Mahasiswa UI Gagas Sistem Evaluasi Pendidikan Jarak Jauh

Sabtu, 19 Desember 2020 - 20:10 WIB
loading...
Mahasiswa UI Gagas Sistem...
Agatha mewakili Tim Mahasiswa FTUI mempresentasikan Gagasan Evaluasi PJJ bagi Perguruan Tinggi di Indonesia. Dok. Humas UI1)
A A A
Jakarta - Para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) telah mengembangkan kerangka evaluasi sistem pendidikan jarak jauh (PJJ) atau biasa dikenal sebagai pembelajaran elektronik (e-learning). Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Para mahasiswa itu adalah Meilia Agatha Priska, Dilla Aulia, dan Lidya Marcelina dari program studi Teknik Industri angkatan 2016, Fakultas Teknik UI (FTUI). Mereka mendapat bimbingan dari Dosen Depatemen Teknik Industri FTUI, Ir. Erlinda Muslim, MEE.

Baca juga : Baterai Smartphone Tidak Terisi Meski di-Charge? Hindari Kebiasaan Ini

PJJ merupakan proses belajar mengajar yang dilakukan secara jarak jauh dengan memanfaatkan media teknologi informasi komunikasi. PJJ menjadi salah satu pilihan untuk meningkatkan perluasan dan pemerataan akses pendidikan.

Di tengah masa pandemi Covid-19, PJJ semakin dekat dengan sivitas akademika untuk meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan. Pelaksanaan PJJ diperlukan adanya kerangka evaluasi yang jelas dan beralasan karena turut serta menjadi tulang punggung kegiatan belajar mengajar.

“Kerangka evaluasie-learning turut mempertimbangkan aspek organisasi, pedagogi, dan teknologi. Tujuannya adalah untuk mengkonsolidasikan aspek multidimensi evaluasie-learning dengan menerapkanBalance Scorecard (BSC) sebagai metode pengukuran strategis,” Kata Agatha dari pers rilis yang diterima tim SINDOnews.

Untuk mengidentifikasi ukuran setiap perspektif, tim melakukanreview literatur yang komprehensif dan menggunakan analisis survei. Penelitian ini memperkenalkan kerangka kerja untuk menilai sisteme-learning menggunakanFuzzy Analytic Hierarchy Process (FAHP) dan BSC.

Erlinda menjelaskan hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga perspektif aspek kerangka kerja untuk evaluasi e-learning di Indonesia. Ini mencakup perspektif pengguna, perspektif proses internal, dan perspektif pembelajaran dan pengembangan dengan total 15 kriteria.

“Perspektif pembelajaran dan pengembangan memiliki prioritas tertinggi. Sementara, kriteria dengan prioritas tertinggi dalam perpektif pembelajaran dan pengembangan adalah skalabilitas sistem e-learning,” ungkap Erlinda.

Tim mahasiswa FTUI mengembangkan kerangka evaluasi sistem e-learning agar dapat dimanfaatkan oleh bidang ilmu teknik pada perguruan tinggi di Indonesia. Kebutuhan sistem ini sangat penting untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia.

Baca juga : Cuan Abiss, Harga Bitcoin Terus Meroket hingga Tembus Rp325 Juta!

Berkat gagasan kerangka evaluasie-learning, Meilia Agatha, yang mewakili tim mempresentasikan terobosan tersebut, berhasil meraih predikatBest Presenter pada ajangThe 2020 4th International Conference on Education and E-Learning (ICEEL 2020), yang diselenggarakan pada 6-8 November 2020 di Universitas Tsuru, Jepang.

Tim membuat makalah berjudul “Developing a Framework to Evaluate E-Learning System at Higher Education in Indonesia”. Penelitian ini berjalan atas dukungan UI melalui Hibah Publikasi Terindeks Internasional (PUTI).
(fan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Teknologi Industri Karya...
Teknologi Industri Karya Anak Bangsa Terus Digaungkan
Sensor Hujan Karya Siswa...
Sensor Hujan Karya Siswa Bandung Semarakkan Ajang GALAKSI
Karya Anak Bangsa, Alat...
Karya Anak Bangsa, Alat Monitor Kadar Gula Darah Akurat Pasien Diabetes
Media Sosial Karya Anak...
Media Sosial Karya Anak Bangsa Ini Punya Fitur Anti Pembajakan
7 Rekomendasi Aplikasi...
7 Rekomendasi Aplikasi Silsilah Keluarga, Ada Karya Anak Bangsa
Ajang Fight of Legends...
Ajang Fight of Legends Goes to School Disambut Hangat di SMK Tunas Pembangunan
Tingkatkan Akses Pendidikan...
Tingkatkan Akses Pendidikan Tinggi, UI Kembangkan Pendidikan Berbasis Siber
Kemitraan UI dan UC...
Kemitraan UI dan UC Berkeley Makin Erat, Dorong Riset Lintas Negara
UI Gelar Diskusi Strategis...
UI Gelar Diskusi Strategis Soal OECD, BRICS, dan Masa Depan Sumber Daya Nasional
Rekomendasi
Begini Cara Mematikan...
Begini Cara Mematikan Mobil Listrik yang Terbakar, Bahkan Harus Direndam Seminggu!
2 Artis Korban Aldy...
2 Artis Korban Aldy Maldini, Masih Ada Korban Lain yang Belum Terungkap?
Jenderal Pakistan: Respons...
Jenderal Pakistan: Respons Kami Cepat dan Brutal Jika India Langgar Gencatan Senjata!
Berita Terkini
STOP! Jangan Download...
STOP! Jangan Download Video TikTok Sebelum Coba Cara Ini
AI X Tiba-tiba Mengoceh...
AI X Tiba-tiba Mengoceh Soal Genosida Kulit Putih Tanpa Diminta
Sesuatu yang Tidak Biasa...
Sesuatu yang Tidak Biasa Terjadi di Struktur Alam Semesta
Nintendo Kini Bisa Matikan...
Nintendo Kini Bisa Matikan Konsol Pengguna Jika Diretas
ChatGPT Diklaim Bisa...
ChatGPT Diklaim Bisa Tebak Pasangan Anda Selingkuh atau Tidak
Hindari Ganguan Mental,...
Hindari Ganguan Mental, Banyak Orang Kembali ke HP Jadul
Infografis
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Terancam Kehilangan Masa Depan di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved