Pabrik Mulai Produksi Lagi, Stok Ponsel Oppo Batal Langka
loading...
A
A
A
TANGERANG - Sempat berhenti operasi sejak akhir September hingga pertengahan Oktober 2020, Oppo Indonesia menegaskan bahwa saat ini pabrik mereka di kawasan Mauk, Tangerang, Banten, sudah kembali normal. BACA JUGA:Simak 8 Perbedaan Spesifikasi Oppo Reno4 dan Oppo Reno4 F
”Siang tadi pabrik Oppo sudah bisa memproduksi perangkat kembali,” ujar PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto.
”Akhirnya kami bisa menutup kekosongan stok yang terjadi di belakangan ini. Sekaligus melanjutkan program - program menarik setidaknya hingga akhir tahun ini,” ujarnya.
Aryo mengatakan, memang belum 100 persen masalah teratasi. Terutama masih ada beberapa IMEI baru yang tertahan karena CEIR.
”Setidaknya kami dapat mengatasi kelangkaanstok yang mulai terjadi di pasar. Sambil memohon maaf terutama kepada konsumen setia kami, jika menemui kelangkaan stok yang terjadi di pasar,” ujar Aryo.
BACA JUGA :Rp4,3 Juta, Ini Spesifikasi dan Panduan Membeli Oppo Reno4 F
Menurutnya, pihakOppo Indonesia memang mendapat permintaan yang tinggi terhadap Reno4 dan Reno4 F di sejumlah daerah. ”Sejumlah dealer di daerah sudah mengutarakan kekhawatiran karena stok mulai kosong. Sebab, minat kedua ponsel tersebut sangat tinggi,” ujarAryo.
Iajuga mengatakan bahwa pihaknya berupaya memulihkan kembali stok perangkat mereka.Termasukberharap agar pemerintah tetap konsisten pada jalur penyelesain masalah terhadap IMEI dan CEIR. ”Faktanyamasih ada beberapa pengajuan baru IMEI kami yang belum disetujui sampai hari ini,” bebernya.
Memang pabrik smartphone adalah salah satu industri yang harus menyesuaikan diri dengan adanya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di sejumlah kota.
Termasuk dalam menjalankan prosedur keamanan kesehatan Covid-19 seperti penggantian masker setiap empat jam sekali dan pengurangan jam kerja.
Adapun Oppo memiliki 27.000 pegawai di seluruh Indonesia.
”Siang tadi pabrik Oppo sudah bisa memproduksi perangkat kembali,” ujar PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto.
”Akhirnya kami bisa menutup kekosongan stok yang terjadi di belakangan ini. Sekaligus melanjutkan program - program menarik setidaknya hingga akhir tahun ini,” ujarnya.
Aryo mengatakan, memang belum 100 persen masalah teratasi. Terutama masih ada beberapa IMEI baru yang tertahan karena CEIR.
”Setidaknya kami dapat mengatasi kelangkaanstok yang mulai terjadi di pasar. Sambil memohon maaf terutama kepada konsumen setia kami, jika menemui kelangkaan stok yang terjadi di pasar,” ujar Aryo.
BACA JUGA :Rp4,3 Juta, Ini Spesifikasi dan Panduan Membeli Oppo Reno4 F
Menurutnya, pihakOppo Indonesia memang mendapat permintaan yang tinggi terhadap Reno4 dan Reno4 F di sejumlah daerah. ”Sejumlah dealer di daerah sudah mengutarakan kekhawatiran karena stok mulai kosong. Sebab, minat kedua ponsel tersebut sangat tinggi,” ujarAryo.
Iajuga mengatakan bahwa pihaknya berupaya memulihkan kembali stok perangkat mereka.Termasukberharap agar pemerintah tetap konsisten pada jalur penyelesain masalah terhadap IMEI dan CEIR. ”Faktanyamasih ada beberapa pengajuan baru IMEI kami yang belum disetujui sampai hari ini,” bebernya.
Memang pabrik smartphone adalah salah satu industri yang harus menyesuaikan diri dengan adanya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di sejumlah kota.
Termasuk dalam menjalankan prosedur keamanan kesehatan Covid-19 seperti penggantian masker setiap empat jam sekali dan pengurangan jam kerja.
Adapun Oppo memiliki 27.000 pegawai di seluruh Indonesia.
(dan)