Viral Eiger: Ketika Brand Menyerang Ulasan Positif Pengguna di YouTube
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dian Widiyanarko adalah penggemar produk Eiger , merek asal Bandung yang sejak 1993 fokus untuk memproduksi pakaian dan peralatan rekreasi alam itu. Seperti biasa, ia mengulas produk yang dianggapnya menarik di channel YouTube pribadinya .
Produk itu adalah kacamata Eiger Kerato, yang dalam ulasannya Dian meyebut “akhirnya saya menemukan kacamata idaman. Karena cocok untuk orang dengan muka lebar seperti saya yang sudah mencari kacamata yang muat,”.
Ulasan di video yang bertajuk “Review Kacamata Eiger Kerato | Cocok Jadi Kacamata Sepeda” itu bisa dibilang memiliki ”tone” positif dan jujur. Karena itu, pemilik akun Instagram @duniadian tersebut terkejut ketika tiba-tiba ia mendapat kiriman surel dari PT Eigerindo Multi Produk Industri.
Baca Juga: Posting Kelewat Seksi, Bintang TikTok Ini Dihabisi Suaminya dengan 14 Tembakan
Lebih kaget lagi, surel itu berisi surat keberatan yang dikirimkan oleh tim legal Eiger. Secara garis besar isinya soal keberatan terhadap video yang diunggah Dian. Dan yang menyakitkan bagi Dian adalah poin-poin di surat keberatan itu yang terkesan meyudutkan Dian sebagai content creator.
Beberapa poinnya antara lain:
1. Kualitas video review yang kurang bagus dari segi pengambilan video. Sehingga menyebabkan produk Eiger terlihat berbeda baik dari segi warna, bahan dan detail aksesoris menjadi terlihat kurang jelas.
2. Adanya suara di luar video utama yang dapat mengganggu (noise) sehingga informasi tidak jelas bagi konsumen.
3. Setting lokasi yang kurang proper bagi pengambilan video.
Produk itu adalah kacamata Eiger Kerato, yang dalam ulasannya Dian meyebut “akhirnya saya menemukan kacamata idaman. Karena cocok untuk orang dengan muka lebar seperti saya yang sudah mencari kacamata yang muat,”.
Ulasan di video yang bertajuk “Review Kacamata Eiger Kerato | Cocok Jadi Kacamata Sepeda” itu bisa dibilang memiliki ”tone” positif dan jujur. Karena itu, pemilik akun Instagram @duniadian tersebut terkejut ketika tiba-tiba ia mendapat kiriman surel dari PT Eigerindo Multi Produk Industri.
Baca Juga: Posting Kelewat Seksi, Bintang TikTok Ini Dihabisi Suaminya dengan 14 Tembakan
Lebih kaget lagi, surel itu berisi surat keberatan yang dikirimkan oleh tim legal Eiger. Secara garis besar isinya soal keberatan terhadap video yang diunggah Dian. Dan yang menyakitkan bagi Dian adalah poin-poin di surat keberatan itu yang terkesan meyudutkan Dian sebagai content creator.
Beberapa poinnya antara lain:
1. Kualitas video review yang kurang bagus dari segi pengambilan video. Sehingga menyebabkan produk Eiger terlihat berbeda baik dari segi warna, bahan dan detail aksesoris menjadi terlihat kurang jelas.
2. Adanya suara di luar video utama yang dapat mengganggu (noise) sehingga informasi tidak jelas bagi konsumen.
3. Setting lokasi yang kurang proper bagi pengambilan video.