Jagoan Teknologi Ikut Dorong UMKM di Indonesia Maju
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sektor entrepreneurship , terutama UMKM , menjadi kunci utama keberhasilan ekonomi nasional. Usaha mikro, kecil, dan menengah terbukti berperan besar dalam peningkatan PDB setiap negara.
PDB atau Produk Domestik Bruto sendiri dijadikan sebagai salah satu parameter untuk mengukur sejahtera tidaknya suatu negara. Tinggi rendahnya persentase PDB ini ditentukan oleh banyak faktor, seperti kualitas SDM, penerimaan pajak, belanja negara, konsumsi rumah tangga, investasi, hingga jumlah entrepreneur. (Baca juga: Pemerintah Dukung UMKM Pangan Berbasis Digital )
Dilansir dari website resmi Kementerian Koperasi dan UMKM, sumbangsih entrepreneurship terhadap PDB Indonesia sendiri diperkirakan mencapai 60%. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki , pada akhir tahun lalu.
Kontribusi entrepreneurship dalam pembangunan nasional tentu tidak hanya itu. Dalam hal penyediaan lapangan pekerjaan, sektor ini berhasil menyerap lebih dominan tenaga kerja dibanding sektor lain.
Indonesia sendiri merupakan pasar yang sangat potensial untuk mengembangkan kewirausahaan. Ada banyak marketplace dan toko online buatan anak negeri yang bisa dimanfaatkan sebagai lapak untuk memasarkan produk-produk UMKM, salah satunya Tokopedia .
Platform jual beli online ini digagas oleh seorang entrepreneur sukses bernama William Tanuwijaya. Menganggap marketplace sebagai model bisnis terindah di dunia, jebolan BINUS University ini ingin berkontribusi membangun Indonesia melalui Tokopedia. (Baca juga: Gegara Pandemi, E-Commerce Makin Moncer )
Jebolan Ahli Teknologi Informasi
Selain William Tanuwijaya, tentu masih banyak entrepreneur hebat lain yang dimiliki bangsa ini. Semua tentu mengenal Willson Cuaca. Co-founder sekaligus managing partner dari perusahaan investasi berbasis teknologi, East Ventures Singapore, ini bahkan masuk dalam daftar 100 tokoh paling berpengaruh versi Business Insider.
Ada juga Tyovan Widagdo, pendiri bahaso.com, platform edtech yang memungkinkan pengguna belajar berbagai bahasa secara online dengan metode efektif dan menyenangkan. Tyofan merupakan alumnus jurusan Computer Science dari BINUS University yang juga pernah menyabet predikat 30 Under 30 dari Forbes Asia.
Di daftar berikutnya masih ada entrepreneur sukses yang juga merupakan alumnus BINUS University, yakni Marchella FP. Nama ini pasti sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia, khususnya generasi milenial. Marchella adalah penulis buku best-seller Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (NKCTHI) sekaligus founder PT Kebahagiaan Itu Sederhana. Ini sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri kreatif.
Selanjutnya, ada Yasa Paramita Singgih, pria kelahiran 1995 yang sukses menapaki kariernya sebagai entrepreneur dengan bisnisnya, Men’s Republic. Sama seperti Tyovan, Yasa Singgih pernah masuk dalam deretan 30 Under 30 dari majalah Forbes Asia.
Terakhir adalah Faza Ibnu, yang moncer dengan kariernya sebagai kreator komik “Si Juki”. Meski menekuni bidang yang berbeda-beda, keenam tokoh sukses ini berasal dari kampus yang sama, BINUS University. (Baca juga: IBM: Hacker Incar Proses Distribusi Vaksin COVID-19 )
PDB atau Produk Domestik Bruto sendiri dijadikan sebagai salah satu parameter untuk mengukur sejahtera tidaknya suatu negara. Tinggi rendahnya persentase PDB ini ditentukan oleh banyak faktor, seperti kualitas SDM, penerimaan pajak, belanja negara, konsumsi rumah tangga, investasi, hingga jumlah entrepreneur. (Baca juga: Pemerintah Dukung UMKM Pangan Berbasis Digital )
Dilansir dari website resmi Kementerian Koperasi dan UMKM, sumbangsih entrepreneurship terhadap PDB Indonesia sendiri diperkirakan mencapai 60%. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki , pada akhir tahun lalu.
Kontribusi entrepreneurship dalam pembangunan nasional tentu tidak hanya itu. Dalam hal penyediaan lapangan pekerjaan, sektor ini berhasil menyerap lebih dominan tenaga kerja dibanding sektor lain.
Indonesia sendiri merupakan pasar yang sangat potensial untuk mengembangkan kewirausahaan. Ada banyak marketplace dan toko online buatan anak negeri yang bisa dimanfaatkan sebagai lapak untuk memasarkan produk-produk UMKM, salah satunya Tokopedia .
Platform jual beli online ini digagas oleh seorang entrepreneur sukses bernama William Tanuwijaya. Menganggap marketplace sebagai model bisnis terindah di dunia, jebolan BINUS University ini ingin berkontribusi membangun Indonesia melalui Tokopedia. (Baca juga: Gegara Pandemi, E-Commerce Makin Moncer )
Jebolan Ahli Teknologi Informasi
Selain William Tanuwijaya, tentu masih banyak entrepreneur hebat lain yang dimiliki bangsa ini. Semua tentu mengenal Willson Cuaca. Co-founder sekaligus managing partner dari perusahaan investasi berbasis teknologi, East Ventures Singapore, ini bahkan masuk dalam daftar 100 tokoh paling berpengaruh versi Business Insider.
Ada juga Tyovan Widagdo, pendiri bahaso.com, platform edtech yang memungkinkan pengguna belajar berbagai bahasa secara online dengan metode efektif dan menyenangkan. Tyofan merupakan alumnus jurusan Computer Science dari BINUS University yang juga pernah menyabet predikat 30 Under 30 dari Forbes Asia.
Di daftar berikutnya masih ada entrepreneur sukses yang juga merupakan alumnus BINUS University, yakni Marchella FP. Nama ini pasti sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia, khususnya generasi milenial. Marchella adalah penulis buku best-seller Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (NKCTHI) sekaligus founder PT Kebahagiaan Itu Sederhana. Ini sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri kreatif.
Selanjutnya, ada Yasa Paramita Singgih, pria kelahiran 1995 yang sukses menapaki kariernya sebagai entrepreneur dengan bisnisnya, Men’s Republic. Sama seperti Tyovan, Yasa Singgih pernah masuk dalam deretan 30 Under 30 dari majalah Forbes Asia.
Terakhir adalah Faza Ibnu, yang moncer dengan kariernya sebagai kreator komik “Si Juki”. Meski menekuni bidang yang berbeda-beda, keenam tokoh sukses ini berasal dari kampus yang sama, BINUS University. (Baca juga: IBM: Hacker Incar Proses Distribusi Vaksin COVID-19 )
(iqb)