Investasi di Indonesia, Microsoft Bakal Beri Pelatihan AI untuk 840 Ribu Orang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kedatangan CEO Microsoft, Satya Nadella membawa banyak kabar baik Indonesia. Salah satunya adalah Microsoft akan memberikan peluang keterampilan AI bagi 2,5 juta orang di negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) hingga tahun 2025, termasuk Indonesia.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri acara Microsoft Build: AI Day Jakarta di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (30/4/2024).
Satya Nadella menjelaskan pelatihan dan dukungan ini akan diberikan melalui kemitraan dengan pemerintah, organisasi nirlaba dan korporat, serta komunitas di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, serta Vietnam.
Nantinya sebanyak 840.000 orang di Indonesia akan mendapat pelatihan keterampilan Microsoft AI.
Komitmen pemberian pelatihan keterampilan ini tentunya diharapkan dapat memberikan banyak manfaat.
Seperti pelatihan keterampilan AI kepada siswa sekolah menengah kejuruan melalui program AI TEACH for Indonesia, peluang dan dukungan untuk membangun karier di bidang keamanan siber bagi perempuan melalui program Ready4AI&Security, pelatihan kefasihan AI untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan kerja bagi generasi muda dari komunitas yang kurang terlayani dan kurang terwakili, serta pengetahuan dan keterampilan di bidang AI dan teknologi digital untuk karyawan organisasi nirlaba.
Nadella menyoroti peran penting developer dalam memanfaatkan AI untuk memenuhi potensi Indonesia sebagai negara ekonomi digital.
“Microsoft akan terus membantu mendorong pertumbuhan komunitas developer di Indonesia melalui inisiatif baru seperti AI Odyssey, yang diharapkan dapat membantu 10.000 developer Indonesia menjadi ahli di bidang AI, dengan mempelajari keterampilan baru dan mendapatkan sertifikat kredensial Microsoft,” tutur Nadella.
Pihaknya juga melihat lebih dari 3,1 juta developer di Indonesia menggunakan GitHub, platform pengembangan software, kolaborasi, dan inovasi milik Microsoft.
Jumlah ini menjadikan Indonesia sebagai rumah bagi komunitas developer GitHub terbesar ketiga di di kawasan Asia Pasifik, setelah India dan Tiongkok.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri acara Microsoft Build: AI Day Jakarta di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (30/4/2024).
Satya Nadella menjelaskan pelatihan dan dukungan ini akan diberikan melalui kemitraan dengan pemerintah, organisasi nirlaba dan korporat, serta komunitas di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, serta Vietnam.
Nantinya sebanyak 840.000 orang di Indonesia akan mendapat pelatihan keterampilan Microsoft AI.
Komitmen pemberian pelatihan keterampilan ini tentunya diharapkan dapat memberikan banyak manfaat.
Seperti pelatihan keterampilan AI kepada siswa sekolah menengah kejuruan melalui program AI TEACH for Indonesia, peluang dan dukungan untuk membangun karier di bidang keamanan siber bagi perempuan melalui program Ready4AI&Security, pelatihan kefasihan AI untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan kerja bagi generasi muda dari komunitas yang kurang terlayani dan kurang terwakili, serta pengetahuan dan keterampilan di bidang AI dan teknologi digital untuk karyawan organisasi nirlaba.
Nadella menyoroti peran penting developer dalam memanfaatkan AI untuk memenuhi potensi Indonesia sebagai negara ekonomi digital.
“Microsoft akan terus membantu mendorong pertumbuhan komunitas developer di Indonesia melalui inisiatif baru seperti AI Odyssey, yang diharapkan dapat membantu 10.000 developer Indonesia menjadi ahli di bidang AI, dengan mempelajari keterampilan baru dan mendapatkan sertifikat kredensial Microsoft,” tutur Nadella.
Pihaknya juga melihat lebih dari 3,1 juta developer di Indonesia menggunakan GitHub, platform pengembangan software, kolaborasi, dan inovasi milik Microsoft.
Jumlah ini menjadikan Indonesia sebagai rumah bagi komunitas developer GitHub terbesar ketiga di di kawasan Asia Pasifik, setelah India dan Tiongkok.