Irit Duit, Globe Telecom Percepat Perjalanan Cloud dengan AWS

Selasa, 15 Desember 2020 - 08:01 WIB
loading...
A A A
Selain itu, lebih dari 200 karyawan telah menyelesaikan program pelatihan AWS tahun ini. Dengan memperkuat basis keterampilan cloud-nya, Globe membantu karyawannya meningkatkan potensi karir mereka dan mendorong budaya eksperimen yang pada akhirnya mempercepat inovasi pelanggan.

“Globe berkomitmen untuk menghadirkan beragam layanan baru untuk mendukung inklusi digital dan meningkatkan kehidupan sehari-hari masyarakat Filipina dan AWS membantu kami mewujudkan komitmen tersebut,” kata Ernest Cu, President and CEO of Globe.

“Kapabilitas AWS menjadikan kami mampu menumbuhkan budaya perusahaan yang berfokus pada kebutuhan pelanggan serta menggunakan teknologi untuk menghadirkan solusi untuk menjawab problem-problem yang tengah dihadapi pelanggan. Ini membantu kami mengembangkan hubungan yang lebih terarah dengan pelanggan, sekaligus menjadikan kami sebagai jaringan pilihan mereka,” katanya lagi.
Irit Duit, Globe Telecom Percepat Perjalanan Cloud dengan AWS

Carlo Malana, Chief Information Officer, Globe Telecom. Foto/ist

Sementara, Carlo Malana, Chief Information Officer, Globe Telecom, mengatakan, salah satu keunggulan utama dari cloud adalah perusahaan tidak perlu lagi melakukan investasi yang bersifat jangka panjang. Misalnya untuk lima tahun ke depan dan sangat bergantung pada prediksi yang akurat agar investasinya tidak sia-sia. Padahal, bukan hal yang mudah untuk memperkirakan arah pergerakan teknologi serta permintaan pelanggan di masa depan.

"Beruntung sekali ada perusahaan cloud seperti AWS yang berinvestasi pada data center, sehingga kami hanya perlu membeli apa yang kami butuhkan pada waktu yang dirasa tepat pula. Estimasi Globe Telecom, perusahaan dapat menghemat sekitar sepertiga pengeluarannya untuk server dibandingkan sebelumnya,” papar Carlo Malana.

Selain efisiensi biaya, kecepatan merupakan salah satu keuntungan lainnya yang didapatkan Globe Telecom dari penggunaan cloud. “Dulu, butuh waktu 6 hingga 12 bulan untuk melakukan deployement server di data center. Tetapi sekarang, penambahan kapasitas mampu diselesaikan hanya dalam beberapa hari, dan bahkan bisa dalam hitungan menit ketika dalam keadaan yang sangat mendesak,” ungkap Carlo.

“Globe berhasil bertransformasi menjadi perusahaan yang lebih inovatif dan gesit yang mampu mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan pelanggan yang sangat dinamis,” klaim Conor McNamara, Managing Director ASEAN, AWS. (Baca juga: Makin Panas, Media China Beri Sinyal Beijing Stop Impor Batu Bara Australia )

Dengan memilih AWS sebagai mitra bagi sebagian besar infrastruktur cloudnya, sambung dia, Globe memungkinkan semua karyawan di seluruh organisasi untuk mengakses teknologi dan aplikasi yang dibutuhkan untuk menginovasi layanan baru dengan skalabilitas dan kecepatan yang tinggi, menghadirkan peluang-peluang bagi terciptanya pengalaman pelanggan yang baru dan selanjutnya mendorong inklusi digital di Filipina.
(iqb)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4073 seconds (0.1#10.140)