Membandingkan Situs Mitra Kartu Prakerja dan Website Tandingannya

Kamis, 21 Mei 2020 - 15:45 WIB
loading...
Membandingkan Situs...
Situs tandingan platform pelatihan online Kartu Prakerja, Prakerja.org mengkrtik pemerintah dengan memberikan kursus gratis di website-nya. Foto/Fikri Kurniawan/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Program Kartu Prakerja yang diinisasi Presiden Joko Widodo terus menuai kritik sejak resmi diluncurkan pada April 2020 lalu. Selain dianggap mahal, materi dalam program ini juga ikut disoal. (Baca juga: KPK Bidik Proyek Kartu Prakerja )

Rata-rata kritikan yang muncul menyoroti tentang efektivitas pelatihan daring tersebut. Plus mahalnya biaya pelatihan, padahal berisi materi yang bisa diakses secara gratis di internet.

Demi mendapat pelatihan di situs Prakerja.go.id buatan pemerintah, peserta harus mendaftarkan diri terlebih dahulu dari jauh-jauh hari dengan melampirkan sejumlah persyaratan. Artinya, tidak semua masyarakat dapat mengakses pelatihan dari situs itu.

Berangkat dari kekecewaan tersebut, muncul situs tandingan dari Kartu Kerja, yakni Prakerja.org . Situs ini menawarkan pelatihan gratis yang bisa diakses kapan pun oleh masyarakat yang membutuhkan.

“Prakerja.org adalah bentuk kritik terhadap pemerintah terhadap program Kartu praKerja. Lihat manifesto lengkap kami. Anda bisa bergabung dalam aksi nyata dengan menghubungi kami,” tulis Prakerja.org dalam laman resminya.

Selain tidak dipungut biaya sama sekali, perbedaan lain dari situs tandingan ini adalah untuk mengaksesnya masyarakat tidak perlu repot-repot mendaftarkan diri. Tinggal buka situsnya, pelatihan sudah bisa diakses dalam bentuk video secara cuma-cuma.

Terdapat lima kategori pelatihan yang bisa dipilih oleh masyarakat dari situs ini. Yaitu Wirausaha, Pengembangan Diri, Bisnis & Keuangan, Teknologi, dan Bisnis Digital.

Selain itu, situs tandingan ini juga mengajak siapapun untuk berkontribusi menyediakan pelatihan yang akan ditampilkan di dalamnya. “Semua informasi yang terdapat di Prakerja.orgbersifat pendidikan, tidak diperuntukan sebagai keperluan komersial. Pemegang hak atas kekayaan intelektual seluruh konten pendidikan dalam Prakerja.orgadalah milik masing-masing pencipta konten (author/creator),” tulisnya lagi.

Tidak hanya itu, Prakerja.org juga menyediakan pelatihan dari secara langsung melalui live streaming. Pelatihan yang diberikan narasumber atau trainer ini sudah terjadwal, dan diselenggarakan lewat IG live maupun Zoom Meeting.

Sangat Mudah Diakses dan Gratis
Pengelola situs mengklaim bahwa website yang mereka kelola mudah diakses dengan beragam pelatihan. Saat SINDOnews mengaksesnya, apa yang disampaikan mereka memang benar adanya.

Tampilan dari laman Prakerja.org terbilang sederhana sehingga mudah dimengerti oleh siapapun. Masyarakat pengaksesnya tinggal mengklik tutorial yang diinginkan.

Kami memilih Kategori Teknologi & Software. Tidak kurang tiga halaman konten sudah menunggu untuk dibuka pengakses. Mulai dari yang berseri hingga habis dalam satu sesi. Kita cuma tinggal klik, tanpa diminta membayar ini dan ini alias gratis.

Para pemberi materi juga memberikan asupan ilmunya dengan bahasa yang mudah dimengerti. Sekaligus memperagakan apa yang mereka sampaikan.

SINDOnews memilih tutorial Belajar Robot Mulai dari Sini #1: Unboxing Arduino Kit. Konten ini digarap oleh Jago Robotika yang sudah dikenal dijagad maya. Berdurasi 17 menit, sang pengampu konten memberikan ilmu dasar-dasar robotika.

Selain tutorial dari dalam negeri, pengelola Prakerja.org juga mengambil tutorial dari luar negeri. Sebut saja Installing Python for Windows dengan author, Free Education For All.

Bagaimana dengan mitra Kartu Prakerja? SINDOnews mencoba mengarahkan kursor ke Pintaria. Hasilnya, di halaman utama pengakses langsung menemui ajakan menggunakan Kartu Prakerja di platform. "Gunakan Manfaat Kartu Prakerja di Pintaria!" sebut pengelola Pintaria.

Dikatakan juga, dengan menyelesaikan pelatihan yang cepat, mudah, dan bermanfaat di Pintaria, pemilik Kartu Prakerja bisa menerima insentif dari pemerintah senilai Rp2.550.000. Ya, untuk mendapatkan insentif lanjutan, pengakses harus menyelesaikan pelatihan demi pelatihan yang menghasilkan sertifikat.

Di halaman utama juga dipampang materi-materi yang ada. Lengkap bersama durasi dan harganya.

Ketika kita mengklik salah satu materi, di halaman yang dituju, disebutkan syarat-syarat mengakses dan sekilas informasi tentang sajian ilmu yang akan dibagikan. Jika berminat, di sebelah kanan pengakses bisa langsung membelinya. Contohnya "Membuat Website Portofolio dengan Google Sites" yang dihargai Rp100.000 dengan durasi tiga jam.

Bisa Dikatakan perbedaan mencolok dari kedua plarform ini adalah uang. Yang satu tak memberikan syarat apapun, termasuk biaya. Sedangkan yang satu lagi dari awal membuka website selalu bicara syarat dan biaya.
Membandingkan Situs Mitra Kartu Prakerja dan Website Tandingannya

Seputar Kartu Prakerja
Untuk diketahui, pogram Kartu Prakerja membidik korban pemutusan hubungan kerja (PHK), pencari kerja, serta para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang terdampak pandemik COVID-19. Pemerintah pun mengklaim melakukan pembaruan data dari Kementerian/Lembaga (K/L) dan pemerintah daerah melalui Dinas Tenaga Kerja, Pariwisata, Koperasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan, atau asosiasi usaha yang terdampak seperti transportasi dan ritel. Update data itu untuk memastikan bahwa Kartu Prakerja itu tepat sasaran.

Kementerian Koordinator Perekonomian menyatakan ada lebih dari 900 pelatihan online dengan beragam jenis dan tingkatan. Mulai dari pemula sampai tingkat mahir akan tersedia di delapan digital platform. Setengahnya adalah jenis pelatihan yang praktis, ringan, dan dapat menghasilkan pendapatan baru.

Bidang pelatihannya antara lain pengenalan teknologi informasi untuk pemula, akuntansi untuk pemula, pelatihan da’i muda, menjadi MC andal, manajemen warung kopi, bahasa Inggris praktis untuk pelaku pariwisata, dasar keterampilan housekeeping, dan belajar menjadi telemarketer.

Para penerima Kartu Prakerja akan diberikan pemberitahuan melalui email dan/atau SMS. Kartu ini sendiri bukan kartu fisik, melainkan sebuah kode unik 16 angka yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran pelatihan.

Peserta bisa memilih pelatihan yang diinginkan pada platform digital mitra resmi program Kartu Prakerja. Masing-masing adalah Tokopedia, Skill Academy by Ruangguru, Maubelajarapa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijarmahir, dan Sisnaker.

Setiap penerima Kartu Prakerja akan mendapatkan paket manfaat total senilai Rp3.550.000. Nilainya terdiri dari bantuan biaya pelatihan Rp1 juta yang dapat digunakan untuk membeli aneka pelatihan di digital platform mitra pemerintah.

Insentif yang diberikan akan ditransfer ke rekening bank atau e-wallet LinkAja, Ovo, atau GoPay milik peserta. Nah Insentif ini terdiri dari dua bagian. Pertama insentif pascapenuntasan pelatihan pertama sebesar Rp600.000 per bulan selama empat bulan atau total Rp2,4 juta. Kedua, pascapengisian survei evaluasi sebesar Rp50.000 per survei untuk tiga kali survei atau total Rp150.000.

Peserta dapat mengambil modul pelatihan selanjutnya apabila sudah menuntaskan pelatihan pertama. Bantuan akan hangus apabila dalam waktu 30 hari sejak ditetapkan sebagai penerima, peserta belum menggunakan Kartu Prakerja untuk pelatihan pertama.

Sisa bantuan biaya pelatihan setelah pelatihan pertama dapat digunakan untuk membeli modul pelatihan selanjutnya hingga 31 Desember 2020. (Muh Iqbal Marsyaf)
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2316 seconds (0.1#10.140)