Review Amazfit GTS 4, Nggak Kalah dengan Apple Watch dengan Harga Lebih Murah
loading...
Layar Amazfit GTS 4 besar dan tajam, memiliki tali velcro, dan fitur yang beragam. Foto: Sindonews/Danang Arradian
A
A
A
JAKARTA - Meski tidak sepopuler Samsung, Huawei, realme, atau Xiaomi, Amazfit berani membanderol smartwatch terbaru GTS 4 dengan harga premium. Yakni, Rp 2.799.000. Kok Bisa?
Nama Amazfit mungkin hanya dikenal sebagian orang. Terutama yang memang suka dengan produk-produk wearable. Padahal sebenarnya Amazfit sudah cukup lama masuk ke Indonesia dengan portofolio produk cukup beragam.
Karena itu pula, SINDONews memaklumi mengapa Amazfit berani melabeli produk mereka dengan harga cukup tinggi. Alasannya, karena mereka cukup percaya diri bahwa produk mereka memang berkualitas dan layak.
Jika tidak, bagaimana lagi cara meyakinkan konsumen untuk membeli produk dengan harga “lumayan” sementara brand/mereknya masih kalah populer dengan pemain besar lainnya?
Apalagi, konsumen di 2022 ini sudah semakin “picky” atau pemilih. Mereka tahu benar kualitas sebuah produk wearable, yang bisa dilihat tidak hanya dari sisi hardware (bahan, desain, chipset, dan fitur) tapi juga dukungan software/aplikasi yang memadai.
Dibandingkan dengan Apple Watch
Sejak awal merilis smartwach, memang banyak yang membandingkan Amazfit dengan Apple Watch. Termasuk, di GTS 4 ini.
Mungkin, itu bisa dilihat dari bentuknya yang kotak (42,7 x 36,5 x 9,9 mm) serta crown atau tombol di sisi kanan yang bisa diputar dan sepintas mirip Apple Watch.
Layar Amazfit GTS 4 besar dan tajam. Yakni AMOLED 1,75 inci beresolusi 341 ppi, sasis 42mm, dan berat 27 gram. Sementara tali/strapnya berukuran 20 mm.
Untuk opsi warna ada 4, yakni Infinity Black, Foggy White, Autumn Brown, dan Rosebud Pink.
Ada dua pilihan tali strap tersedia. Model karet biasa dan velcro. Model velcro ini ternyata nyaman sekali dipakai. Lebih ringan, nyaman di pergelangan
tangan, dan lebih mudah dilepas pasang.
Nama Amazfit mungkin hanya dikenal sebagian orang. Terutama yang memang suka dengan produk-produk wearable. Padahal sebenarnya Amazfit sudah cukup lama masuk ke Indonesia dengan portofolio produk cukup beragam.
Karena itu pula, SINDONews memaklumi mengapa Amazfit berani melabeli produk mereka dengan harga cukup tinggi. Alasannya, karena mereka cukup percaya diri bahwa produk mereka memang berkualitas dan layak.
Jika tidak, bagaimana lagi cara meyakinkan konsumen untuk membeli produk dengan harga “lumayan” sementara brand/mereknya masih kalah populer dengan pemain besar lainnya?
Apalagi, konsumen di 2022 ini sudah semakin “picky” atau pemilih. Mereka tahu benar kualitas sebuah produk wearable, yang bisa dilihat tidak hanya dari sisi hardware (bahan, desain, chipset, dan fitur) tapi juga dukungan software/aplikasi yang memadai.
Dibandingkan dengan Apple Watch
Sejak awal merilis smartwach, memang banyak yang membandingkan Amazfit dengan Apple Watch. Termasuk, di GTS 4 ini.
Mungkin, itu bisa dilihat dari bentuknya yang kotak (42,7 x 36,5 x 9,9 mm) serta crown atau tombol di sisi kanan yang bisa diputar dan sepintas mirip Apple Watch.
Layar Amazfit GTS 4 besar dan tajam. Yakni AMOLED 1,75 inci beresolusi 341 ppi, sasis 42mm, dan berat 27 gram. Sementara tali/strapnya berukuran 20 mm.
Untuk opsi warna ada 4, yakni Infinity Black, Foggy White, Autumn Brown, dan Rosebud Pink.
Ada dua pilihan tali strap tersedia. Model karet biasa dan velcro. Model velcro ini ternyata nyaman sekali dipakai. Lebih ringan, nyaman di pergelangan
tangan, dan lebih mudah dilepas pasang.
Lihat Juga :
