Petani Mulai Gunakan Robot AI untuk Berladang dan Membasmi Hama

Minggu, 19 Mei 2024 - 09:25 WIB
loading...
Petani Mulai Gunakan...
Petani Mulai Gunakan Robot AI . FOTO/ TNT
A A A
AMSTERDAM - Theo adalah robot seukuran mobil berwarna putih, yang dibekali teknologi tinggi baru dalam perang melawan penyakit tanaman di kebun tulip, ketika bunga-bunga itu bermekaran ke dalam warna-warni musim semi.



Robot itu mondar-mandir memeriksa kesehatan baris demi baris tulip “goudstuk” berwarna kuning dan merah, dan, jika perlu, membunuh tanaman yang terdeteksi berpenyakit untuk mencegah penyebaran virus tulip.

Tanaman yang mati kemudian dipisahkan dari tanaman yang sehat di gudang penyortiran setelah dipanen.

Virus mengerdilkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman, sehingga membuat bunga tulip tumbuh lebih kecil dan lebih lemah. Virus itu juga melemahkan umbi tulip itu sendiri dan pada akhirnya membuat mereka tidak mampu berbunga.

“Di setiap kebun tulip, pasti ada berapa persennya yang sakit, dan setiap tahun tulip-tulip itu harus dicabut untuk mencegah tulip yang sakit menulari tulip yang sehat. Dan kini kita sudah punya robot ini. Robot yang sungguh luar biasa. Dia bisa mengerjakannya sepanjang hari, sepanjang malam, sepanjang akhir pekan. Dia tidak pernah beristirahat. Ia pun melakukannya secara lebih baik daripada tenaga manusia.” tutur Allan Visser, petani tulip generasi ketiga yang menggunakan robot AI seperti dilansir dari Daily Mail.

Robot itu bergerak mengikuti jalur ulat melintasi kebun dengan kecepatan satu kilometer per jam untuk memburu garis-garis merah pada daun tulip yang terinfeksi penyakit.

Erik de Jong dari H2L Robotics, perusahaan yang membuat robot itu, mengatakan bahwa kecerdasan buatan membantu mereka mengidentifikasi bunga yang sakit dan secara presisi menunjuk bunga yang perlu dihancurkan dengan menggunakan titik koordinat.

“Jantung mesin ini adalah pengetahuan yang kita masukkan ke dalam model AI-nya. Pengetahuan itu berasal dari para petani tulip. Jadi, kami menggunakan ilmu para petani tulip. Kami menggabungkannya ke dalam sebuah model AI, lalu ke dalam mesin ini,” jelasnya.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AI pada Google Menyebabkan...
AI pada Google Menyebabkan Banyak Website Kehilangan Trafik
Karyawan yang Sebut...
Karyawan yang Sebut Bos AI Microsoft Antek Genosida Israel Langsung Dipecat!
Batal Kenalkan GPT-5,...
Batal Kenalkan GPT-5, OpenAI Luncurkan o3
Dengan AI Proses Coding...
Dengan AI Proses Coding Kini Tak Membutuhkan Tenaga Ahli
Meta Umumkan Llama 4,...
Meta Umumkan Llama 4, AI Baru yang Pandai Berbicara
Bantu Pemain Menang,...
Bantu Pemain Menang, Microsoft Luncurkan Copilot for Gaming
Beragam Respons Soal...
Beragam Respons Soal Kehadiran Manus AI Baru Buatan China
AI Akan Gantikan Posisi...
AI Akan Gantikan Posisi 4 Ribu Karyawan Bank Terbesar Asia Tenggara
Teknologi Penerjemah...
Teknologi Penerjemah AI DeepSeek Bantu Misi Penyelamatan di Myanmar
Rekomendasi
Tarif Trump Bikin Cemas,...
Tarif Trump Bikin Cemas, Prabowo: Sudah Saya Ingatkan Berdiri di Atas Kaki Sendiri
Lewat UMKM EXPO(RT),...
Lewat UMKM EXPO(RT), BRI Bantu Pengusaha UMKM Aksesori Ini Buka Akses ke Pasar Global
Profil Desy Ratnasari,...
Profil Desy Ratnasari, Jadi Sorotan Saat Diimami Salat oleh Ruben Onsu
Berita Terkini
Ilmuwan Hidupkan Kembali...
Ilmuwan Hidupkan Kembali Serigala Raksasa di Serial Game of Thrones lewat DNA Kuno
43 menit yang lalu
Menanti Desain dan Fitur...
Menanti Desain dan Fitur iPhone yang Tidak Lagi Membosankan
55 menit yang lalu
Bocoran Spesifikasi...
Bocoran Spesifikasi Oppo Find X8 Ultra, Sayang Cuma Dirilis di China
1 jam yang lalu
AI pada Google Menyebabkan...
AI pada Google Menyebabkan Banyak Website Kehilangan Trafik
3 jam yang lalu
Karyawan yang Sebut...
Karyawan yang Sebut Bos AI Microsoft Antek Genosida Israel Langsung Dipecat!
7 jam yang lalu
Bye-bye iPhone Murah?...
Bye-bye iPhone Murah? Tarif Trump Bikin Kalang Kabut, Apple Store AS Diserbu Pembeli Panik!
8 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved