GTS 2 adalah Zepp, yang diakuisisi oleh Huami. Kualitas Zepp sangat baik. Bisa bersaing dengan Samsung Health atau Huawei Health. Mudah pula untuk terhubung dengan aplikasi lain seperti Strava.
Sports & Fitness Tracking
- Sistem satelit GPS dan Glonass
- Otomatis mengenali olah raga
- Heart rate monitor
- 24/7 fitness tracking
- SpO2, membaca kadar oksigen
Salah satu pembeda smartband harga ratusan ribu dengan smartwatch harga jutaan, adalah fitur di dalamnya. GPS dan GLONASS untuk merekam kegiatan outdoor, terasa akurat.
Sensor SpO2 relevan di masa Covid-19, karena salah satu gejalanya adalah kadar oksigen di darah yang rendah. Selebihnya, Amazfit GTS 2 juga akan mengontrol denyut jantung saat olah raga, menghitung langkah, bahkan kualitas tidur. Fitur ini menjadi standar di smartwatch, dan Amazfit GTS 2 melakukannya dengan baik.
Untuk monitor tidur, jam tersebut bisa mendeteksi aktivitas tidur dari menit ke menit, REM, juga merekam tidur siang.
Fitur Smartwatch
- Melihat notifikasi
- Music player
- Voice assistant offline
- Microphone dan speaker
- Menerima panggilan telepon via Bluetooth 5.0
Setelah terhubung ke smartwatch, Amazfit GTS 2 bisa melakukan banyak hal. Dengan adanya mikropon dan speaker, pengguna bisa menerima panggilan ponsel langsung dari smartwatch.
Kita bisa membunyikan ponsel yang hilang, menjalankan perintah dan mengatur berbagai penyetelan dengan offline voice assistant, dan menyetel lagu. Memori internalnya 3GB, bisa untuk menyimpan 300-600 lagu MP3 lewat sinkronisasi melalui aplikasi Zepp. Sayangnya, tidak mendukung aplikasi streaming. Tapi, karena sudah Bluetooth 5, Amazfit GTS 2 dapat dipasangkan dengan True Wireless Stereo (TWS). Jadi bisa berolahraga mandiri tanpa ponsel.
Daya Tahan Baterai
- 20 hari di basic watch mode
- 7 days di smartwatch mode
- 2,5 hari hingga 3.5 hari penggunaan normal
- Charging time 2,5 jam
Amazfit GTS 2 sudah dilengkapi baterai 246mAh. Cukup besar. Seberapa lama ia akan bertahanm tergantung dari seperti apa ia digunakan. Jika GPS sering aktif, sering diajak berolahraga, maka akan cepat habis. Jika fitur Bluetooth atau heart rate monitoring tidak aktif, bisa lebih lama.
Sindonews sendiri mengaktifkan semua fiturnya, termasuk layar Always On. Always on Display bisa mengikuti gaya tampilan jam yang dipasang di jam tangan. Rata-rata pemakaian yang di dapat Sindonews antara 2,5 hari-3,5 hari.
Kesimpulan
Ketika pertama diluncurkan, harga Amazfit GTS 2 tidak murah. Yakni mencapai Rp2.349.000. Kini, smartwatch tersebut dibanderol Rp1,8 juta-Rp2 jutaan di marketplace.
Secara fungsi, tidak ada yang mengganjal. Layar AMOLED-nya tajam dan bagus. Kecerahan 450 nits cukup baik di bawah sinar matahari. Layarnya juga tidak menimbulkan bekas sidik jari sehingga terlihat selalu bersih.
Fitur olah raganya cukup lengkap untuk orang Indonesia. Speakernya kencang sekali untuk membangunkan sahur. Sensor optik PPG Biotracker 2 untuk deteksi detak jantung hingga nilai oksigenasi darah SpO2 sering Sindonews gunakan. GPS + GLONASS juga sangat akurat untuk melacak olah raga. Sinkronisasi aplikasi dengan Zepp ke Strava juga mulus.
Amazfit GTS 2 cocok untuk mereka yang ingin mendapatkan eksperiens ala Apple Watch untuk pengguna Android. Jamnya fashionable dan indah, fungsinya lengkap, dan fiturnya banyak.
Sepintas, tampilan Amazfit GTS 2 memang mirip dengan Apple Watch. Bahkan, seorang teman yang menggunakan iPhone lebih memilih membeli Amazfit GTS 2 dibanding Apple Watch. ”Bentuknya mirip, fiturnya pun sama lengkapnya. Tapi, harganya 30 persen lebih terjangkau,” ungkapnya.
Amazfit adalah produk dari Huami. Huami merupakan perusahaan baru, dibentuk pada 2014. Mereka adalah OEM yang memproduksi beragam perangkat wearables dan AIoT keluaran Xiaomi, sampai akhirnya membuat produk sendiri.
Jadi, secara desain, harga, fitur, serta kualitas bahkan produk aplikasi kesehatan Zepp terlihat sangat solid. Produk mereka di Indonesia juga sudah mulai banyak ditemukan. Mayoritas adalah smartwatch dan smartband. Nah, apa keunggulan Amazfit GTS 2?
Desain dan Display
- Layar: AMOLED 1.65-inci, 348 x 442 piksel, kecerahan 450 nits
- Dimensi 42.8 x 35.6 x 9.7mm
- Ukuran: 42mm only
- Anti air: 5ATM
Sindonews menganggap bahwa desain adalah salah satu alasan terbesar pengguna memilih smartwatch. Sebab, fitur yang diberikan relatif seragam. Ada yang suka desain besar dan maskulin. Tapi, ada yang memilih desain sederhana dan indah seperti yang ditawarkan Amazfit GTS 2.
Sindonews cukup percaya diri mengenakan Amazfit GTS 2 dipergelangan tangan. Pertama, tampilannya sangat fashionable. Sama sekali tidak terkesan murahan. Cocok untuk kaum hawa, tidak masalah untuk para pria. Sindonews suka sekali dengan desainnya yang mirip Apple Watch. Sederhana dan elegan.
Ukuran layar 3D cuvred yang melengkung cukup besar, 42 mm. Layarnya tajam, responsif untuk disentuh. Dan tidak kotor karena sidik jari. Ketajaman 341 PPI tak kalah dengan Retina di Apple Watch.
Material bodinya juga dari titanium alloy yang kokoh. Strap silikon 20 mm juga nyaman sekali dipakai. Tidak panas, empuk, dan tidak membuat pergelangan tangan gatal saat berkeringat.
Desain tombol fisiknya juga mirip Apple Watch. Berfungsi untuk masuk ke menu sistem, keluar, atau mengakses mode latihan jika ditekan 2x. Jam pintar ini juga bisa diajak berenang, bahkan bisa bertahan hingga 50 meter dibawah air yang terbilang hebat. Visibilitas di bawah sinar matahari langsung bagus, warnanya cerah dengan warna hitam pekat.
Dukungan Software
- Bisa ganti tampilan jam
- Bisa untuk Android dan iOS
Software terbilang penting saat memilih smartwatch. Tapi, cukup mengagumkan bagaimana Huami bisa menciptakan OS mereka sendiri dengan solid. Aplikasi pendamping Amazfit GTS 2 adalah Zepp, yang diakuisisi oleh Huami. Kualitas Zepp sangat baik. Bisa bersaing dengan Samsung Health atau Huawei Health. Mudah pula untuk terhubung dengan aplikasi lain seperti Strava.
Sports & Fitness Tracking
- Sistem satelit GPS dan Glonass
- Otomatis mengenali olah raga
- Heart rate monitor
- 24/7 fitness tracking
- SpO2, membaca kadar oksigen
Salah satu pembeda smartband harga ratusan ribu dengan smartwatch harga jutaan, adalah fitur di dalamnya. GPS dan GLONASS untuk merekam kegiatan outdoor, terasa akurat.
Sensor SpO2 relevan di masa Covid-19, karena salah satu gejalanya adalah kadar oksigen di darah yang rendah. Selebihnya, Amazfit GTS 2 juga akan mengontrol denyut jantung saat olah raga, menghitung langkah, bahkan kualitas tidur. Fitur ini menjadi standar di smartwatch, dan Amazfit GTS 2 melakukannya dengan baik.
Untuk monitor tidur, jam tersebut bisa mendeteksi aktivitas tidur dari menit ke menit, REM, juga merekam tidur siang.
Fitur Smartwatch
- Melihat notifikasi
- Music player
- Voice assistant offline
- Microphone dan speaker
- Menerima panggilan telepon via Bluetooth 5.0
Setelah terhubung ke smartwatch, Amazfit GTS 2 bisa melakukan banyak hal. Dengan adanya mikropon dan speaker, pengguna bisa menerima panggilan ponsel langsung dari smartwatch.
Kita bisa membunyikan ponsel yang hilang, menjalankan perintah dan mengatur berbagai penyetelan dengan offline voice assistant, dan menyetel lagu. Memori internalnya 3GB, bisa untuk menyimpan 300-600 lagu MP3 lewat sinkronisasi melalui aplikasi Zepp. Sayangnya, tidak mendukung aplikasi streaming. Tapi, karena sudah Bluetooth 5, Amazfit GTS 2 dapat dipasangkan dengan True Wireless Stereo (TWS). Jadi bisa berolahraga mandiri tanpa ponsel.
Daya Tahan Baterai
- 20 hari di basic watch mode
- 7 days di smartwatch mode
- 2,5 hari hingga 3.5 hari penggunaan normal
- Charging time 2,5 jam
Amazfit GTS 2 sudah dilengkapi baterai 246mAh. Cukup besar. Seberapa lama ia akan bertahanm tergantung dari seperti apa ia digunakan. Jika GPS sering aktif, sering diajak berolahraga, maka akan cepat habis. Jika fitur Bluetooth atau heart rate monitoring tidak aktif, bisa lebih lama.
Sindonews sendiri mengaktifkan semua fiturnya, termasuk layar Always On. Always on Display bisa mengikuti gaya tampilan jam yang dipasang di jam tangan. Rata-rata pemakaian yang di dapat Sindonews antara 2,5 hari-3,5 hari.
Kesimpulan
Ketika pertama diluncurkan, harga Amazfit GTS 2 tidak murah. Yakni mencapai Rp2.349.000. Kini, smartwatch tersebut dibanderol Rp1,8 juta-Rp2 jutaan di marketplace.
Secara fungsi, tidak ada yang mengganjal. Layar AMOLED-nya tajam dan bagus. Kecerahan 450 nits cukup baik di bawah sinar matahari. Layarnya juga tidak menimbulkan bekas sidik jari sehingga terlihat selalu bersih.
Fitur olah raganya cukup lengkap untuk orang Indonesia. Speakernya kencang sekali untuk membangunkan sahur. Sensor optik PPG Biotracker 2 untuk deteksi detak jantung hingga nilai oksigenasi darah SpO2 sering Sindonews gunakan. GPS + GLONASS juga sangat akurat untuk melacak olah raga. Sinkronisasi aplikasi dengan Zepp ke Strava juga mulus.
Amazfit GTS 2 cocok untuk mereka yang ingin mendapatkan eksperiens ala Apple Watch untuk pengguna Android. Jamnya fashionable dan indah, fungsinya lengkap, dan fiturnya banyak.
(dan)